Sebastian memandang ke arah pintu yang terbuka dan dan melihat sosok Arion yang masuk ke dalam ruangannya."Paman, apa benar Paman akan menikah?" Arion duduk di kursi yang ada di depan Sebastian. Kabar yang disampaikan Alex membuat pria itu seakan tidak percaya. Dan sampai saat ini ia masih beranggapan bahwa Alex hanya bercanda."Iya, aku hanya akan menikah tapi kamu sudah kejang-kejang seperti orang yang terkena sawan." Sebastian berkata dengan gaya santainya. "Paman, aku bukan kejang-kejang, namun aku terkejut, aku syok." Arion memandang Sebastian. Rasanya tidak mungkin, pamannya yang tidak memiliki hubungan dengan wanita manapun akan menikah dan menikahnya pun dalam hitungan jam."Bukannya kamu yang mengatakan, Aku ini sudah tua dan harus cepat menikah. Aku juga ingin hidup sehat. Tidak perlu berlari, angkat marbel, Bench crunch, sit-up, push up. Aku hanya cukup berolahraga diatas ranjang. Tanpa harus lari keliling, sudah berkeringat." Sebastian berkata dengan wajah polosnya.Ari
Baca selengkapnya