Dylan mendorong tubuh Dakota masuk ke dalam kamar hotel mereka seraya menautkan bibir. Ciuman panas itu sudah tercipta sejak di dalam pintu lift. Kali ini mereka tidak lagi bisa menahan diri. Lidah mereka saling menyesap satu sama lain. Bibir menaut bagaikan aliran Listrik kuat, yang menyengat.“Akh,” desah Dakota di kala Dylan mencium bibirnya begitu hebat.Tangan Dylan menjamah payudara Dakota, membelai dengan penuh kelembutan. Erangan halus lolos di bibir Dakota, membuat Dylan tak henti melancarkan aksinya. Pria tampan itu menyelipkan tangannya, ke dalam dress Dakota, meremas pelan payudara wanita itu.“D-Dylan,” desah Dakota.Dylan melepas tautan bibir itu seraya terus memilin puting payudara Dakota. “Kau ingin menolak sentuhanku?” Pipi Dakota merona malu. “A-aku—”Dylan menunduk mengecupi leher wanita itu, meninggalkan jejak kemerahan di sana.“Ah, Dylan!” erang Dakota seraya meremas bahu kekar Dylan.Dylan melucuti dress yang dipakai Dakota, dan hanya menyisakan celana dalam be
Last Updated : 2024-05-08 Read more