"Airin? Memangnya, apa yang mau kamu tanya soal dia?" Nindy terdiam sejenak, kemudian berkata, "Kalau aku boleh tau, siapa Airin, Kak?" Pertanyaan itu, sebenarnya sudah pernah Nindy tanyakan pada Billy dan Billy hanya menjawab kalau Airin adalah temannya. Hanya itu, tidak ada penjelasan apa-apa lagi dari Billy. Dia ingin bertanya lebih dalam lagi, tapi Billy seolah menghindar. "Airin tuh teman dekat Billy." Mulut Nindy membentuk huruf O usai mendengar jawaban Sania. "Semenjak kapan Billy dan Airin saling mengenal, Kak?" "Mereka kenal sejak kuliah," jawab Sania sambil memilih lingerie. Billy memang sudah pernah mengatakan itu padanya, tapi hanya sekedar itu. "Tapi, aku nggak pernah tau kalau Billy punya teman yang namanya Airin, Kak." Jika dia tidak salah ingat, ketika mereka kuliah dulu, Billy tidak memiliki teman di kampus yang bernama Airin. Selama berpacaran dengannya, Nindy belum pernah mendengar nama itu. Dugaannya waktu itu, kemungkinan Airin adalah teman Billy waktu seko
Read more