Claire mengangguk. Bersama Stella ia memang merasakan aura negatif. Berbeda jika ia berada di dekat Rainer.Nyaman dan aman. Entah benar atau membual yang dikatakan Stella, Claire tak perduli. Apalagi, statusnya sekarang memang istri Rainer.Mereka bergandengan tangan melewati para pegawai, termasuk Stella. Seperti biasa Claire diperlakukan penuh perhatian dan romantis saat akan naik ke mobil."Kenapa kita tidak naik motor lagi?" tanya Claire saat Rainer membantunya memasang tali pengaman."Cup." Rainer mencium pipi istrinya."Menurut prakiraan cuaca, siang ini akan turun hujan, My Lady. Jadi, lebih aman kita naik mobil," jelas Rainer."Oh. Oke."Claire menikmati pemandangan di jalanan. Tiba-tiba telapak tangannya diraih Rainer. Lelaki itu menciuminya lalu meletakkan tangan Claire di pahanya."Tanah ini akan dibiarkan kosong selama musim dingin." Rainer berkata seraya mengelus tangan di pahanya."Sayang sekali. Selama musim dingin lahan terbuka begini sulit ditanami, ya?""Iya.""Ken
Read more