“Ayo pulang.” Nerissa tidak menjawab, tapi justru berbalik dan mengayunkan langkahnya. Sikap Nerissa itu membuat Naven kesal. Sejak tadi dirinya sudah khawatir, tapi justru wanita itu seenaknya pergi. Dengan segera Naven mengejar Nerissa.“Aku tanya ke mana kamu, kenapa tidak menjawab?”Sayangnya, Nerissa memilih mengabaikan pertanyaan itu, dan terus mengayunkan langkahnya.Naven semakin kesal melihat sikap Nerissa itu. Dia benar-benar merasa jika Nerissa tidak menghargainya. Dengan segera dia mengejar lebih cepat Nerissa, dan menarik tangannya.Nerissa menatap Naven lekat ketika pria itu menarik tubuhnya. Dia berusaha untuk tidak menangis. Akan sangat lucu jika dia menangis karena melihat Naven bersama wanita lain.“Aku tanya kamu ke mana, tapi kamu justru pergi. Apa kamu tidak tahu jika aku khawatir saat mencarimu?” Naven meluapkan kekesalannya. Bukan karena Nerissa pernah menolaknya, dia kesal. Namun, memang dia benar-benar khawatir sekali tadi. Nerissa merasa lucu ketika Naven b
Terakhir Diperbarui : 2024-05-23 Baca selengkapnya