Setelah sekian lama menggambar di ipad, Gita merasa kehausan. Dilihatnya gelas jus sudah kosong, begitupula dengan pitcher air minum. Dengan malas dan terpaksa, perempuan itu mengambil pitcher kosong untuk mengisinya lagi. Bisa meminta pelayan, tapi dia tidak ingin ada yang masuk ke kamarnya.Ketika baru setengah jalan turun sari tangga, Gita bisa mendengar suara orang bercakap-cakap. Dia melongok melihat ke arah ruang tamu yang masih ada dalam jarak pandangnya dan tertegun melihat pemandangan yang ada di sana.Isabella yang tersenyum centil adalah pemandangan pertama yang dilihatnya. Entah apa yang terjadi, itu membuat Gita langsung melempar pitcher kaca yang dia pegang ke arah perempuan yang sangat mengganggu pemandangan itu."Apa yang perempuan itu lakukan di rumahku." Suara Gita terdengar menggema di seluruh penjuru rumah."Oh, God," gumam Alan pelan. Sekarang jelas saja masalah makin menjadi besar.Gita turun dari tangga dengan pelan. Matanya terus menatap Isabella seperti seekor
Read more