Share

Bab 85

Hati ibu mana yang tidak sakit ketika melihat anaknya menangis dan tersiksa seperti ini. Bahkan sejak dari semalam Putri kesayangannya itu tidak mau makan sama sekali.

"Sayang kamu harus makan, mami nggak mau kamu sampai sakit." Ema berusaha untuk membujuk Alina agar mau makan.

Sejak ditolak serta dihina oleh Sebastian, Alina tidak mau makan sama sekali. Gadis itu hanya berkurung di kamar sambil menangis.

Sikap Sebastian yang terlalu keras dan menolaknya dengan terang-terangan merupakan hal yang begitu sangat memalukan untuk Alina.

"Aku tidak mau makan sebelum papi berhasil melenyapkan Sebastian. Aku benci dengan bujang lapuk itu." Alina berkata dengan penuh kemarahan. Tamparan yang diberikan Sebastian untuknya masih membekas dipipinya yang putih.

"Sebastian, kau harus membayar penghinaan ini dengan nyawa mu. Kau tidak tahu siapa yang sudah kau lawan. Aku pastikan kau akan tetap menjadi perjaka tua hingga akhir hidup mu," kata Alina dengan penuh kebencian.

"Mami sudah katakan denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status