Ana cukup terkejut mendengar ucapan Dya, tapi tentunya dia mengerti kenapa Dya sampai meminta hal itu. Namun, selama ini bukan dirinya yang berusaha mendekati Kiki, tapi pria itu yang masih terus berusaha untuk tetap bersamanya, meski Ana sudah berulang kali mengingatkan.“Aku sudah berusaha menjauh, tapi--” Ana ingin menjelaskan tapi Dya memotong cepat.“Tapi, Kiki yang masih mengejarmu, begitu ‘kan yang mau kamu katakan? Kamu pikir aku percaya? Aku yakin kamu masih mengharapkannya.” Dya memotong cepat karena emosinya meluap.Dya tersenyum miring penuh kekecewaan lalu kembali bicara. “Setidaknya kalau kamu bisa bersikap tegas, dia takkan mengejarmu lagi.”Ana benar-benar mencoba bersabar menghadapi Dya, hingga mencoba menasihati.“Berusahalah lebih keras mendekatinya, aku yakin Kiki bisa luluh kepadamu,” ucap Ana yang malah memberi dukungannya bukannya melarang atau marah karena Dya sudah merebut Kiki darinya.Dya malah geram mendengar ucapan Ana, seolah Ana hanya sedang meledeknya k
Last Updated : 2024-08-03 Read more