“Bi, hari ini Bibi bisa pulang.” Pagi-pagi sekali Naven memberikan perintah pada asisten rumah tangga. “Saya dipecat, Pak?” Asisten rumah tangga tampak terkejut dengan perintah yang didengarnya. “Bukan, Bi.” Naven tidak menyangka jika asisten rumah tangga berpikir seperti itu. “Bibi bisa pulang karena saya memberikan libur dua hari.” “Oh ... saya diberi libur. Saya pikir dipecat, Pak.” Asisten rumah tangga tersenyum ketika mendengar hal itu. “Ini uang untuk Bibi.” Naven langsung memberikan pada asisten rumah tangga. “Terima kasih, Pak.” Diberikan libur dan uang, tentu saja dia tidak keberatan. Asisten rumah tangga akan pergi setelah pekerjaan paginya selesai, kini Naven tinggal mengatur semuanya. Naven segera masuk ke kamar untuk menemui sang istri. Saat masuk, sang istri baru saja bangun. “Sayang, hari ini kita jalan-jalan. Aku mau menikmati waktu denganmu.” “Jalan-jalan ke mana?” “Ke mal. Sudah sebulan ini kamu tidak ke mal ‘kan?” Nerissa merasa ide sang suami ada benarn
Last Updated : 2024-07-15 Read more