All Chapters of Ketika Selingkuhan Suamiku Mengurus Bayiku : Chapter 91 - Chapter 100

145 Chapters

Selesaikan Urusan Kalian

Bab 91Selesaikan Urusan Kalian Tepat pukul 08.00 pagi akhirnya ustadz Zaki dan istrinya pamit. Kami mengantar sepasang suami istri itu ke bandara, karena kebetulan sekalian akan menjemput ummi Saudah yang rencananya pagi ini pun akan datang. Sebenarnya aku enggan ikut, tetapi mas Ibra yang memaksa. Pria itu mengatakan bahwa aku harus tetap di sisinya untuk menunjukkan kepada ummi Saudah jika kami adalah pasangan yang harmonis. Bagaimanapun, seorang ibu pasti akan memihak kepada putrinya walau salah sekalipun. Sebab bisa jadi nanti Fahda akan bercerita macam-macam, apalagi sebelumnya Fahda menimpakan semua yang telah terjadi padanya itu akibat dari pernikahan kami.Sampai detik ini, Fahda tetap menganggapku sebagai perebut calon suaminya dan mas Ibra dianggap harus ikut bertanggung jawab, meskipun tentang apa yang sudah terjadi kepada gadis itu, tidak ada sangkut pautnya dengan mas Ibra.Pemikiran yang aneh, benar-benar aneh. Katanya putri bangsawan, tapi perilakunya sama sekali ta
Read more

Melacak Jejak Seruni

Bab 92Melacak Jejak SeruniAku mengikuti langkah lebar mas Ibra selayaknya asisten pribadi, padahal di samping kami ada Evan yang ternyata malah terlambat sampai ke lokasi, meski durasi keterlambatannya hanya lima menit.Ketika Mas Ibra memberikan pengarahan kepada orang-orang bertopi khas pekerja lapangan itu, aku memilih melipir ke sebuah pohon yang cukup besar. Berdiri di bawah pohon membuatku merasa nyaman. Angin sepoi-sepoi menerbangkan ujung jilbabku. Aku memejamkan mata, meresapi rasa damai yang seketika menyergap."Kamu pasti ingin tahu di mana Seruni sekarang, bukan?" Suara bariton itu tiba-tiba saja membuatku menoleh ke belakang dan pria itu tersenyum, lantas menghampiriku yang malah mundur satu langkah, efek rasa kaget dengan kehadirannya."Mas Gilang? Mas Gilang kenal dengan Seruni?" Aku mengerutkan kening. Ini sebuah kejutan. Apakah mas Gilang punya hubungan dengan Seruni? Atau jangan-jangan.... Pikiranku sudah bertualang ke mana-mana mengingat track rekor mantan suamik
Read more

Gadis Yang Malang

Bab 93Tanpa berpikir panjang lagi Mas Yanto segera mengangkat tubuh itu dan membawanya ke mobil. Seorang pengawalku langsung mengambil alih kemudi dan tancap gas menuju rumah sakit terdekat.Seruni. Ya Tuhan, apa yang terjadi pada gadis itu? Kenapa pergelangannya berdarah? Apakah dia sengaja melukai urat nadinya sendiri, sengaja mau bunuh diri?Untung saja jalanan tidak macet sehingga kami bisa segera sampai ke rumah sakit terdekat. Lagi-lagi mas Yanto berlari dan seorang petugas medis menyambut dengan brankar dan akhirnya masuk ke ruang IGD. Sementara Mas Yanto segera berlari menuju toilet untuk membersihkan darah yang menempel di tangan dan juga mengotori pakaiannya.Sementara seorang pengawal bergegas menyusul ke toilet dengan membawakan pakaian ganti untuk mas Yanto.Beruntung di mobil kami selalu tersedia pakaian ganti untuk pria itu, karena memang setiap saat dia harus berganti pakaian. Jika situasi dan kondisi memang memerlukan, dia harus selalu siap untuk mengganti pakaiannya
Read more

Gadis Yang Malang (2)

Bab 94Gadis Yang Malang (2)Seruni kembali bungkam. Bungkam seribu bahasa. Lagi-lagi aku tidak bisa memaksanya untuk buka mulut, khawatir akan dampak psikologis karena kurasa gadis ini memang benar-benar berada di bawah ancaman. Entah siapa yang sudah mengancamnya. Namun aku harus memastikan gadis ini berada di bawah pengawasan. Takutnya jika ada orang yang kembali menyakitinya atau ia mengulang perbuatan yang mengancam nyawanya itu. Jiwa Seruni masih terguncang. Terlihat jelas dari sorot matanya yang kosong, bahkan tatkala kami sedang bersitatap."Ya sudah, kalau kamu nggak mau bilang siapa orangnya. Tapi saya mohon kamu nggak mengulangi perbuatan bodoh itu lagi ya. Jika kamu memang sudah putus asa dengan hidupmu, setidaknya ada satu nyawa dalam rahimmu yang harus kamu pertahankan." Kepala itu mengangguk lemah."Iya, Bu. Saya minta maaf sudah merepotkan Ibu."Tanganku terulur membelai rambut gadis itu, menyingkirkan anak-anak rambut yang menutupi dahinya."Saya tidak pernah merasa
Read more

Pergi Lagi

Bab 95 Pergi Lagi Berhubung Mas Ibra sudah datang, untuk sementara aku kesampingkan dulu urusanku. Ponsel sengaja aku matikan dan kini aku tengah menyiapkan baju ganti untuk mas Ibra, sementara pria itu berada di kamar mandi.Selesai menyiapkan baju ganti, aku pun keluar kamar, lalu menuju dapur. Pria itu biasa minum teh dengan ditemani beberapa potong kue, entah itu black forest, brownies, bolu, atau jajanan pasar lainnya. Hanya saja untuk jajanan pasar, agak sulit karena aku tidak bisa pergi ke pasar tradisional. Aku biasanya akan menitip kue-kue jajan pasar apabila bik Jum yang belanja ke pasar tradisional. Sementara itu, untuk belanja bulanan tetap menjadi rutinitasku."Tehnya sudah siap, Mas. Mari kita ke meja makan." ajakku. Ketika aku kembali ke kamar, ternyata Mas Ibra sudah selesai berpakaian. Dia mengenakan celana 3/4 dengan kaos berlengan pendek."Terima kasih, Sayang." Pria itu mengelus perutku, lalu membungkukkan badan dan mengecup perutku sampai aku merasa kegelian.Kam
Read more

Betapa Bodohnya Aku

Bab 96Betapa Bodohnya Aku Tidak ada dinner romantis, apalagi acara cium pipi kiri kanan. Ibra tetap mengingat statusnya sebagai pria beristri dan pikirannya masih berjalan dengan baik, lagi pula perempuan yang ia angkat sebagai CEO Almeera Travel itu jelas bukan tipenya.Melihat penampilannya saja sudah menunjukkan kelas perempuan bernama Airismetria Tiffani itu yang sebenarnya. Tria lama tinggal di luar negeri dan usianya pun sudah cukup matang. Statusnya boleh saja masih lajang, tapi bukan berarti perempuan itu masih gadis. Ibra yakin, pergaulan Tria di luar negeri tidak lagi menganut budaya ketimuran yang masih menjunjung tinggi nilai kesucian seorang wanita.Apa yang bisa diharapkan dari seorang perempuan yang belum pernah menikah, tapi sudah tidak perawan?Masih mending jika hanya satu pria. Bagaimana jika ternyata sudah banyak pria yang pernah mencicipi tubuh molek itu?Ibra tidak mendewa-dewakan soal keperawanan, karena dia pun juga menikahi seorang janda beranak satu. Dia ha
Read more

Apakah Mas Sedang Bermain Sinetron?

Bab 97Apakah Mas Sedang Bermain Sinetron?"Cerita sama Mas. Apa yang sedang kamu rasakan?" Pria itu menangkap pipiku yang basah. Dia menatapku. Sorot matanya sangat teduh, meski raut lelah itu tak bisa ia sembunyikan dari wajahnya.Sorot mata yang mampu membuaiku dalam sekejap."Mas, kalau memang sudah tidak menyukaiku, aku rela untuk Mas lepaskan," lirihku. Kuberanikan diri ini untuk berbicara walaupun dengan resiko ia akan memarahiku."Apa maksudmu?" Kali ini kilat di matanya terlihat jelas. Dia sangat terkejut."Aku hanya bilang seperti itu, Mas. Kalau Mas memang sudah tidak menyukaiku, aku rela untuk Mas lepaskan. Tapi tolong jangan bermain api di belakangku. Aku tidak rela.....""Bermain api di belakangmu? Apa maksudmu? Mas nggak ngerti, Sayang.""Apa yang sudah Mas lakukan di belakangku? Mas memberikan setangkai bunga untuk perempuan itu, bukan?"Mas Ibra sontak terdiam. Dahinya berkerut tanda memikirkan sesuatu."Kamu memata-matai suamimu ini rupanya," ujarnya."Maaf," cicitku
Read more

Kemarahan Andri

Bab 98Kemarahan Andri"Orang itu tidak pernah datang kembali kemari, Bu," ucap Seruni, lagi-lagi ia mengembangkan senyumnya."Benarkah?" Di dalam hati aku merasa lega. Setidaknya pria yang pernah menyakiti Seruni tidak membuat masalah lagi, walaupun sampai sekarang aku tidak tahu siapa pria itu."Iya, Bu. Padahal dia sudah mengancamku akan kembali kemari dan melecehkanku," sahut Seruni."Mungkin dia sudah berubah pikiran, lagi pula kamu kan sedang hamil, jadi dia memilih membiarkanmu saja," ujarku sekenanya. Sengaja kujawab sekenanya, demi melihat tanggapan gadis itu.Namun gadis itu menggeleng. "Tidak, Bu. Sebenarnya ada sebuah kekuatan yang menekannya, sehingga dia tidak lagi kembali kemari.""Maksudmu?" Hmm... gadis ini rupanya mulai bermain teka-teki. Aku duduk menghadap Seruni, menatap lekat gadis itu. Sejak dinyatakan sembuh, gadis ini mulai menjalani hidupnya dengan lebih baik. Wajahnya yang nampak bersinar memancarkan aura positif. Wajah dan tubuhnya pun terlihat lebih ter
Read more

Kedatangan Zayn

Bab 99Kedatangan Zayn Tria begitu yakin dengan pendiriannya, sebab selama ia tinggal di luar negeri belum pernah ada seorang pun lelaki yang menolak bercinta dengannya. Dia tidak perlu menggunakan pakaian seksi, apalagi sampai telanjang di hadapan lelaki, cukup melemparkan senyum dan kerling manja, para lelaki akan bertekuk lutut kepadanya. Dia punya modal wajah yang cantik, tubuh yang seksi dan juga cerdas. Dia pernah menjabat sebagai CEO di salah satu perusahaan perjalanan, meski jabatan itu ia dapat dari hasil merayu seorang pemilik perusahaan. Namun dengan kecerdasannya, Tria bisa membuat perusahaan itu maju pesat, sebelum akhirnya sang kakak memanggilnya untuk sebuah misi tertentu, yaitu menghancurkan sebuah perusahaan yang baru saja berkembang, Almeera Travel. Andri memanfaatkan momen kekosongan pimpinan di Almeera Travel, semenjak sang pemilik dinyatakan hamil. "Kayla." Tria mengeja nama itu. Dia menggigit bibirnya, tetapi hanya sebentar. Kayla adalah wanita yang berpakaian
Read more

Semua sudah terungkap

Bab 101 Kehamilan Kayla sudah memasuki bulan ke-6. Waktu Ibra tidaklah banyak. Istrinya benar, jika ia memang harus bisa menyelesaikan masalah ini, jangan sampai berlarut-larut. Dia harus bisa memastikan bisnis mereka aman sampai tiba saatnya mereka akan menghabiskan waktu untuk berbulan madu.Ibra sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya belakangan ini. Kayla terlihat lebih kurus, mungkin karena beban pikirannya yang terlalu banyak. Inilah yang sebenarnya paling ia khawatirkan, sehingga dia pada awalnya tidak pernah memberitahu rencananya. Kayla pasti akan sangat tertekan jika usaha rintisannya berada di dalam bahaya."Aku datang untuk memenuhi janjiku, Ibra. Sekarang apa yang ingin kamu bicarakan?" Akhirnya pria itu datang juga karena ia memang mengundangnya. Andri memenuhi undangannya hanya seorang diri. Mereka tengah duduk di sofa di ruang kerja Ibra."Urungkan saja niatmu untuk menghancurkan perusahaan rintisan istriku, atau kamu akan semakin habis," ucap datar pria itu. Tangannya
Read more
PREV
1
...
89101112
...
15
DMCA.com Protection Status