Share

48. Rumah Bambu

Claire tertegun mendengar pertanyaan Rainer. Apalagi lelaki itu mengucapkannya dengan nada sedih. Ia jadi merasa bersalah.

Kepalanya menggeleng. "Asal kamu tau. Aku menikmati bercinta denganmu. Maaf, aku belum mengingat tentang kita."

Rainer tidak menjawab. Bibirnya menyapu pada bibir sang istri. Saling melumat dan kemudian menatap dalam mata masing-masing.

Hingga akhirnya acara mandi itu selesai. Kali ini Claire yang mengingatkan bahwa mereka ditunggu keluarga.

Keduanya berpakaian dengan cepat. Lalu, keluar dari kamar dengan bergandengan tangan.

"Akh, itu mereka datang," seru Maya.

"Maaf. Apa kalian menunggu lama?" Rainer bertanya pada keluarganya.

"Tidak, belum lama. Granny juga sedang di kamar mandi saat ini."

Tak lama, Granny datang dengan seorang pelayan. Mereka kini duduk di kursi makan masing-masing.

Claire melirik Stella. Dalam hati bertanya-tanya, kenapa wanita ini selalu ada di mana pun.

"King, ini makanan kesukaanmu. Aku memasaknya untukmu barusan." Stella meletakkan piring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status