“Kita naik motor, Tuan?” tanya Naomi spontan ketika melihat Alister malah menunggangi motor sport. Alister menepati janji yang katanya akan mengajaknya jalan-jalan hari ini. Seperti biasa, lelaki itu akan berjalan lebih dulu sedangkan Naomi menyusul. Naomi pikir mereka akan menggunakan mobil seperti biasa. Namun, ternyata lelaki itu malah sudah siap dengan motornya. Alister menoleh dengan sebelah alis terangkat. “Kenapa? Kamu tidak mau?”Naomi menggeleng samar. “Bukan begitu. Tapi, bukannya Tuan tidak mau ada yang mengenali kita?”Entah mereka akan bertemu dengan siapa di jalan nanti. Jika menggunakan mobil, Naomi masih bisa bersembunyi. Tetapi, dengan motor seperti ini, tidak ada tempat untuk bersembunyi. Bahkan, saat menggunakan mobil saja, Alister selalu menggunakan topi dan masker. Belum bagi, menggunakan motor akan membuat Naomi terpaksa menempel dengan Alister. Pasti rasanya akan sangat canggung. Berbeda jika Attar atau Kelvin yang memboncengnya karena ia sudah terbiasa. Terl
Read more