“Nin, mau sarapan bareng?” ajak Denis ketika Nindy baru saja memasuki ruangan. Di ruangan itu hanya mereka berdua karena semua orang belum ada yang datang.“Boleh.” Setelah meletakkan tasnya di atas meja, Nindy menuju kantin bersama dengan Denis.Setelah tiba dikantin, mereka berdua langsung memesan makanan dan mencari tempat duduk yang berada di pojok. Baru saja duduk di kursi, seseorang menghampiri mereka berdua, orang itu adalah Dewi. Mereka bertiga pun sarapan bersama.Selesai sarapan, mereka berniat kembali ke ruangan, tapi tidak sengaja berpapasan dengan Angga, Pak Edwin serta Billy di tangga. Nindy, Denis, dan Dewi serempak menyapa mereka bertiga. Hanya Angga dan Pak Edwin yang menjawab, sementara Billy hanya menganggukkan kepala, lalu melangkah pergi.“Duuh, pak bos makin hari makin ganteng aja,” puji Dewi dengan tatapan memuja sambil terus mengikuti ke mana Billy melangkah."Kejar, Wi. Jangan sampai lepas," sahut Denis sambil terkekeh ringan."Pengennya gitu, tapi apalah daya,
Baca selengkapnya