Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 331 - Bab 340

655 Bab

Bab 0331

Usai mendengar kalimat itu, raut wajah Wano tampak murung.Vina benar-benar lupa daratan.Dia terburu-buru membuat rencana baru untuk Qirana padahal situasinya belum membaik. Vina bersikap sangat baik terhadap Qirana.Bahkan Wano dan kakaknya tidak pernah diperlakukan seperti itu.Wano tersenyum kecut sambil berkata, "Dia tahu masa lalu Yuna."Yudi mengerutkan dahinya, "Jadi Vina memberitahu Nuria, lalu Nuria menggunakan taktik ini mengancam Paman Yudha hingga terkena serangan jantung, mengganggu persidangan Yuna hanya untuk menolong Qirana."Demi Qirana, mereka bahkan tidak peduli dengan nyawa orang lain.Namun, Vina mengetahui bahwa Yuna adalah putri Maya. Sebagai sahabat terdekatnya, bukankah Vina seharusnya melindungi Yuna dan melawan Qirana?Lantas kenapa dia malah mencelakai Yuna.Tindakan itu tidak tepat baik secara emosional maupun rasional.Yudi meragukan hubungan pertemanan Vina dengan ibunya.Maya selalu memegang erat kalung pemberian Vina di saat dia sedang sekarat.Hal apa
Baca selengkapnya

Bab 0332

Batang rokok yang dihisapnya sudah habis.Wano tidak merasakan apa pun ketika abu rokok itu mencurat ke telapak tangannya.Yuna melihat sosok Wano sendirian usai berdiskusi dengan Xena.Dia berjalan ke arah Wano sambil bertanya, "Wano, ada apa?"Hati Wano terenyuh saat mendengar suara Yuna.Dia langsung membuang rokok itu.Wano tersenyum kecil, "Nggak ada, aku hanya ingin merokok. Maaf ya, nggak akan kuulangi lagi."Dia memeluk Yuna, lalu mencium kepalanya.Suaranya terdengar lelah, "Aku mau menemui Nenek. Istirahatlah. Aku segera kembali."Yuna tahu Wano membohonginya, dia pasti mendatangi Vina.Wano pasti menyelidiki bahwa penyakit Yudha ada hubungannya dengan Vina.Yuna memandangnya dengan cemas.Dia menyentuh dahi Wano sambil berkata dengan lembut."Wano, dia adalah dia, kamu adalah kamu. Aku nggak akan menyalahkan dirimu atas kelakuannya. Itu nggak adil bagimu."Setelah mendengar ucapan itu, Wano tampak berseri.Tatapannya juga terlihat bersemangat.Tatapan itu sangat emosional.W
Baca selengkapnya

Bab 0333

Yanuar berjalan mendekat seraya berkata, "Bibi dan Paman Yudha masih ngobrol, ya? Aku sudah pesan restoran untuk traktir kalian makan."Zanny menggertakkan gigi untuk sekian kali, lalu berkata dengan muram, "Ibuku sudah tahu kebenarannya, jadi kamu nggak usah pura-pura lagi. Dokter Yanuar, urus saja urusanmu."Setelah mengatakannya, Zanny memutar kursi rodanya dan pergi tanpa menoleh lagi.Yanuar kebingungan melihat Zanny yang menjauh dengan marah, "Kamu kenapa sih marah lagi? Padahal tadi masih baik-baik saja, kenapa sekarang marah lagi?"Wano yang memahami semuanya, namun tak ingin mengungkapkannya pun tersenyum licik, "Kenapa kamu sangat membenci perjodohan? Memangnya kamu pernah ketemu orangnya?""Waktu kecil memang pernah bertemu. Dia selalu mengikutiku dan sangat cengeng, benar-benar gadis manja. Aku nggak tahan dengannya.""Kamu tahu namanya, nggak?""Sepertinya Zhazha apalah itu. Dulu aku suka menggodanya. Karena dia selalu bikin ribut setiap hari, aku memanggilnya Cicada. Akhi
Baca selengkapnya

Bab 0334

Permohonan "Selamatkan aku" ini menghancurkan hati Vina.Pada saat itu, air mata Vina juga mengaliri pipinya.Dia keluar dari penjara dan memasuki mobil, kemudian langsung menelepon seseorang."Aku mau membebaskan Qirana, temukan caranya."Di ruang tamu sebuah vila, seorang pria tampak mengenakan setelan hitam dan duduk di kursi roda dengan ekspresi yang kejam."Kerjakan tugasmu dengan baik. Jangan sampai mengacau dan patuhi semua perintahku."Ujung jari Vina yang memegang ponsel memucat, "Kamu pernah janji padaku kalau nggak akan menyakitinya. Sekarang dia dipenjara dan disiksa setiap hari. Dia bisa mati kalau terus begini."Mata pria itu diselimuti kesuraman dengan suara yang dingin."Kalau bukan gara-gara ulahnya sendiri yang suka foya-foya dengan orang asing di luar negeri, dia pasti sudah mendapatkan posisi Nyonya Lasegaf. Jadi, kenapa kita harus repot-repot begini?""Vina, jangan lupakan tugasmu. Kalau posisi Nyonya Lasegaf sudah nggak bisa dipertahankan, jangan lagi berharap pad
Baca selengkapnya

Bab 0335

Mendengar kata-kata itu, air mata Vina langsung meluncur dari matanya.Dia pun berkata dengan penuh penyesalan, "Maya pasti khawatir dengan putrinya. Dia ingin aku menjaga dan mewujudkan keinginannya. Itulah sebabnya aku sangat baik pada Qirana selama ini. Aku bahkan selalu memperlakukannya seperti anakku sendiri.""Bagaimana kutahu kalau dia bukan anak itu. Kalau aku tahu dia adalah Yuna, mana mungkin aku menghalangi kalian bersama."Dia menangis dengan penuh emosi dan kesedihan yang mendalam.Dia terus-menerus memukul dadanya sendiri dan berkata dengan penuh penyesalan, "Semua ini salahku. Aku nggak tahu kalau semuanya akan berakhir begini. Aku sudah menyakiti Yuna dan Maya.""Wano, cepat bawa Yuna ke sini. Aku mau minta maaf dengan tulus padanya dan mengharap pengampunannya."Wano tak menunjukkan tanda-tanda akan luluh, suaranya bahkan menjadi semakin dingin dan serius."Kamu sudah membuat kakeknya meninggal dan nyaris membunuh ayahnya. Kamu pikir dia bisa memaafkanmu dengan gampang
Baca selengkapnya

Bab 0336

Mendengar itu, mata Wano langsung menegang dan bertanya dengan serius, "Anda sudah tahu semuanya?"Leni mengangguk dengan berlinang air mata, "Dulu aku cuma curiga, tapi sekarang aku yakin setelah mendengar darimu. Wano, kamu rela terluka parah demi Yuna. Aku merasa bersyukur dengan pilihan Maya, dia nggak salah menilaimu."Wano berkata dengan suara yang dalam, "Nenek, ini adalah kewajibanku."Mendengar panggilan "Nenek" itu, air mata Leni yang baru saja terhenti kembali mengalir deras dibuatnya.Dia tak hanya menemukan cucunya, tetapi juga mengetahui bahwa cucunya tengah hamil. Terlebih lagi, ayah dari anak itu bahkan memanggilnya nenek.Leni menggenggam tangan Wano, dia tak tahu harus berkata apa karena sangat bahagia.Dia kemudian menoleh ke arah Marisa seraya berkata, "Cucu menantuku memanggilku nenek."Setelah mengetahui kebenarannya, senyum Marisa pun terus terkembang tanpa henti."Dia memang orang yang dipilih Maya untuk Yuna sejak kecil, wajar saja memanggilmu nenek. Wano, sete
Baca selengkapnya

Bab 0337

Yuna agak terkejut.Bagaimana Yuna bisa ingat kalau Wano selalu memanggilnya nenek?Sejak kapan pula Wano memanggilnya nenek?Namun, ketika teringat akan kisah yang pernah Yudi ceritakan padanya, dia merasakan simpati kepada Leni.Setelah anaknya meninggal karena ulah orang lain, Leni yang merawat cucunya selama dua puluh tahun lebih dengan penuh kasih sayang, kini mengetahui bahwa cucunya adalah anak hasil hubungan gelap.Melihat raut wajah penuh harap wanita tua itu, serta keinginan dalam hatinya, Yuna pun memanggilnya dengan hangat, "Nenek."Mendengar panggilan "Nenek" itu, emosi yang telah Leni tahan sebelumnya seketika menyeruak.Air matanya mulai mengaliri pipinya.Dia terus mengangguk-angguk dengan suara bergetar."Kamu anak yang baik. Nenek sangat senang bisa bertemu kamu. Jaga dirimu baik-baik, ya.""Pasti, terima kasih, Nenek."Melihat kedekatan keduanya, Yudha yang berdiri tak jauh dari sana seketika terharu hingga air matanya mengalir.Dia menyadari bahwa Leni pasti telah m
Baca selengkapnya

Bab 0338

Shelvi tengah memakai gaun pesta biru muda. Akan tetapi, ketika lampu gantung itu menghantam punggungnya, gaun itu berubah menjadi merah cerah.Darah segar mengalir dari tubuhnya.Hans yang melihat kejadian itu seketika berlari mendekat.Suaranya belum pernah terdengar sepanik ini, "Bu, kenapa bisa begini?"Shelvi memejamkan mata sejenak karena kesakitan. Namun, dia tersenyum lega ketika melihat Yogi tak terluka sama sekali.Begitu hendak mengatakan sesuatu, Shelvi sudah pingsan terlebih dahulu.Hans segera menggendong Shelvi keluar.Melihat keadaan tersebut, Wano segera memberikan perintah kepada Zakri, "Tutup tempat ini, periksa rekaman CCTV dan cari tahu siapa yang mengotak-atik lampu gantungnya.""Baik, Pak Wano."Dia kemudian mendekati Yuna dan mengusap kepalanya dengan penuh kasih, "Tenanglah, aku mau memeriksanya dulu. Aku akan meminta Yudi dan lainnya untuk membantumu mengatasi situasinya."Yuna ketakutan hingga matanya memerah ketika melihat banyak darah yang keluar dari tubuh
Baca selengkapnya

Bab 0339

"Menurutku, ada orang yang mau ambil keuntungan dari situasi ini untuk melanjutkan rencananya."Mendengar gagasan itu, Hans seketika berkata, "Lindungi Yuna, mereka pasti akan menargetkan Yuna."Yogi melirik Hans sekilas. Entah mengapa, dia merasa bahwa mata dan alis Hans mirip dengannya.Jika bukan karena dirinya yang tidak pernah bermain dengan wanita di luar sana, dia pasti mengira bahwa Hans adalah anak kandungnya di luar pernikahan.Dia memandang Hans dengan keheranan, "Bagaimana bisa ibumu punya fobia rumah sakit?"Yogi bertanya dengan hati-hati. Bagaimanapun juga, ini adalah privasi orang lain.Mata Hans tiba-tiba menjadi serius, lalu dia berkata dengan wajah datar, "Ibuku bertemu orang yang salah di masa mudanya. Dia dikhianati sama pria yang nggak bertanggung jawab, lalu dia dibakar dan nyaris dibunuh. Saat sadar, dia sudah terbaring di rumah sakit dengan luka di sekujur tubuhnya hingga mengidap penyakit ini."Ketika Yogi mendengar penjelasannya , entah mengapa hatinya mendada
Baca selengkapnya

Bab 0340

Mendengar hal itu, Yogi pun terdiam sejenak."Apa kamu juga mengira kalau aku suka main sembarangan?" ujar Yogi sambil mengernyit."Bukannya memang begitu? Kamu dan ibu sering bertengkar karena hal itu, 'kan?"Yogi menghela napas, kemudian menjelaskan, "Dia marah padaku karena aku nggak pernah menyentuhnya lagi semenjak insiden penculikan.""Kenapa kamu nggak pernah menyentuhnya? Apa kamu punya wanita lain di luar sana?" tanya Wano penasaran."Nggak begitu, itu karena fungsi seksualku. Aku sudah konsultasi dengan banyak dokter terkenal dan melakukan berbagai pemeriksaan berkali-kali. Hasilnya menunjukkan kalau tubuhku normal dan nggak ada masalah kesehatan, hanya saja fungsi seksualku nggak bekerja.""Kupikir aku sudah nggak tertarik pada Vina, jadi aku mencoba mencari wanita di luar. Tapi ternyata aku sama sekali nggak tertarik pada mereka.""Kalian semua mengira kalau aku suka bersenang-senang di luar, padahal aku nggak pernah menyentuh wanita lain. Aku malah merasa sangat kesal, psi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3233343536
...
66
DMCA.com Protection Status