Tania masih dalam keadaan panik, ia berpegangan pada bangku yang menghadap ke kolam renang, satu tangannya memegang dadanya, merasakan detak jantungnya yang berpacu cepat. Napas Tania masih memburu, ia hanya bisa menatap Ray yang melompat ke kolam renang untuk menyelamatkan Angel, membawanya naik ke tepi kolam.“Bibi Angel, Bibi Angel kenapa?” Rose berlari keluar, menghampiri Angel yang batuk-batuk dengan Ray yang mengusap punggungnya.“Maaf Tuan, apakah Nona Angel baik-baik saja?” Para asisten rumah juga berlari keluar, mengerumuni Angel dan Ray.“Ambilkan handuk!” perintah Ray, membuat salah satu dari mereka berlari masuk untuk mengambil handuk.Tania, ia masih berdiri di tempatnya, menatap Angel yang dikerumuni banyak orang. Tania tidak ikut bergabung, ia hanya berusaha menenangkan dirinya dari rasa terkejut.“Kak Ray, aku hanya mencoba bicara dengan Kakak ipar, aku tidak tahu mengapa dia tiba-tiba mendorong aku,” rengek Angel, ia mengalungkan tangannya di leher Ray.Ray tidak men
Last Updated : 2024-07-15 Read more