“Benar. Waktu itu, persediaan di bank darah sedang banyak yang kosong,” terang si perawat.‘Sulit dipercaya! Seorang Max Foster mau mendonorkan darah untuk John?’ batin Lyra terkejut.Di mata Lyra Bell, sosok Max seperti pria jahat yang tak bisa diperbaiki. Kebaikan Max selalu menjadi keraguan besar Lyra.Tetapi, sosok Max yang mengkhawatirkan John ketika belum sadar sedikit mengusik Lyra. Apakah Max sungguh memedulikan John? Ataukah itu hanya sandiwara?“Dia kakakku. Sudah sewajarnya mendonorkan darah untukku.” Walaupun berterima kasih kepada Max, John tak mau Lyra jadi kagum pada kebaikan sang kakak. John memang tak pernah melarang Lyra untuk akur dengan Max, tetapi dia takut Lyra akan terpikat oleh kakaknya.“Ya, benar, dia memang kakakmu ….” Lyra seakan baru ingat jika mereka bersaudara. Dari segi mana pun, kecuali wajah dan suara yang hampir serupa, tak ada kemiripan lain pada kedua pria itu.“Sudah selesai, Tuan, kami akan datang dua jam lagi untuk mengecek kondisi Anda sekali
Last Updated : 2024-08-27 Read more