“Tidak ada siapa pun, Airin. Mereka sudah mencari ke seluruh sudut rumah, tidak ada tanda-tanda keberadaan Robin. Satu helai pakaiannya pun tidak ada di sini. Mami pikir kamu sendiri di sini.”“Mami tahu Airin ada di sini dari siapa?”“Tadi malam ada yang nelepon mami, bilang kalau kamu sedang terancam di sini. Mami dikasih alamatnya, jadi mami langsung pesan tiket buat terbang ke sini.” Wanita itu menjelaskan secara singkat. Meski itu nomor baru, ia memliki firasat bahwa Robin yang sudah menghubungi. Sebab suaranya hampir serupa, tapi terdengar lebih berat.“Mobil tidak ada di depan? Pintu tidak terkunci ketika Mami datang?” Wanita itu mulai banyak tanya, menunjukkan rasa khawatirnya pada lelaki paruh baya itu.“Tidak, Airin. Kau benar-benar bersama Robin di sini?” Lenzy bertanya memastikan.Airin memberikan anggukan.“Sepertinya kau sudah ditinggalkan.” Lenzy berucap dengan suara lemah dan tertahan.Airin terdiam dengan wajah menunduk. Ia tidak percaya jika Robin benar-benar meningg
Last Updated : 2024-04-01 Read more