“Apa dia ada di kamarnya?” Kiki melihat kamar Dya masih tertutup rapat, padahal harusnya Dya sudah bangun dan bersiap ke kantor, tapi tak ada pergerakan sama sekali dari kamar.Sejenak Kiki menyesali apa yang dilakukannya kemarin. Itu adalah kebodohan yang dilakukannya. Karena menyakiti seorang wanita.Melihat tak ada pergerakan dari kamar Dya, Kiki segera berangkat bekerja. Namun, baru saja membuka pintu, tampak seseorang berdiri di sana.“Anda siapa?” Kiki tampak penasaran dengan siapa yang datang itu.“Saya Roy, pengacara Nona Dya.”Mendengar hal itu, Kiki terperangah. Memikirkan kenapa ada pengacara yang datang pagi-pagi ke apartemennya.“Anda sudah datang?”Suara Dya seketika membuat Kiki yang sedang menatap pengacara tersebut, mengalihkan pandangan pada sumber suara. Tampak Dya berdiri di belakang Kiki. Dari raut wajahnya, tampak Dya sudah menunggu pengacara tersebut.“Iya, Nona.” Pengacara itu mengangguk.“Silakan masuk!” Dya memberikan perintah pada pengacara itu.Kiki yang me
Terakhir Diperbarui : 2024-08-17 Baca selengkapnya