Share

Bab 258 ( S2 Part 6)

Author: Myafa
last update Last Updated: 2024-07-27 20:13:50

Dya hanya bisa terperangah mendengar apa yang dikatakan oleh Kiki. Tidak menyangka jika Kiki akan setega itu.

Tanpa menunggu tanggapan dari Dya, Kiki segera memilih masuk ke mobil dan pergi meninggalkan kediaman Zorion.

Dya masih terdiam di tempat ketika mobil Kiki perlahan menghilang dari pandangan. Saat mobil tak lagi ada di pandangannya, barulah Dya tersadar seberapa sakit hatinya mendapati ucapan Kiki tadi.

“Aku yakin kamu akan jatuh cinta padaku. Akan aku pastikan itu!” Dengan penuh keyakinan Dya merasa jika akan mendapatkan Kiki. Apa pun akan dia lakukan untuk mencapai tujuannya. Dya akan membuat Kiki bertekuk lutut dihadapannya.

Dya segera masuk ke rumah untuk menemui sang oma. Karena bantuan oma dia bisa memiliki Kiki selamanya.

“Oma.” Ana yang masuk ke rumah langsung memeluk sang oma, meluapkan rasa bahagianya. “Terima kasih, Oma. Berkat Oma aku bisa menikah dengan Kiki.”

Oma Clarisa membelai lembut punggung Dya. Ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh cucunya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Mita Umaira Cantika
lanjut kk...klw aku sebagai kiki lebih baik aku kehilangan pekerjaan dr pd nikah sm yg tdk kita cinta....
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
astaga,kiky.kenapa g' jujur saja kepada naven tentang masalah dirimu itu.siapa tau naven bisa menolongmu lepas dari masalah itu
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
naven pasti tersedak makanan mendengar berita itu.masa kiky yang berpacaran dengan ana, malah mau menikah dengan dya.semoga naven menyadari keanehan tersebut.dan bisa menolong kiky dari jeratan oma clarissa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 259 (S2 Part 7)

    Naven yang sedang mengunyah makanan pun langsung tersedak. Dia benar-benar terkejut mamanya menyebut nama asistennya. Nerissa yang melihat sang suami tersedak langsung memberikan gelas berisi air putih. Dengan gerakan cepat Naven meraih gelas itu dan segera meminumnya. Bersyukurnya, setelah minum tenggorokannya lebih baik. “Maksud Mama, Kiki-asistenku?” Naven memastikan lebih dulu. Takut-takut sang mama salah bicara. “Iya, memang Kiki siapa lagi?” Mama Ruby justru heran dengan anaknya yang justru bertanya seperti itu. “Tapi, setahu Nerissa dia punya pacar, Ma.” Nerissa ikut menimpali. “Kalau itu, Mama tidak tahu.” Mama Ruby menaikkan bahunya, tanda tidak tahu. Naven dan Nerissa saling pandang. Mereka merasa bingung dengan yang terjadi. Mereka tahu persis Kiki sedang menjalin hubungan dengan Ana. Pikiran Naven pun melayang memikirkan kenapa Kiki tadi diam dan tidak fokus. Ternyata Kiki sedang memikirkan hal ini. Naven yakin, jika sang oma memakai cara paksaan untuk membuat Kiki

    Last Updated : 2024-07-27
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 260 (S2 Part 8)

    Siang ini Nerissa sengaja mengajak Ana untuk makan siang, dia merasa jika harus bicara dengan Ana. Naresh sengaja dititipkan pada sang mama. Karena dia hanya pergi sebentar saja. “Na, apa benar kamu mengizinkan Kiki menikah dengan Dya?” Semalam Naven sudah menceritakan banyak hal. Jadi dia merasa jika dia ingin dengar secara langsung dari Ana sendiri. “Iya, Sa. Aku melepaskan Kiki untuk menikah dengan Dya.” “Kenapa? Bukankah kalian saling mencintai? Kenapa harus kalah jika saling mencintai.” Ana bingung menjelaskan secara rinci. Ana tahu banyak mimpi yang ingin diraih Kiki. Jika sampai kehilangan pekerjaan, tentu saja itu akan membuatnya kesulitan. Belum lagi jika memilih keluar, pasti akan sulit mencari pekerjaan. Karena itu, dia tidak mau menghalangi Kiki menikah dengan Dya. Ini realita hidup. Di jaman sekarang sulit untuk mencari pekerjaan. Membuka usaha pun perlu modal dan belum tentu Kiki bisa. “Aku rasa Kiki akan lebih bahagia dengan Dya. Dya gadis yang baik. Aku rasa tida

    Last Updated : 2024-07-27
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 261 (S2 Part 9)

    Ana pun kembali ke dalam, dia berdiri dengan senyuman yang dipaksakan, hatinya terasa hancur. Setiap tawa dan ucapan selamat yang terdengar bagaikan garam yang ditaburkan di atas luka terbukanya.Tiba-tiba, suara-suara sumbang mulai terdengar dari kelompok karyawan yang berdiri tidak jauh dari Ana. Mereka berbisik-bisik, "Lihat, Kiki benar-benar pilih kasih! Dya yang kaya raya langsung dia nikahi, Ana yang biasa saja ditinggalkan begitu saja." Satu suara lain menimpali, "Iya, jelas-jelas Kiki itu matre. Mau yang lebih bisa menyenangkan hidupnya."Kata-kata itu seperti pisau yang menusuk-nusuk perasaan Ana. Wajahnya yang semula pucat, kini merah padam oleh amarah dan malu. Dia tak bisa menahan diri lagi.Dengan langkah tergesa-gesa, Ana mendekati wanita yang tampak paling banyak bicara. "Bisa tolong jaga omonganmu?" desak Ana dengan suara yang bergetar. "Kiki dan aku telah membuat pilihan sesuatu kesepakatan bersama! Dan itu bukan urusanmu!"Wanita itu terkejut, namun cepat-cepat mem

    Last Updated : 2024-07-28
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 262 (S2 Part 10)

    Kiki ternyata memesan satu kamar untuk dirinya sendiri. Dia tak ingin satu kamar dengan Dya karena itu memilih tak kembali ke kamar yang seharusnya mereka tempati meski berkata agar Dya menunggu dan pergi lebih dulu ke sana.“Terima kasih,” ucap Kiki setelah mendapat kunci kamar dari resepsionis.Kiki memandang kunci itu lalu pergi ke kamar yang dipesannya, berbeda lantai dari kamar Dya agar tak bertemu dengan wanita yang baru dinikahinya itu. Dia benar-benar terlalu malas untuk satu kamar dengan Dya.Kiki masuk sambil melepas jas dan dasi kemudian meletakan di sandara sofa. Dia kemudian merebahkan tubuh di ranjang, menatap langit-langit kamar sambil menghela napas kasar, lalu teringat dengan Ana.“Ana pasti sedih karena pernikahan sialan ini.”Kiki mengumpat sendiri karena kesal harus terjebak dalam pernikahan itu. Dia bangun lalu mencoba menghubungi Ana. Untungnya Ana menjawab panggilan itu hingga membuat Kiki terlihat sangat lega.“Kenapa kamu menghubungiku?” tanya Ana dari seberan

    Last Updated : 2024-07-28
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 263 (S2 Part 11)

    Kiki tersenyum miring mendengar perkataan Dya, lalu membalas, “Apa itu penting? Apa dengan memberitahumu, kamu akan diam saja? Aku yakin kamu akan tanya aku tidur di kamar berapa, lalu akhirnya kamu menyusulku.”Dya terkejut mendengar ucapan Kiki, kenapa Kiki berpikiran seperti itu padahal dia hanya cemas. Andai Kiki berkata ingin kamar sendiri pun Dya takkan mencegah kalau memang itu demi kenyamanan mereka.“Kenapa kamu selalu berpikiran negatif padahal aku tidak ada maksud seperti itu,” ujar Dya sambil menatap Kiki.“Tidak ada maksud karena kamu tak tahu. Kalau kamu tahu, aku yakin kamu akan melakukan itu,” balas Kiki lalu menatap Dya yang masih berdiri.Kiki melihat Dya yang sudah terlihat kesal, tapi dia tak peduli karena baginya perasaan Dya sama sekali tak penting.Dya menghela napas kasar sambil memalingkan muka. Dia tak menyangka jika Kiki akan bersikap sedingin ini kepadanya. Dya berusaha untuk tetap tenang meski rasa kesal bercokol di dada.“Jika Oma atau yang lain tahu kita

    Last Updated : 2024-07-28
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 264 (S2 Part 12)

    Dya melihat jalanan bukan ke arah bandara atau pun stasiun. Karena itu dia bingung, mau ke mana sebenarnya Kiki membawanya. “Kita mau ke mana?” “Ke apartemenku.” Kiki masih fokus pada jalanan di hadapannya, tidak menoleh sama sekali pada Dya.Embuskan napas kasar terasa begitu menyesakkan bagi Dya. Dipikirnya, Kiki meminta menyiapkan koper untuk diajak bulan madu. Namun, ternyata tidak. Mereka justru akan ke apartemen. Kiki melirik ke arah Dya. Berpikir jika pasti Dya berharap dirinya mengajak ke suatu tempat. Hal itu jelas tidak mungkin, karena dia tidak akan pernah pergi dengan Dya. Mobil sampai di tempat parkir apartemen. Tampak Kiki keluar dari mobil. Kiki mengambil tasnya yang ditaruhnya di jok belakang. Dya yang keluar dari mobil pun segera menuju ke bagasi. Mengambil koper miliknya. Alih-alih membantunya, Kiki justru asyik bersandar di mobil sambil menunggu Dya. Tak peduli sama sekali apa yang dilakukan Dya. Rasanya Dya benar-benar kesal sekali karena Kiki tidak sama sek

    Last Updated : 2024-07-28
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 265 (S2 Part 13)

    Pagi-pagi Dya bangun. Hal pertama yang dilakukan adalah ke dapur. Dia ingin mencari bahan makanan yang mungkin bisa dipakai. Saat membuka lemari pendingin, dia hanya melihat telur saja. Tentu saja itu membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. “Kenapa aku tidak buat omelet saja.” Tiba-tiba Dya mendapatkan ide masakan simple yang bisa dibuatnya. Dengan cekatan, Dya segera membuat omelet. Semangat pagi membuat senyuman menghiasi wajah cantiknya. Dya sebenarnya tidak tahu Kiki suka makan apa. Jadi berharap jika Kiki akan suka dengan apa yang dibuatnya. Omelet cantik tampak tersaji di atas piring. Tampak begitu menggoda. Dya yakin Kiki pasti akan suka dengan masakannya itu. Kiki yang keluar dari kamar, mencium aroma masakan. Sejenak dia memikirkan siapa gerangan yang membuat masakan. Seingatnya, di apartemennya jarang ada yang masak. Kecuali Ana. Dengan langkah cepat dia ke dapur. Namun, langkahnya terhenti ketika melihat Dya yang berada di dapur. Kiki baru ingat jika dirinya sendiri

    Last Updated : 2024-07-28
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 266 (S2 Part 14)

    Mata Naven membulat, raut wajahnya mencerminkan keheranan yang mendalam saat ia melihat Kiki melangkah masuk ke kantor dengan wajah lesu. "Bukannya kamu dan Dya sudah dijadwalkan bulan madu hari ini?" tanyanya, suara penuh kebingungan.Kiki menghela napas, matanya tertunduk, "Kami belum ada rencana bulan madu dalam waktu dekat ini Pak. Jadi kami sepakat untuk menunda rencana itu," jawabnya pelan, suaranya nyaris tak terdengar. Ada rona aneh yang tersirat jelas dari ekspresinya.“Kenapa begitu? Saranku jangan menunda hal baik Ki. Lebih cepat lebih baik.”“Iya Pak. Untuk sementara ini belum.”Naven mengernyit, ada kecurigaan yang berkecamuk dalam benaknya, namun sebelum dia sempat menggali lebih dalam, Kiki sudah bergegas pamit mengerjakan pekerjaanya.Naven, masih dengan tatapan bingung, berbalik dan melangkah menuju ruangannya.Di dalam hati Kiki, rasa malas dan keberatan terasa membebani setiap langkahnya. Dia membayangkan wajah sok polos Dya, istrinya, yang seharusnya menjadi teman

    Last Updated : 2024-07-28

Latest chapter

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status