Dylan mendorong brankar yang di mana Dakota sudah terbaring lemah di sana. Kesabaran Dakota sudah mulai pulih. Mata sayu wanita itu menatap jelas kepanikan di wajah Dylan. Rintihan perih lolos di bibir Dakota.“Dakota, aku mohon bertahanlah, Sayang. Kau dan anak kita akan baik-baik saja. Aku yakin,” ucap Dylan berusaha menguatkan Dakota.Dakota menahan sakit. “D-Dylan, a-apa pun yang terjadi tolong selamatkan anak kita. A-aku mohon selamatkan anak kita.”Air mata Dylan tak bisa lagi tertahankan. Dia meneteskan air mata seraya berkata, “Kau dan anak kita pasti akan selamat. Aku mohon jangan bicara macam-macam.”Dakota sudah tak mampu lagi menjawab. Petugas medis membawa Dakota masuk ke dalam ruang tindakan. Dylan hendak masuk ikut ke dalam, tapi sayangnya petugas medis melarang.“Tuan, mohon untuk menunggu di luar. Dokter akan melakukan tindakan pertolongan,” ucap sang perawat, meminta Dylan untuk menunggu di depan ruangan.Dylan sangat terpaksa menuruti perkataan perawat, meski itu sa
Last Updated : 2024-05-29 Read more