Kania langsung membuka nata saat mendengar ucapan sang suami, pandangannya segera beradu dengan manik mata lelaki itu. Mereka saling berpandangan lumayan lama, lalu wanita tersebut lekas memalingkan wajah. "Kamu masih marah sama aku?" tanya lelaki itu lembut. Perempuan itu memandang sang suami, ia menggeleng tetapi pandangan melihat ke bawah membuat Devano menghela napas. Pria tersebut segera menarik dagu Kania agar mereka saling bertatapan. "Terus kenapa kamu gak balas tatapan aku? Itu artinya kamu masih marah bukan. Bisa gak percaya sama aku? Aku cuma punya rasa sama kamu, Chelsi cuma aku anggap adik aja, gak lebih," jelas sang suami. Mata Kania langsung membalas tatapan sang suami, tangannya tergerak memegang lengan Devano yang menyentuh dagu perempuan ini. "Gak, Tuan. Aku percaya sama kamu, cuma sekarang lagi lesu aja badanku, mau istirahat," balas Kania. Mendengar balasan sang istri, ia terus menatap manik mata wanita tersebut. Mencari kesungguhan dari pancaran netra,
Last Updated : 2024-07-24 Read more