Makan malam bersama Rigel pun tak ada drama. Naven dan Nerissa menikmati makan malam tersebut dengan nyaman. Naresh yang sudah mulai makan pun turut makan makanan khusus yang dibuat oleh pihak hotel. “Terima kasih untuk jamuan makan malam ini, Pak Rigel.” Naven benar-benar senang. “Sama-sama, Pak. Saya yang berterima kasih mau datang ke undangan makan malam. Maaf jika tadi terjadi ketidaknyamanan.” “Tidak masalah, Pak. Itu biasa terjadi.” Naven mengulas senyumnya. Naven dan Nerissa segera berlalu pergi dari hotel, menuju vila mereka. Sesampainya di vila, Naresh segera tidur karena jam tidurnya sudah tiba. Barulah setelah anaknya tidur, dia bergabung dengan sang suami. “Sebenarnya aku bisa saja tadi langsung melawan istri mantan suamimu itu, tapi suka drama yang dibuat.” Ketika sang istri duduk di sebelahnya, Naven mulai pembicaraan. “Dia sepertinya meremehkan orang lain. Sebenarnya sejak di restoran kala itu, dia juga melakukannya. Dia mengatakan jika kamu bekerja di mal sebag
Last Updated : 2024-07-26 Read more