“Kenapa kau izinkan dia tinggal di sini?” Airin protes pada Robin. Ia memasang wajah kesal, menunjukkan perasaannya yang sedang tidak baik-baik saja sekarang. Mereka bahkan gagal pergi jalan-jalan hari ini, sebab kedatangan Leonel yang begitu mendadak.“Dia tidak bawa uang, kau dengar sendiri kan tadi dia bilang apa. Dia cuma bawa Belvina, sama kayak kamu yang datang ke sini waktu itu. Bedanya kamu bawa uang, bisa menginap di mana saja. Dia tidak bawa uang sama sekali, untuk ongkos ke sini saja dibayarin sama Alex.” Lelaki paruh baya itu berucap dengan lembut, berusaha memberi pengertian pada Airin.“Aku tidak suka dia ada di sini.”“Biar bagaimanapun dia itu putraku, Airin.” Robin menegaskan. Meminta dengan sangat agar kali ini Airin mengalah sedikit saja.“Tapi aku tidak suka, minta dia buat pergi secepatnya.” Airin memaksa. Ia tidak ingin mengalah sama sekali. Sebab, kehadiran Leonel di sana akan sangat merusak suasana. Raut wajahnya tampak begitu serius. Ia benar-benar tidak mener
Last Updated : 2024-03-29 Read more