Home / Romansa / Terjebak Hasrat Mafia Bengis / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Terjebak Hasrat Mafia Bengis: Chapter 131 - Chapter 140

291 Chapters

131. Risau

Chloe terbangun dengan tubuh yang menggigil kedinginan. Perutnya terasa nyeri karena dari kemarin hampir tidak ada makanan yang bertahan di dalam perutnya. Sepanjang malam dia hanya membolak-balikkan tubuhnya dan resah menunggu hari esok.“Semoga aku tidak hamil,” bisiknya penuh harap, walaupun dia tahu bahwa hal itu sangat mustahil untuk dihindari.Chloe mencoba memejamkan matanya lagi, dan kembali terlelap. Namun, itu hanya bertahan sebentar. Dia terbangun lagi karena mimpi buruk.Dalam dunia bawah sadarnya dia melihat orang-orang yang dia kenal dan sayangi selama ini, menertawakannya dan mendorongnya ke jurang yang dalam dan gelap.Beberapa kali Chloe hampir kehabisan napas karena seperti ada yang mencekiknya. Keringat dingin membasahi keningnya. Dengan tangan gemetar, dia meraih gelas yang berisi air di atas nakas dan mencoba untuk meneguknya.Udara di dalam perutnya terdengar bergemuruh saat sesuatu memasuki lambungnaDia akhirnya memaksa diri untuk beranjak dari tempat tidurnya.
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

132. Cepat Sembuh!

Ting-tong, ting-tong….Mateo berdiri dengan tidak sabar, sementara Chloe di dalam sana, berusaha untuk berdiri sambil memegang kepalanya yang rasanya berputar-putar seperti gasing.Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, Chloe berjalan tertatih-tatih dan membuka pintu.“Freya…”Chloe mengira yang datang adalah Freya.Sedetik saja Mateo terlambat, maka Chloe sudah tersungkur di atas lantai. Dengan sigap, Mateo menggendong Chloe dan membawa gadis itu ke ruang tamu.Dengan lembut dan hati-hati, Mateo membaringkan gadis cantik itu di atas sofa yang nyaman.“What’s wrong with you?” bisik Mateo dengan suara beratnya. Tangannya menyentuh kening Chloe.“Syukurlah kamu tidak demam,” bisiknya lega.Wajah pria itu yang biasa bengis dan memangsa lawan-lawan bisnisnya, terlihat begitu lembut dan penuh cinta. Dengan pelan, dia mengusap wajah Chloe dan memijat kepala gadis itu.“Sebegitu menderita-kah seorang wanita saat sedang berbadan dua?”Diraihnya sebuah bantal dan diletakkannya di bawah kepala Chloe.
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

133. Satu Minggu

'Hari sebelum Aurora janjian dengan William untuk bertemu di Joe and the Juice Oslo.'Aurora menatap wajah William di layar ponselnya. Sudah dari tadi pemuda itu memintanya untuk segera tidur, tapi memang dasar remaja keras kepala, Aurora bertahan untuk mengobrol walaupun dia sudah menguap beberapa kali.“Kamu terlihat mengantuk. Apakah kamu mau tidur sekarang?”“Maybe,” jawab Aurora dengan mata yang hampir tertutup.“Tidurlah, kita bisa ngobrol lagi besok. Jam berapa kamu pulang sekolah?”“Jam tiga sore.”Aurora menguap lagi.“Aku punya satu pertanyaan untukmu.”“Tell me,” ucap William sambil menatap wajah Aurora yang sangat imut. Entah kenapa, pemuda itu seolah-olah terhipnotis setiap kali melihat wajah gadis itu.“Uncle kamu yang waktu itu datang menemuiku, apakah dia benar uncle-mu atau orang bayaranmu?”“Dia adalah uncle-ku. Satu-satunya saudara laki-laki dari keluarga mamaku.”“I see. Dia mirip denganmu.”"Tapi aku lebih tampan, kan?" canda William."Iya, iya. Lebih tampan, deh."
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

134. Abiskan Makananmu!

Chloe mendorong tubuhnya dan berusaha untuk duduk. Sakit kepalanya sudah berkurang. Dia melirik tanggal di kalender di atas meja kerjanya.Pada bulan sebelumnya, ada satu tanggal yang dia lingkari merah. Itu adalah tanggal datang bulan terakhir yang dia alami.‘Astaga, sudah lebih dari sebulan aku tidak datang bulan rupanya,’ pekik Chloe dalam hati.Dia masih ingat dengan jelas, dua minggu sebelum bridal shower, dia datang bulan dan sangat senang, karena dia tidak perlu lagi repot-repot memikirkan akan datang bulan saat hari pernikahannya nanti. ‘Kalau hitungannya benar, berarti aku sudah telat satu minggu.’Glek! Chloe menahan keinginannya untuk tidak berteriak karena galau. Tanpa sadar tangannya membelai perutnya yang masih rata dan mulus.Kejadian-kejadian sedih, pahit dan tak terduga seakan datang silih berganti. Dia merasa seperti sedang bermain dalam film drama yang tidak ada endingnya."Kamu kenapa?" tanya Mateo yang heran melihat kepanikan di wajah Chloe."Aku baik-baik saja,"
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

135. Will You Marry Me?

“Rupanya kamu benar-benar ingin dihukum ya?” bisik Mateo.“Hukum saja kalau kamu berani. Aku tidak akan membiarkanmu menang.”“Really? Baiklah, kalau itu maumu.”Tanpa aba-aba, Mateo langsung mengangkat Chloe dari kursi dan mendudukkan gadis itu di atas meja.“Jangan salahkan aku karena melakukan hal ini. Kamu sendiri yang menantangku,” geram Mateo mendekatkan lagi wajahnya di depan Chloe.“Apa yang akan kamu lakukan?” teriak Chloe panik.Dia kini sadar kalau Mateo sedang tidak main-main. Pria itu benar-benar serius akan menghukumnya. Dia benar-benar harus belajar untuk mengenal pria itu. Boss mafia yang kejam, yang tidak pernah mengampuni orang-orang yang berani melanggar perintahnya.“Bersiaplah menerima hukumanmu,” geram Mateo.Pria itu menunduk dan mengecup lembut rahang indah Chloe. Sebenarnya dia benar-benar ingin menghukum gadis itu, tapi sialnya aura sensual Chloe memaksanya untuk melakukan hal yang belum pernah dia lakukan selama ini.Dia tidak pernah mengasihani orang-orang y
last updateLast Updated : 2024-05-26
Read more

136. OK

“Kau sangat liar, Nona Chloe.”Mateo menghentikan ciumannya. Dia memandang Chloe yang masih terbakar oleh panasnya ciuman pria itu.“Chloe Adams?”Chloe yang sudah terbakar api asmara memandangnya dengan kebingungan. Antara menginginkan lebih, atau meminta pria itu untuk berhenti saat itu juga.“Ijinkan aku untuk menggantikan Albert untuk menikahimu. Will you marry me?”Chloe tersentak kaget. Tubuhnya yang tadi sempat terbakar oleh gairah terlarang, langsung redup seketika itu juga.Dia benar-benar tidak menyangka kalau Mateo akan melamarnya setelah pertemuan mereka yang begitu singkat.Dengan pelan dia mendorong tubuh Mateo yang masih menempel begitu lekat di tubuhnya. Dia bahkan bisa merasakan panas dan liarnya kelelakian Mateo yang masih menegang di bawah sana.Mateo tidak merespon dorongan Chloe. Dia menyukai saat tubuh mereka menempel seperti itu. Rasanya seperti ada yang siap meledak dalam dirinya kapan saja.Aura seksual Chloe terlalu sulit untuk dihindari. Dia seperti seorang d
last updateLast Updated : 2024-05-26
Read more

137. Utang dan Piutang

“Sayang, kita harus memihak Chloe. Aku tidak mau anak kita menderita pada akhirnya,” ucap Mr. Steven sambil menggenggam tangan Mrs. Kirana.Wanita setengah baya itu hanya menganggukkan kepalanya. Dia setuju dengan ucapan suaminya barusan. Walaupun pada awalnya dia sempat termakan hasutan Albert, tapi dia memilih untuk mempercayai anaknya.Sebagai seorang ibu, dia harus memihak dan membela anaknya. Chloe adalah gadis yang luar biasa, dan dia sangat membanggakan gadis itu.“Mungkin kita perlu menelpon keluarga Albert dan membatalkan pernikahan ini,” usul Mrs. Kirana dengan wajah cemas. “Mereka pasti menolak permintaan kita, sayang.”“Tapi kita harus mencoba, dear. Demi anak kita, please!”“Aku tidak yakin kalau ini akan berhasil.”“Coba saja, sayang. Kita jelaskan juga kalau anak laki-laki mereka yang sudah mengkhianati anak perempuan kita. Jadi mereka tidak akan terlalu menyalahkan Chloe.”“Aku mengenal mereka dengan baik, sayang. Bagaimana kalau mereka mengungkit soal hutang piutang k
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

138. Kemarahan Seorang Ayah

“Bagaimana hasilnya, honey? Apakah mereka setuju untuk membatalkan pernikahan Chloe dan Albert?”Mr. Steven mengusap wajahnya dengan frustasi. Dia mencoba untuk menarik napas panjang sebelum menjawab pertanyaan istrinya.“Tidak. Mereka tidak mau membatalkan pernikahan itu. Apa pun yang terjadi, Chloe dan Albert akan menikah sesuai dengan rencana sebelumnya.“Apa?”“Hmm, bahkan Albert sudah menentukan tanggal dan hari pernikahan tanpa meminta pendapat dari kita berdua sebagai orang tua Chloe.”“Oh my goodness! Ini benar-benar nonsense! Aku tidak akan membiarkan anak gadisku satu-satunya dirusak oleh pria tak bermoral itu,” cicit Mrs. Kirana.Wanita berumur empat puluh dua tahun itu berjalan mondar-mandir sambil berpikir dan mencari jalan keluar yang terbaik. Dia meremas-remas tangannya dengan gelisah.“Mr. Ragnar mengancam kita, sayang. Hanya dengan melunasi utang dan piutang kita, maka Chloe akan terbebas dari ikatan pernikahan ini.”“Dari mana kita akan mendapatkan uang sebanyak itu,
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more

139. Complicated!

Baru saja Mateo menginjak pedal mobil balapnya, Chloe tiba-tiba teringat sesuatu.“Mateo, maaf, maaf…, bisakah kita kembali ke apartemenku sebentar?”“Kenapa?”“Aku lupa ponselku.”“Kita beli ponsel baru saja.”“Eh, jangan! Buat apa buang-buang uang. Lagain ponselku juga belum rusak.”“Dasar keras kepala.”“Dasar boros.”Mereka berdua tertawa terbahak-bahak dan tanpa berkomentar lagi, Mateo memutar haluan dan kembali ke apartemen Chloe.Begitu sampai di tujuan, Chloe langsung melepas sabuk pengamannya.“Kamu tunggu di sini ya.”“Tidak bisa. Aku akan menemanimu,” ucap Mateo tegas.“Aku tidak akan berlama-lama kok. Biar cepat."Mateo tidak membalas perkataan Chloe. Dia melepas sabuk pengamannya dan keluar serta membukakan pintu untuk Chloe.“Aku akan menemanimu, Nona keras kepala.”Chloe terkikik dan akhirnya meraih uluran tangan Mateo dengan manja. Mereka berdua kembali memasuki apartemen Chloe.***Sharjeel dan Damian yang masih menunggu di tempat parkiran, mulai resah dan gelisah. Ent
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more

140. 112 dan Siri!

Damian berdiri dengan gelisah di samping Sharjeel. Dia benar-benar tegang sekarang. Dia ketakutan kalau sampai ada yang memergoki aksi mereka.Salah profesi kayaknya si Damian ini. Penakut, tapi kok sok-sok jadi penjahat?Sharjeel menekan bel pintu sekali lagi dan menunggu dengan tidak sabar. Mereka saling menatap dan memberi tanda untuk bersiap-siap menyergap Chloe begitu gadis itu membuka pintu untuk mereka.Sedangkan di dalam apartment Chloe, Mateo sedang duduk sambil menunggu Chloe mengambil ponselnya. Semua gerakan Chloe tidak luput dari perhatiannya. Seluruh dunianya teralihkan hanya pada satu titik fokus saja, yaitu Chloe, Chloe dan Chloe.Mendengar bunyi bel pintu, Mateo langsung waspada. Dia meletakkan jari telunjuknya di atas bibir, memberi isyarat pada Chloe untuk tidak bersuara. Pelan-pelan, Mateo beranjak ke arah pintu.“Siapa?” tanya Chloe sambil berbisik pelan.“Sebentar, aku lihat dulu.”Mateo menggunakan lubang pengintip yang dipasang di tengah-tengah daun pintu untuk
last updateLast Updated : 2024-05-28
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
30
DMCA.com Protection Status