Bab 2"Maaf, maaf Pak. Saya terlambat!" ucap Gladys menangkupkan tangannya di depan dada, seraya menatap atasan kerjanya.Karena Gladys melakukan pemeriksaan, ia jadi terlambat berangkat datang ke tempat kerjanya, sebuah hotel mewah. Ia sudah bekerja di sini selama satu tahun.Mengabaikan permintaan maaf Gladys, sang atasan masih saja tampak marah karena Gladys datang tak tepat waktu. "Kamu itu bagaimana sih, Gladys!? Di saat kerjaan banyak kamu malah berleha-leha. Kamu pikir ini Hotel punya nenek moyangmu, sehingga kamu datang telat gini? Kalau kamu udah enggak mau kerja di sini, saya bisa memecat kamu sekarang juga!" bentaknya.Gladys menunduk, saat dirinya menjadi pusat perhatian orang-orang karena dimarahi. "Saya minta maaf, Pak. Saya agak kurang enak badan soalnya, Pak."Pria berpakaian formal itu berdecak kesal, sementara rekan kerjanya diam-diam mentertawakan. "Itu urusanmu, bukan urusan saya! Sudahlah, jangan banyak bicara, cepat kerjakan pekerjaanmu sekarang juta!" titah at
Baca selengkapnya