Dexter masih saja mencumbu bibir manis Jelita hingga wanita itu benar-benar tidak tahan. Bibirnya terasa panas dan bengkak, selain itu dia juga sudah ditunggu oleh Heaven di dalam private jet untuk bersama-sama terbang ke Singapore."Dexter, sudaah... Heaven dan anak-anak sudah menunggu... uh... di pesawat," desah Jelita sambil menggigit bibirnya karena sekarang lelaki itu malah menaikkan blus Jelita ke atas, meraup penutup dadanya hingga terlepas, dan mengigit serta melumat puncak merah muda menggoda miliknya.Hari ini adalah hari keberangkatan Jelita, Axel, Aireen serta pengasuh mereka Dara, yang ditemani oleh Heaven.Padahal kemarin Jelita yang merasa keberatan karena Dexter yang tidak ikut pergi menyertainya, namun sekarang justru lelaki itu yang seakan tak rela ditinggalkan oleh wanitanya.Dexter masih saja menahan Jelita di dalam mobilnya, padahal pesawat pribadi milik keluarga Green telah menunggu Jelita dari tadi, dan siap untuk lepas landas ke Singapore."Dexter! Tidak! Jang
Read more