“Wah, rupanya kau sudah tahu jika kami pulang hari ini, Kakak Ipar,” sapa Lyra kepada Max Foster yang berjalan mendekat.Tak seperti biasanya, Lyra Bell menyambut sang kakak ipar dengan riang. Tingkah Lyra tersebut membuat John tak nyaman dan khawatir. Sebab, Lyra biasanya menggerutu walau hanya melihat Max dari kejauhan.“Aku hanya mampir sebentar untuk menjenguk adik-adikku.” Max tersenyum miring selagi menatap Lyra sarat makna.Cara mereka saling bertatapan pun menghadirkan gejolak resah dan panas dalam dada John. Padahal, baru semalam Lyra bersikap manis. Pagi tadi pun, Lyra memanggilnya sayang.‘Kenapa Lyra sepertinya senang bertemu dengan Max? Apa dia tidak benar-benar memiliki perasaan spesial untukku dan hanya menginginkan tubuhku?’ “Kau sangat perhatian dengan adikmu, Max. Mari masuk, sekalian makan siang bersama,” ajak Beth ramah.Sambutan hangat kepada Max langsung membuat John murung. Dia baru saja merasa nyaman dengan keluarga Lyra, seakan-akan orang tua Lyra hanya bersi
Last Updated : 2024-09-02 Read more