“Pa!” Alice menepuk pundak ayahnya ketika mereka tengah makan malam bersama. Wajahnya tampak memerah, ia terlihat kesulitan bernapas.Livy menatap dengan tajam. Merasa jengah menunggu drama selanjutnya. Ia memutar bola mata dengan malas, kembali mengunyah makanan dengan susah payah. Nafsu makannya menurun semenjak Alice bergabung di meja makan. Ia sangat muak, ingin muntah setiap kali melihat Alice yang sok polos bak malaikat.Ruang makan yang tadinya sengang, kini berubah heboh karena keributan yang Alice ciptakan.“Alice, kenapa?” Robin tampak sangat khawatir ketika Alice bangkit berdiri seraya memukul dada.“Tersedak mungkin, Opa.” Belvina menebak.Robin bangkit berdiri, ia pukul dengan lembut punggung Alice. Berharap dengan itu bisa membuat Alice kembali bernapas dengan normal. Namun, wajah Alice tampak semakin memerah. Ia memukul dadanya semakin kuat. Napasnya terdengar berat, juga tersendat.Robin mendekap tubuh putrinya dari belakang. Menekan dada Alice dengan kedua telapak tan
Last Updated : 2024-04-14 Read more