“Kakak ipar, apakah kau mengerti tentang lukisan?” tanya Raka. Saat ini mereka tengah berdiri menatap sebuah lukisan abstrak. Bagi orang awam, itu hanyalah coretan-coretan yang tidak jelas.“Tidak, aku tidak tahu apa pun tentang lukisan. Bagaimana denganmu, Raka?” tanya balik Tania. “Aku hanya tahu sedikit,” jawab Raka.Raka dan Tania hanya melihat-lihat, mengamati orang-orang yang berlomba-lomba merogoh kocek untuk sebuah lukisan yang menarik perhatiannya.“Ayo kita ke sana, Kakak ipar,” panggil Raka.Tania berjalan bersebelahan dengan Raka, berpindah dari satu lukisan ke lukisan yang lain. Hingga, Tania tanpa sengaja berpapasan dengan Satria, membuat Tania sontak menunduk. “Mengapa aku harus ketemu dia,” geram Tania dalam hati.”Tania masih mengingat dengan jelas, Satria yang mendapati mereka semalam, membuat Tania merasa sangat malu, hingga rasanya Tania tidak ingin menunjukkan wajahnya di depan Satria.“Kakak ipar, ada apa?” tanya Raka. Ia menatap heran Tania yang seolah bersem
Last Updated : 2024-07-06 Read more