Devano baru saja keluar dari pintu yang memang khusus dilalui oleh direktur. Beberapa orang yang selama ini menyusahkan Devano sudah dipecat oleh Alana. Dia sekarang menjadi lebih bebas keluar masuk di kantor milik Horizon Solution.Melihat kedatangan Devano, raut wajah Safira sedikit kesal. Dia sudah menunggu lebih dari tiga puluh menit. Sungguh sesuatu yang tidak hanya membuat dirinya marah, tapi juga sangat kesal karenanya."Kamu dari mana saja? Aku sudah menunggu hampir satu jam," ucap Safira dengan raut wajah seperti seorang yang sedang ngambek."Maaf, Sayang. Entah mengapa tiba-tiba perutku mules, akhirnya harus ke kamar mandi. Sepertinya perutku pagi hari ini sedang tidak baik- baik saja," ucap Devano yang terpaksa berbohong kepada istrinya."Yah sudah, sekarang waktunya kita pulang," ucap Safira sambil berjalan begitu saja di depan Devano.Memang keduanya sudah berstatus suami istri, tapi Safira masih belum bisa menerima Devano sepenuhnya, ada sedikit rasa gengsi di dalam hati
Baca selengkapnya