Serentak, mata Rainer dan Maya menatap Claire. Wanita cantik itu sedang berpikir. Netranya berotasi menatap sekeliling."Apa yang kamu ingat, My Lady?" tanya Rainer penasaran.Kepala Claire menggeleng tak yakin. "Hanya bayangan-bayangan samar. Aku tidak dapat melihat jelas sedang apa di sini.""Sama seperti saat aku di gudang penyimpanan. Aku hanya tau pernah berada di sana," imbuhnya lagi."Itu sudah merupakan suatu kemajuan, Claire. Semakin kamu melihat tempat-tempat yang kamu kunjungi, kamu akan terlatih untuk mengingatnya. Begitu kata terapis, bukan?"Claire tersenyum lalu mengangguk setuju pada pernyataan Maya. Mereka melanjutkan makan. Rainer tampak termenung.Jika Claire mulai ingat siapa dirinya, apa perilakunya masih akan manis seperti ini? Lalu, artinya, Claire akan sadar bahwa mereka adalah pasangan pura-pura?Lelaki itu kembali termenung. Claire dan Maya masih berbincang tentang apa yang biasa mereka lakukan di rumah ini. Memasak hingga menemani Granny."Akh, iya. Granny s
Baca selengkapnya