All Chapters of Presdir Dingin Itu Suami Dadakanku: Chapter 51 - Chapter 60

134 Chapters

Bab 51 Kesempatan

Tania berjalan dengan cepat menuju ruang kerja Ray, pikirannya penuh. Apa yang sebenarnya Ray rencanakan.“Selamat datang Nona Muda, apakah Anda ingin bertemu dengan Tuan Ray?”Juan menyambut Tania di depan pintu, membuat Tania menatapnya kesal. Ia tersenyum lebar seolah sudah tahu tujuan Tania datang ke sana.“Apa yang sedang kalian rencanakan?” tanya Tania, menatap tajam pada Juan.“Apa maksud Anda, Nona. Saya tidak mengerti,” ujar Juan berpura-pura tidak tahu apa pun.“Tidak perlu beralasan, aku tahu semua ini adalah ulahmu.”Ray memang selalu merencanakan banyak hal, namun Juan yang akan selalu merealisasikan itu. Karena itulah, sangat mustahil jika Juan tidak terlibat dalam segala hal yang dilakukan Ray “Ah, apakah yang Anda maksud adalah Anda yang ditugaskan sebagai penanggung jawab untuk promosi hotel?”“Saya ucapkan selamat atas pencapaian Anda, Nona.”"Anda telah melakukan yang terbaik."Tania mendorong Juan dengan, ia tidak ingin berlama-lama menghadapi Juan yang begitu me
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Bab 52 Dia? Siapa?

Tania merasa ada yang berbeda sejak percakapan mereka terakhir kali di kantor. Ray tidak lagi menegur Tania, begitu juga Tania yang merasa canggung jika harus menegur Ray terlebih dahulu. Percakapan yang berakhir begitu saja tanpa ada kejelasan, menyusahkan tanda tanya diantara mereka.Belum lagi mereka yang pulang bersama sesuai perintah Ray, membuat mereka hanya duduk bersebelahan tanpa ada diantara mereka yang membuka suara.“Acara pameran akan dilaksanakan dua pekan kedepan, apakah Satria sudah menghubungi Anda terkait konsep yang telah dirancang?” Juan memecahkan keheningan yang sedari tadi berlangsung, membuat Tania ikut mengalihkan pandangannya ke arah Juan.“Hm,” jawab Ray.“Pameran akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, itu artinya Anda tidak bisa mengunjungi Nona Kecil dipekan itu.”Tania membuang pandangannya keluar jendela. Ingatan tentang apa yang terjadi saat mengunjungi Rose, membuat Tania ragu. Apakah ia akan kembali mengunjungi putrinya atau, ia perlu sedi
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 53 Batasan

Ray berdiri menatap Tania yang sedang menonton film sembari memakan cemilan.Ia jadi mengingat kembali tentang perkataan Juan. Rupanya Ray sudah terlalu jauh, hingga ia melupakan banyak hal. Tentang Tania, dan alasan mengapa Tania berada di rumah ini.“Ray, maksud aku-” Tania menutup mulutnya, menyadari bahwa ia kembali memanggil Ray tidak sesuai dengan permintaannya.“Panggil aku dengan benar, sebagai atasan dan bawahan. Bukan hanya di kantor, tapi juga di rumah. Kita sedang menjalankan perkejaan, sebagaimana kau bekerja padaku.”“Lupakan tentang panggilan yang pernah aku katakan. Sekarang kau bisa memanggil aku seperti yang lainnya memanggil aku.”“Aku harap kau juga bisa menjaga batasan diantara kita. Kau tahu ‘kan maksud aku?”Tania hanya mengangguk saja, ia belum benar-benar mengerti maksud Ray. Namun, Tania bisa menangkap bahwa Ray baru saja membangun benteng penghalang diantara mereka.Itu akan bagus, jadi Tania hanya akan bekerja sebagai bawahan Ray atau apa pun itu. Bukan seb
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 54 Adik Ipar

Pagi hari, Tania dikejutkan dengan suara Ma Cee yang membangunnya begitu pagi. Tidak seperti biasanya, Ma Cee membuat Tania terburu-buru tanpa mengatakan dengan jelas apa yang terjadi.“Apakah dia sudah pulang?”“Sepagi ini?” Tania melihat jam yang baru menunjuk pada angka lima lewat beberapa menit. Itu artinya ini masih dini hari.“Cepat Tania, jangan sampai kau mendapatkan hukuman lagi jika telat keluar dan semua orang yang menyambut sudah bubar,” ujar Tania pada dirinya sendiri.Setelah Tania siap, ia segera keluar dari kamarnya dan menatap semua asisten rumah yang sudah berdiri, berbaris, siap memberi hormat dan sambutan selamat datang.“Sepertinya dia memang sudah pulang,” gumam Tania pelan, pandangan matanya tertutupi oleh para asisten rumah yang begitu banyak.Tania segera berjalan cepat untuk ikut berbaris, namun langkah kakinya terhenti sebelum Tania melewati semua asisten rumah.“Siapa, dia?” gumam Tania pelan. Otaknya berpikir dengan cepat, menatap pria dengan rambut panja
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 55 Jarak Yang Semakin Jelas

“Tapi, pada akhirnya kau akan terluka juga dan membenci Kak Ray.”Pikiran Tania tidak bisa lepas dari apa yang dikatakan Raka, adik Ray. Itu jelas berhubungan dengan mimpi Tania yang seolah nyata. Lalu, apa maksud semua ini? Mengapa Tania harus membenci Ray.“Aku bahkan sudah membencinya jauh sebelum kami berubah status menjadi pasangan suami-istri. Dia pria kejam yang tidak punya hati, siapa yang akan menyukainya.”“Pria gila yang suku memainkan perasaan orang lain,” decak Tania kesal.“Aku tidak menyukainya. Dia bisa saja menjadikan aku mainannya, tapi aku tidak akan membiarkan dia mempermainkan perasaanku.”Tania mendengus kesal, sangat sulit untuk menghilangkan ingatan tentang kejanggalan yang ia rasakan. Belum lagi perasaan aneh yang berusaha ditolak Tania, membuat pikirannya terkadang kacau.Ada terlalu banyak tanda tanya yang tidak memiliki jawaban, membuat Tania berada dalam kebingungan. Tania juga tidak mungkin menanyakan hal itu pada Ray. Diantara mereka telah dibentengi bat
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 56 Sulit Ditebak

“Untuk apa dia berpura-pura peduli,” geram Tania kesal.Tania sangat tidak suka dengan sikap Ray yang seolah menyuruhnya untuk menjauh, namun disatu sisi ia masih memberi perhatian dan membuat Tania kebingungan. Apa yang sebenarnya dia inginkan?“Ada apa, Nona. Apakah Nona Tania bicara dengan saya?” tanya sang sopir. Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke kantor.“Tidak Pak, saya hanya berbicara sendiri.” “Tidak perlu pedulikan saya Pak. Saya memang sering bergumam sendiri,” ujar Tania, tertawa pelan.Sang sopir hanya mengangguk mengiyakan, iya juga ikut tertawa pelan melihat Tania yang tertawa.“Ternyata Nona Tania mirip dengan Tuan Ray. Akhir-akhir ini Tuan Ray juga sangat suka bergumam sendiri.”“Ray?” tanya Tania, mengerutkan alisnya.Setahu Tania, sang sopir yang sekarang ditugaskan menjadi sopir Tania, tidak pernah menjadi sopir untuk Ray. Ray biasanya pergi kemana pun bersama dengan Juan.“Iya, Nona. Saya juga cukup terkejut saat pertama kali mengantar Tuan Ray dan dia berde
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 57 Isu Perselingkuhan

Tania masih belum menemukan jawaban atas pertanyaannya itu, sehingga dia tidak bisa fokus bekerja dan terus memikirkannya. “Kak Tania,” panggil Ali, menegur Tania yang terus-menerus melamun.“Ah, iya. Ada apa?” tanya Tania.“Mereka bertanya pada Kak Tania,” bisik Ali.Saat ini, Tania dan Ali sedang berhadapan dengan utusan dari salah satu stasiun televisi yang sangat terkenal. Mereka sedang membicarakan mengenai konsep kerja sama dalam menjadi media partner, untuk peresmian dan promosi hotel yang telah dirancang.Tania dan Ali yang terpaksa pergi bersama untuk menemui pihak sponsor dan media partner yang sudah membuat janji temu hari ini. Hal itu karena tidak ada yang lain yang bisa pergi menemani Tania karena kesibukan yang begitu padat, sehingga Ali sebagai anak magang yang harus ia tarik untuk menemaninya.“Maaf, Pak. Saya jadi tidak fokus,” ujar Tania.“Apakah masih ada yang kurang jelas terkait konsepnya, Pak?” tanya Tania.“Tidak, mengenai konsep sudah sangat jelas. Kami hanya
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 58 Diintrogasi

“Kak Tania, bukankah itu berita mengejutkan?”“Jadi, dugaan Kak Maudy waktu itu benar? Pak Ray tidak kembali ke rumahnya, padahal istrinya baru saja kembali dari luar negeri.Ali terus berbicara, tidak menyangka dengan isu yang baru saja mereka dapatkan. “Bagaimana jika isu itu sampai terbukti benar? Apakah Pak Ray akan hancur? Itu artinya perusahaan juga akan tidak terkendali.”“Ali, bisakah kau diam? Kau terlalu banyak berbicara.”“Itu hanya isu yang tidak terbukti kebenarannya. Lagipula, kita juga tidak tahu bagaimana masalah Pak Ray bersama keluarganya,” omel Tania, kesal mendengar Ali yang terus berbicara.Setelah pertemuan Tania dengan pihak media partner yang tadi, perasaannya jadi tidak menentu. Tentu saja itu bukan hanya sekadar isu biasa, tapi memang fakta, bahwa Ray telah menikah lagi. Dan itu dengan Tania.“Bagaimana jika semuanya terungkap?” batin Tania dalam hati.“Aku akan dicap buruk karena telah menjadi orang kedua dalam hubungan rumah tangga orang. Meskipun itu buka
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 59 Tamu

“Bagaimana jika aku mencurigai Kak Tania?”Jantung Tania serasa berhenti berdetak, mendengar pertanyaan Ali yang begitu tiba-tiba. “Apakah Ali benar-benar mengetahui semuanya? Hanya saja dia diam dan berpura-pura tidak tahu?” batin Tania bertanya-tanya. Tania masih ingat, perihal dia yang datang ke kantor bersama Ray dan membuat teman-temannya curuga, itu karena Ali yang melihatnya. Bukankah Ali tidak seharusnya tahu jika itu adalah Tania, hanya dengan melihatnya secara sekilas. Itu terlalu kebetulan, dan mencurigakan.Apakah Ali mengetahui sesuatu? Meskipun dia terlihat lugu dan polos, namun Ali sangat peka dengan orang-orang disekitarnya. Mungkinkah dia juga mengetahui tentang siapa Tania sebenarnya?“Kak Tania sudah menemukan bukti perselingkuhan Pak Ray ‘kan? Lalu Kak Tania menggunakan itu untuk mengancam Pak Ray. Makanya Pak Ray menunjuk Kak Tania untuk menjadi penanggung jawab dalam peresmian dan promosi hotel. Itu akan membuat nama Kak Tania jadi naik saat Kak Tania berhasil
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 60 Tentang Perasaan

“Ada apa, bukankah kau ingin menemui aku? Mengapa hanya diam saja?” tanya Ray. Tidak berselang lama sejak Tania sampai di bawah setelah meninggalkan ruang kerja Ray, terdapat panggillan yang meminta Tania untuk kembali menemui Ray.Sehingga, di sinilah Tania berada sekarang. Berdiri di hadapan Ray.“Mengenai pertemuan saya dengan salah satu media partner hari ini, mereka mengajukan permintaan sebagai imbalan atas jam tayang mereka yang harus berubah selama penayangan promosi.”“Hm,” jawab Ray bergumam.“Dari stasiun televisi mana?” tanyanya kemudian.Tania lalu menjelaskan mengenai apa saya yang mereka bicarakan dalam pertemuan itu. Termasuk isu yang mereka bahas.“Mereka ingin mengkonfirmasi langsung pada Pak Ray mengenai hal tersebut,” jelas Tania diakhir penjelasannya.“Ternyata indra penciuman mereka benar-benar tajam,” gumam Ray. “Itu bahkan tercium sangat cepat oleh mereka.”Tania mengerutkan keningnya, sepertinya ia mengerti apa yang dimaksud oleh Ray. “Tidak perlu pedulikan
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status