Dakota menatap cermin penampilannya sangat cantik seperti biasa, tapi tatapannya menatap kosong. Seakan menunjukkan banyak hal yang dipikirkan oleh Dakota. Jika biasanya hari-hari Dakota dipenuhi dengan kebahagiaan, kali ini seakan awan mendung berada di kehidupannya. Awan yang memberikan tanda adanya badai besar. Hanya saja, Dakota tidak bisa lari ke mana pun. Dia tetap terpaku di tempatnya, karena rasa cintanya yang besar pada Dylan.“Dakota, kau sudah siap?” tanya Dylan seraya melangkah menghampiri Dakota.Dakota menatap Dylan dari pantulan cermin. “Ya, aku sudah siap.”Dylan mendekat, memberikan pelukan pada Dakota dari belakang. “Kau yakin akan ikut denganku ke rumah sakit?”Dakota mengangguk pelan. “Ya, aku sangat yakin.”Dylan membalikkan tubuh Dakota, menghadapnya. Tatapan pria itu menatap hangat dan penuh kelembutan. “Sebelum kita pergi ke rumah sakit, aku ingin kau ingat satu hal. Apa pun yang terjadi, aku sangat mencintaimu. Tidak akan pernah ada yang bisa mengubah perasaan
Last Updated : 2024-05-13 Read more