Home / Romansa / Presdir Dingin Itu Suami Dadakanku / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Presdir Dingin Itu Suami Dadakanku: Chapter 91 - Chapter 100

134 Chapters

Bab 91 Bantuan Dewi

“Apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau bisa lolos dari mereka semua?” tanya Ray.“Kau tahu, aku memiliki pengaruh yang sangat besar jika itu hanya berhubungan dengan media.”“Apakah kau lupa, aku berasal dari keluarga Lim. Lim Group memiliki pengaruh yang sangat besar jika itu berhubungan dengan media, baik swasta maupun nasional.”Dewi, wanita anggun itu memang pantas menyombongkan dirinya jika itu berkaitan dengan penanganan media, karena itu memang sudah menjadi keahlian keluarga Lim. Seperti yang diketahui semua orang, Lim Group pengelola media massa terbesar dalam negeri dan juga luar negeri.“Aku hanya ingin tahu, apakah kau membutuhkan bantuan aku atau tidak?” tanya Dewi yang memang sengaja memancing Ray untuk meminta bantuannya.“Kami membutuhkannya. Kami butuh bantuan untuk menangani media yang akan terus-menerus meliput berita tentang semua ini,” jawab Juan.“Aku tidak bertanya padamu, Juan,” ujar Dewi yang membantah pernyataan Juan.Bagi Dewi yang begitu menyukai Ray,
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Bab 92 Menemui Ali

Hari ini, Ray memutuskan untuk menyelesaikan pusat utama dari permasalahan ini, yaitu dengan menemui Ali.Ray bersama dengan Juan akhirnya melakukan penyamaran juga, demi bisa sampai di sebuah kontrakan kecil yang ditempati Ali.“Ada apa kalian datang ke sini? Ingin mengancam aku karena telah membuat kekacauan?” tanya Ali saat Ray dan Juan memaksa masuk ke kontrakan Ali tanpa persetujuan yang punya kontrakan.“Aku hanya memperjuangkan hak aku! Aku juga seorang putra dalam keluarga Nugraha. Tapi lihatlah, aku hanya tinggal di sebuah kontrakan kecil yang kumuh. Berjuang dan menghidupi diriku sendiri sejak ibuku meninggal.”“Apakah kalian tidak memikirkan itu!” teriak Ali yang bercerita sembari meneteskan air mata.Meskipun Ali telah mengambil langkah besar dengan melakukan perlawanan, bahkan harus membuat dirinya membongkar tentang siapa dia sebenarnya pada orang-orang yang ingin menjatuhkan Ray. Namun Aku tetaplah orang yang takut jika harus berhadapan dengan Ray.Meskipun Ali tahu bah
last updateLast Updated : 2024-07-17
Read more

Bab 93 Bayaran Atas Bantuan Dewi

“Mengapa Anda masih terlihat marah sekarang, bukankah Ali sudah mengatakan kalau yang dia sukai adalah Maudy. Ali menyukai Tania karena membantunya dekat dengan Maudy, bukan dalam artian menyukai antara laki-laki dan perempuan,” ucap Juan memecah keheningan.“Aku tahu! Aku tidak marah karena itu,” jawab Ray, ia menghela napas dan fokus menetap ke depan.Hingga, Ray tiba-tiba menatap Juan. Ray teringat akan sesuatu. “Bukankah kau yang seharusnya marah sekarang?”“Marah? Kenapa aku harus marah?” Juan balik bertanya.“Kau tidak lagi menyukai Maudy? Bukankah kau tertarik padanya?” tanya Ray.Juan sempat diam beberapa saat, ia tampak berpikir dan kembali mengingat-ingat perkataan Ali. Jika memang Ali menyukai wanita yang juga disukainya, Juan tidak akan membiarkan itu.“Maksud Anda?” tanya Juan, “Ali menyukai Maudy dari Tim Marketing tiga?” tanya Juan terkejut.“Menurutmu,” decak Ray. “Memangnya Maudy siapa lagi yang akan dia sukai? Mereka berada di tim marketing tiga, sudah pasti Maudy y
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 94 Istrimu atau Kekasih Adikmu

Tania baru kembali dari rumah Maudy keesokan harinya. Rupanya sang sopir yang mengantar Tania lupa menjemputnya, dikarenakan masalah yang terjadi kemarin.Saat di perjalanan pulang, Tania cukup panik dan bertanya-tanya. Mengapa sopir tidak membawanya pulang ke rumah, melainkan ke rumah utama.“Saya hanya mengikuti perintah Tuan Ray, Nona,” jawab sang sopir saat Tania bertanya.“Apakah ada masalah di rumah utama?” tanya Tania yang pantang menyerah. Ia sampai memajukan tubuhnya agar bisa mendengar dengan jelas apa yang hendak dikatakan sang sopir.Tania tidak begitu penasaran, hanya saja Tania ingin tahu agar ia bisa menyiapkan diri. Setidaknya Tania tahu apa yang akan ia hadapi di rumah utama.“Saya juga tidak tahu, Nona. Yang saya tahu, di rumah utama sedang ramai orang-orang yang datang dari berbagai media untuk meminta klarifikasi pada Tuan Ray.” Tania kembali bersandar, apa yang dikatakan sang sopir membuat Tania menghela napas. Tadinya Tania ragu mengenai berita yang ia baca, nam
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 95 Mengapa Harus Berjuang?

Karena sedang diliput media dari berbagai sisi, bahkan pada gerbang jalur khusus, juga sudah banyak orang-orang yang bersiap meliput, sehingga semua orang hanya bisa berdiam di rumah utama.Ray, Raka dan Nyonya Besar, semuanya hanya bisa diam di rumah utama. Mereka tidak bisa beraktivitas di luar karena terus diikuti. Ray juga harus menyelesaikan semua urusan perusahaan dari rumah, karena untuk bertemu Juan pun, ia tidak bisa.Dewi, orang yang membuat berita semakin melebar luas, akhirnya mencapai langkah pertama yang ia inginkan, tinggal di rumah utama.Sedangkan Tania, ia tidak punya pilihan lain karena Ray yang memaksanya untuk tetap berada di rumah utama dan melakukan tugasnya. Karena itulah, Ma Cee dan semua asisten rumah di tempat tinggal mereka sebelumnya, harus ikut kembali ke rumah utama.“Dewi sayang, bukankah sekarang waktu yang bagus untuk pergi ke klinik kecantikan dan melakukan perawatan,” ujar Nyonya Besar yang tidak lain adalah ibunda Ray.“Benar Bunda, sayang sekali k
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

Bab 96 Selingkuh

“Apa maksudmu, Kak Ray?” Raka balas menarik kerah baju Ray. “Bukankah sudah kukatakan, aku menganggap Kakak ipar sebagai kakakku sendiri, lebih dari sekedar Kakak ipar biasa. Aku membawanya ke kamarku karena ada hal yang ingin aku katakan padanya, hal yang tidak seharusnya dibicarakan di luar dan didengarkan oleh selingkuhan Kak Ray.”“Jaga mulutmu, Raka! Aku tidak selingkuh. Kau tahu itu!” geram Ray semakin kesal.“Lalu, harus aku sebut apa kau dan Mak Lampir itu? Pasangan romantis antara mantan istri?” Ray dan Raka semakin memanas. Mereka saling menatap geram dengan tatapan tajam yang tidak sedikit pun teralihkan. Cengkraman mereka pada kerah baju masing-masing semakin mengerat.“Ray, sudahlah-” Tania mencoba mendekat dan menari Ray dari Raka, namun Ray hanya mendorongnya menjauh.“Jangan ikut campur!” geram Ray tanpa sedikit pun melirik Tania.Tania yang semakin kebingungan beralih pada Raka, berharap Raka bisa mengalah, sehingga perseteruan mereka terhenti. Namun, Raka juga melak
last updateLast Updated : 2024-07-21
Read more

Bab 97 Ray dan Dewi 1

“Ray, ada apa? Mengapa kau harus bertengkar dengan Raka?” tanya Dewi yang berusaha menenangkan Ray.Ray hanya mendengus, menjauh dari Dewi dan duduk di kursi kerjanya. Saat ini mereka sedang berada di ruang kerja Ray.“Ray, mengapa kalian bertengkar. Ini baru kali pertama aku melihat kalian bertengkar, apakah tidak bisa lagi dibicarakan secara baik-baik sampai harus bertengkar segala?” Dewi terus mendesak Ray agar mengatakan padanya, alasan mengapa Ray dan Raka bertengkar.“Maaf, aku harus mengatakan ini. Tapi, kamu bertengkar di hadapan kekasih Raka. Apakah kamu tidak kasihan padanya, dia tampak kebingungan hingga berteriak-teriak.” Dewi berjalan mendekati Ray, namun Ray segera mengangkat tangannya dan menyuruh Dewi menjauh.“Diam saja jika kau tidak tahu apa-apa!” ucap Ray tegas.Dewi memutar matanya, entah sampai kapan Ray akan terus memperlakukannya sebagai orang lain. Bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu Ray tidak pernah memberi kesempatan pada Dewi untuk mengetahui tentang diri
last updateLast Updated : 2024-07-22
Read more

Bab 98 Ray dan Dewi 2

“Aku tidak penasaran dan juga tidak ingin tahu!” Ray mengabaikan Dewi, ia lanjut membuka pintu.“Aku keguguran!” teriak Dewi yang berhasil menghentikan langkah Ray. “Aku keguguran, aku-”“Aku kehilangan bayi kita,” ucap Dewi dengan berlinang air mata. Ia selau meneteskan air mata jika mengingat itu.Beberapa bulan sebelum mengajukan gugatan cerai, Dewi harus berjuang sendirian di rumah sakit. Ia melakukan perawatan pasca keguguran, dan juga menyembuhkan hatinya yang begitu remuk mendapatkan kabar itu.Dewi baru mengetahui tentang kehadiran seorang anak dalam kandungannya, namun saat itu ia juga sudah kehilangan calon anaknya itu. Hal yang sangat dinantikan Dewi.“Kau tidak tahu ‘kan kalau aku tengah mengandung dan kandungan aku begitu lemah, hingga calon anak kita tidak bisa bertahan,” lirih Dewi berucap.“Aku… rasanya aku akan gila saat mengetahui itu Ray. Namun aku mengalami semua itu sendirian, aku menyimpannya sendirian tanpa ada yang tahu, bahkan Ayah dan juga ibuku.”“Aku pikir,
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more

Bab 99 Mall

“Kakak ipar, aku rasa hubungan kalian tidak akan berjalan lancar, maaf karena mengatakan ini,” ujar Raka. Saat ini Raka menemani Tania berjalan-jalan di sebuah Mall. Raka bermaksud menghibur Tania setelah mereka tanpa sengaja mendengar pembicaraan Ray dan Dewi. “Sejak awal kita memang tidak memiliki hubungan yang serius, Raka. Ini hanyalah sebuah permainan, permainan akan sampai di titik akhir dimana pemainnya akan bosan dan tidak lagi bermain.” “Kakak ipar, mengapa mengatakan itu. Kak Ray tidak sedang mempermainkan Kakak ipar, aku tahu itu. Aku sudah mengenal Kak Ray sejak dulu,” balas Raka. “Kau tahu, Raka. Aku bahkan masih belum tahu, untuk apa kakakmu itu menikahi aku, diantara banyaknya wanita hebat yang berkeliaran di dekatnya,” ujar Tania. Raka menatap Tania, perasaannya jadi bimbang. Haruskah ia mengatakan pada Tania perihal apa yang mereka ketahui, atau membiarkan waktu berjalan hingga Tania tahu sendiri. “Seharusnya Kak Ray yang melakukan itu, bukan aku,” batin R
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more

Bab 100 Lelah Dengan Semuanya

Tidak ada pilihan lain untuk Tania dan Raka. Mereka harus menggunakan bantuan Ray yang dibawa oleh Juan. Mereka berdua terlalu ceroboh, hingga membuat Ray marah. Itu adalah hal wajar yang dilakukan Ray. Ray sudah berusaha melindungi seluruh keluarganya, namun Raka dan Tania justru lupa dengan peran mereka.“Bisakah kalian berpikir sebelum bertindak!” geram Ray, marah.“Berita tentang kalian akan kembali membuat sensasi yang memuncak tentang Keluarga Nugraha.”Rasanya kepala Ray ingin pecah, belum selesai masalah besar yang baru-baru ini begitu menggemparkan, muncul lagi masalah baru. Sekarang, Raka dan Tania juga membuat masalah baru dengan tindakan mereka yang gegabah meninggalkan rumah utama.“Apakah kalian tidak menggunakan otak kalian dengan baik?”“Raka. Kau juga, seharusnya kau sudah tahu hal-hal seperti ini, ini bukanlah kali pertama untukmu.” “Dan kau, Tania. Diamlah di rumah. Kau hanya perlu melakukan itu, apakah itu begitu sulit buat kamu?”Ray lelah, harus menjadi pelindu
last updateLast Updated : 2024-07-23
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status