Share

Bab 237

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-17 22:28:50

Nerissa masih berada di dalam pelukan sang suami setelah kegiatan mereka berdua. Bersama sang suami, dia memerhatikan sang anak yang masih tidur siang.

“Sepertinya Naresh mengerti sekali mama dan papanya sedang sibuk. Jadi dia tidur pulas.” Naven melihat sang anak yang sedang tertidur pulas.

“Dia akan tidur siang selama dua jam sebelum waktu mandi sore.” Nerisa menjelaskan pada sang suami.

“Sepertinya kita bisa curi-curi waktu saat Naresh tidur siang.” Naven menyeringai.

Nerissa tersenyum. Suaminya sepertinya tidak akan melepaskan begitu saja.

“Apa aku harus pulang lebih awal kalau dia tidur?” Tiba-tiba Naven menggoda sang istri.

Nerissa langsung mencubit perut yang suami yang masih terbuka. Tubuh yang masih belum berbalut apa-apa itu, memudahkan untuk mencubit.

Naven langsung tertawa.

“Nanti setelah tiga bulan, anak akan mulai teratur tidurnya. Jadi kita bisa melakukan saat malam hari.”

“Oh ya ... dia akan mulai teratur? Kalau begitu kita bisa melakukannya saat malam.” Naven t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
hadeeh..ini evelyn selalu saja memancing di air yang keruh
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kok bernama Raven kak??? Typo nih kak ,naven harusnya Evelyn cari masalah aja deh
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Booom meletus di saat berbahagia,,evelyn. nyari mati dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 238

    Narasi berita yang baru saja dibacakan oleh pembawa berita seketika membuat Papa Raven, Nerissa, dan Mama Ruby terkejut. Nerissa dan Mama Ruby yang sedang fokus pada Naresh pun langsung mengalihkan pandangan. Mereka langsung menatap televisi. “Video yang beredar berdurasi sepuluh menit. Tampak video diambil dari CCTV di apartemen yang diduga adalah apartemen Evelyn Manda.” Video yang ditampilkan di layar televisi itu tampak memperlihatkan dua orang laki-laki dan perempuan. Sayangnya, sosok dua orang itu di blur. Jadi tidak terlihat jelas. Namun, sekali pun di blur Nerissa, Papa Raven, dan Mama Ruby tahu persis siapa pemilik tubuh itu. Tubuh itu jelas Naven. Terlebih lagi Nerissa. Dia yang pernah masuk ke apartemen Evelyn, jadi dia tahu jika itu memang benar apartemen Evelyn. “Sampai saat ini Evelyn Manda belum bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Paska dia dikeluarkan dari proyek film, memang belum diketahui keberadaannya.” Narasi yang kembali mereka dengar membu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 239

    Mendapati tuduhan itu, Naven jelas bingung. Dia merasa tidak melakukan apa pun. Lalu bagaimana bisa dia membuat papanya sampai serangan jantung. “Kenapa bisa aku, Ma? Apa yang aku lakukan?” tanyanya ingin tahu. “Papa seperti itu setelah melihat berita kamu dengan artis itu?” Mama Ruby tampak kesal dengan kelakuan sang anak.“Artis? Berita?” Naven masih bingung apa yang dimaksud karena dia tidak tahu berita apa yang beredar. “Tadi ada berita di Infotainment tentang video mesra antara kamu dan artis itu. Lalu papa serangan jantung karena terkejut.” Mama Ruby mencoba menceritakan secara detail. Naven berusaha untuk memahami cerita dari sang mama. Seharian dia sibuk di kantor. Jadi wajar jika dia tidak lihat berita Infotainment sama sekali. Kiki yang mendengar pembicaraan atasannya segera merogoh ponselnya. Dia mencari berita yang dimaksud oleh Mama Ruby itu. Saat mendapatkan berita itu, akhirnya dia memberikan ponsel pada Naven. “Ini berita tentang Anda, Pak.” Naven segera meneri

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 240

    Mendengar apa yang diucapkan mamanya, jantung Naven berdegup kencang. Dia takut sekali bertemu dengan papanya, mengingat papanya kena serangan jantung karena dirinya. Namun, mau tidak mau dia harus bertemu dengan papanya untuk menjelaskan semuanya. “Baik, Ma.” Segera Naven masuk ke ruang ICU untuk menemui papanya. “Pa ....” Naven memanggil sang papa saat masuk. “Dasar anak nakal! Apa kamu tidak bisa main aman?” Papa Raven langsung memarahi anaknya. Naven sedikit terkejut dengan reaksi papanya. Tidak menyangka jika reaksi sang papa akan seperti itu. “Papa tahu anak muda sepertimu pasti menikmati pacaran, tapi kamu harusnya berhati-hati. Papa tidak masalah dengan apa yang kamu lakukan. Karena Papa tahu jika kamu tahu mana yang terbaik, tapi jika sampai beredar seperti ini, nama baik keluarga dipertaruhkan.” Reaksi Papa Naven itu jelas membuat Naven merasa senang. Karena papanya tidak menghakimi dirinya begitu saja.“Maafkan aku, Pa. Aku janji akan menyelesaikannya. Jadi jangan kh

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 241

    Mendengar apa yang diminta oleh Kiki, Naven langsung bergegas untuk melakukannya. Dia menyalakan televisi untuk tahu apa yang terjadi. “Saya Evelyn Manda menyatakan jika itu adalah benar saya dan mantan kekasih saya. Video itu diambil dari CCTV di apartemen saya yang sudah diambil alih kembali oleh mantan kekasih saya yang bernama Naven Alister Zorion. Saya benar-benar tidak tahu siapa yang mengunggah video itu. Saya sendiri di sini korban. Saya sangat dirugikan saat aib saya dilihat orang. Padahal kami sudah putus sejak dia memilih untuk menikah dengan wanita lain dan mencampakkan saya. Saya benar-benar terluka sekali karena setelah dia meninggalkan saya, justru video ini beredar.”“Saya tidak tahu kenapa mendapatkan perlakuan seperti ini. Setelah meninggalkan saya, video saya disebar seperti ini. Memang sepertinya ada orang yang sengaja melakukannya agar karier saya hancur.” Tampak Evelyn menangis di depan wartawan. “Apa mungkin semua ini dilakukan oleh mantan kekasih Anda?” tany

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 242

    Mendapati pertanyaan itu dari wartawan Nerissa tampak bingung. Dia tidak tahu dari mana para wartawan itu datang. Kenapa mereka mengetahui jika dirinya ada di supermarket sekarang. Nerissa melihat Dya yang mendorong stroller anaknya. Karena wartawan mendekat ke arahnya, mereka terjepit. “Saya akan jawab, tapi tolong berikan ruang untuk anak saya keluar.” Nerissa harus menyelamatkan anaknya lebih dulu dalam situasi ini. Jadi jalan satu-satunya adalah meminta para wartawan menyingkir.Karena Nerissa sudah berjanji akan memberikan jawaban, tentu saja para wartawan mau. Mereka segera memberikan jalan untuk Dya dan Naresh untuk pergi. “Sa ....” Dya merasa tidak tega melihat Nerissa menghadapi wartawan sendiri. “Pergilah dan jaga Naresh.” Nerissa menatap Dya dan meyakinkan sepupunya itu.Dya pun segera pergi. Dia harus menyelamatkan keponakannya dari para wartawan. Dya membawa Naresh ke mobil. Setelah meletakan tubuh Naresh di car seat, dia segera menghubungi Naven. Sialnya, Naven tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-20
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 243

    Naven yang dalam perjalanan ke swalayan, menyempatkan untuk melihat siaran langsung dari wawancara sang istri. Senyum manis menghiasi wajahnya ketika mendengar jawaban dari sang istri itu. Tidak menyangka jika sang istri akan menjawab seperti itu. Tentu saja jawaban itu membuatnya senang. Jelas itu adalah pukulan berat untuk Evelyn.“Ternyata istriku hebat sekali. Tidak salah aku pilih istri.” Naven tak kuasa untuk memuji istrinya. Kiki yang ikut mendengarkan juga ikut tersenyum. Nerissa memang cukup lihai. “Sebenarnya Anda tidak perlu khawatir dengan Bu Nerissa. Karena dia pasti jauh lebih tahu bagaimana cara mengatasi situasi.” “Kamu benar. Sejujurnya aku tidak takut Nerissa berhadapan dengan wartawan, hanya takut karena dia membawa Naresh bersamanya. Aku takut Naresh kenapa-kenapa.” Satu hal yang dikhawatirkan Naven memanglah anaknya. “Ada Dya bersama Bu Nerissa, jadi rasa Naresh akan aman.” Naven berharap seperti itu. Semoga saja anaknya akan aman. Di tempat lain, Nerissa s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-21
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 244

    “Lyn, sini.” Manajer yang terkejut pun langsung memanggil Evelyn. “Apa lagi?” Evelyn merasa kesal ketika dipanggil. Dengan segera Evelyn menghampiri manajernya. Manajernya pun segera menarik Evelyn untuk melihat apa yang dilihat. Evelyn langsung membulatkan matanya ketika melihat ada polisi di depan. “Mau apa mereka di sana?” Evelyn begitu takut sekali ketika ada polisi di depan apartemennya. Bel terus berbunyi, tentu saja itu membuat mereka berdua panik. Jika tidak dibuka, pasti polisi akan membuka paksa. “Buka, Lyn.” Manajer meminta Evelyn membuka pintu. “Kamu saja yang buka.” Evelyn justru menyuruh manajernya untuk membuka pintu.Manajer Evelyn itu juga takut sekali. “Kita buka bersama saja.” Evelyn pun akhirnya menerima. Mereka segera membuka pintu. Tampak tiga polisi berdiri di depan pintu. Dua polisi wanita dan satu polisi laki-laki.Dan, lebih membuat Evelyn terkejut adalah ada Kiki di sana.“Nona Evelyn Manda, Anda ditangkap dengan tuduhan penyebaran video asusila dan j

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-21
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 245

    Akhirnya drama yang dibuat Evelyn selesai juga. Evelyn dituntut penyebaran video dan juga pencemaran nama baik, dan harus masuk penjara. Bagi Naven, ini adalah hukuman setimpal. Bukan Naven tidak mau memberikan maaf, tadi ini adalah maaf yang terbaik karena dengan begitu Evelyn akan menyadari kesalahannya. Memang seharunya Evelyn memikirkan dengan baik apa yang harus dilakukannya, karena apa yang dilakukan benar-benar merusak kariernya. Setelah kejadian itu, keluarga Naven semakin bahagia. Papa Raven sudah kembali sehat. Sudah mulai beraktivitas dengan mengunjungi cucunya.Nerissa dan Naven pun sekarang semakin mesra. Mereka merasa masalah kemarin adalah badai kecil rumah tangga mereka. Yang akan membuat rumah tangga mereka semakin harmonis. Waktu berjalan dengan cepat. Kini usia Naresh sudah memasuki enam bulan. Tentu saja itu adalah hal yang membahagiakan.Karena artinya Naresh akan makan untuk pertama kalinya. “Apa makanannya sudah siap?” tanya Naven.“Ini sudah siap.” Nerissa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22

Bab terbaru

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status