"Hai, kamu. Apa kabar? Maaf sudah enam tahun aku nggak datang," Jelita tersenyum pada batu nisan marmer putih di depannya. Setelah berdoa bersama, Jelita, Axel dan Aireen pun bersama-sama menabur bunga dan menaruh buket mawar putih besar di makam Zikri Gerhana Sutomiharho. Setelah itu biasanya Jelita berbincang-bincang dengan makam mantan suaminya itu untuk melepas kerinduan.Sementara Dexter, Ellard dan Ellena hanya memperhatikan mereka dari kejauhan karena ingin memberikan privasi kepada mereka bertiga."Itu siapa yang meninggal, Daddy?" Tanya Ellard bingung. "Kenapa Mommy terlihat sedih?""Yang meninggal adalah Daddy-nya Kak Axel dan Kak Aireen. Mommy nggak sedih, pumpkin. Lihat, apa Mommy menangis?" Dexter mengelus kepala Ellard dengan penuh sayang."Daddy, I want Mommy," tiba-tiba Ellena terisak."Mommy.....!!!" Anak kecil yang mungkin berjiwa sensitif bisa merasakan aura kesedihan mendalam yang dirasakn oleh ibunya, sehingga Ellena merasa ketakutan seakan Mommy-nya akan pergi.
Baca selengkapnya