Meski begitu, Safira tidak mau banyak keraguan lagi. Dia seperti mendapatkan keberuntungan, maka dari itu bergegas dia mengikuti di belakang sang asisten. Setiba di sebuah ruangan yang merupakan milik Alana, Wakil Direktur Utama Perusahaan Horizon Solution. Alana langsung berdiri dan menyambut kedatangan Safira dengan senyum ramah. "Hai Nona Safira, perkenalkan saya adalah Alana, Wakil Direktur Utama Perusahaan Horizon Solution, senang bertemu dengan Anda." Tentu saja detak jantung Safira tidak berpacu dengan normal. Dia sama sekali tidak mengira akan diterima secara langsung oleh seorang direktur. Tidak hanya itu, dia diperlakukan dengan sangat hormat, seakan semua menjadi begitu luar biasa. Meski mencoba untuk tetap tenang, tetap saja raut wajahnya tidak mampu menyembunyikan rasa gugup yang luar biasa. Akhirnya setelah beberapa kali menarik napas, Safira berkata, "Saya sangat berterima kasih karena ibu sudah bersedia menemui saya. Saya sebenarnya menanyakan tentang bisnis antara
Read more