Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 341 - Chapter 350

655 Chapters

Bab 0341

Pria itu memandangnya tanpa rasa takut, "Ngapain kamu kelihatan sedih? Dia pacar teman baikmu, 'kan? Kenapa sedih? Jangan-jangan ada yang disembunyikan, ya?""Diam kamu! Percaya atau nggak, aku bisa menembakmu sekarang juga!"Yudi menodongkan pistolnya ke arah pria itu.Pria itu segera menempelkan pisaunya ke leher Yuna."Tembak saja, kita lihat lebih cepat pelurumu atau pisauku. Aku lupa kasih tahu kamu, aku dulunya tukang jagal sapi saat di kampung. Sapi sebesar apa pun bisa kubunuh dengan sekali tebas, apalagi ini hanya seorang wanita."Setelah mengatakannya, dia menekan pisaunya dengan kuat.Tiba-tiba saja, darah segar mulai merembes keluar dari leher jenjang dan putih Yuna.Yudi begitu terkejut hingga segera melepaskan pelatuknya dan buru-buru berteriak, "Jangan menyentuhnya!""Kalau nggak mau aku menyentuhnya, keluar dari sini sekarang juga. Kalau nggak, aku akan membuat orang yang baru saja kamu temui ini mati di depanmu."Semua orang mundur beberapa langkah.Tak ada yang berani
Read more

Bab 0342

Hanya saja, sebelum dia bisa mencapai Yuna, terdengar suara "Dor" dari belakangnya, kemudian pria itu pun jatuh tersungkur.Darah segar mengalir dari punggung pria itu dan menyebar di lantai.Wano segera menutupi mata Yuna dengan tangannya dan menghibur dengan lembut, "Jangan takut, nggak apa-apa. Semuanya sudah berlalu."Seusai mengatakannya, dia membungkuk untuk merengkuh Yuna dalam pelukannya. Dia juga memberikan beberapa instruksi ke Zakri, lalu pergi.Baru saja tadi Yuna menghadapi sang penculik dengan tegas, tapi sekarang dia merasa lemah dan tak bertenaga saat berbaring dalam pelukan Wano.Kedua tangan mungilnya yang dingin menggenggam kemeja Wano erat-erat.Giginya bergemeletak tiada henti.Dengan matanya yang berair, dia menatap Wano dengan penuh perhatian, lalu berkata dengan lemah, "Bagaimana kondisi Bibi Shelvi?"Wano menundukkan kepala dan mencium bibirnya, lalu berkata dengan lembut, "Punggungnya mendapat beberapa jahitan, tapi dia baik-baik saja, jadi jangan khawatir, ok
Read more

Bab 0343

Hans menegang seketika, "Apa Ibu ingat sesuatu?""Belum, tapi saat lampu gantungnya jatuh, aku melihat kilasan aku dengannya dalam pikiranku. Meskipun cuma sekejap, aku yakin kalau pria dalam ingatanku adalah Yogi."Hans menggenggam erat tangan sang ibu ketika mendengarnya."Ibu menyukainya, ya?"Shelvi seketika tak mengerti harus menjawab apa ketika menghadapi pertanyaan lugas dari anaknya itu.Dia merasa ragu sesaat sebelum menjawab dengan hati-hati, "Sepertinya begitu, kalau nggak, mana mungkin aku menyelamatkannya. Hans, apa menurutmu ibumu dulu adalah wanita jahat? Meskipun tahu kalau dia sudah berkeluarga, aku masih berhubungan dengannya. Mungkinkah kamu anaknya?"Hans mengerti bahwa suatu hari nanti ibunya pasti mencurigai asal-usulnya.Ketika Hans ingin mengatakan sesuatu, terdengar suara ketukan pintu.Dia berjalan dan membuka pintu. Langsung saja, dia bertemu dengan tatapan dalam Yogi."Hans, bagaimana kondisi ibumu? Aku mau menjenguknya."Yogi terlihat membawa sebuah keranja
Read more

Bab 0344

Mata Yogi terpaku ketika mendengar nama itu.Liam adalah pelayan dalam Keluarga Lasegaf, juga satu-satunya korban kebakaran saat itu.Bagaimana bisa Shelvi mengenalnya?Bagaimana mungkin dia memiliki kesan sedalam itu tentang kebakaran yang terjadi?Dia menatap Shelvi dengan keterkejutan, "Selain nama Liam, apa lagi yang kamu ingat tentangnya?"Shelvi menggelengkan kepala, "Aku nggak ingat apa pun tentang dia. Tapi aku sering memanggil namanya saat bermimpi buruk. Aku merasa dia pernah menyelamatkanku saat kebakaran.""Tapi saat kebakarannya terjadi, cuma ada Paman Liam di sana. Rekaman CCTV juga menunjukkan kalau cuma dia saja yang masuk."Yogi merasa gelisah dibuatnya.Jika Shelvi berada dalam kebakaran, maka bisa dipastikan itu bukanlah kebakaran biasa, melainkan disengaja oleh seseorang.Hans yang berada di dekatnya tiba-tiba menyela, "Rekaman CCTV hari itu memang menunjukkan kalau cuma Paman Liam yang masuk, tapi rekaman dari minggu sebelumnya, pukul dua siang, ada jeda sekitar se
Read more

Bab 0345

Sensasi itu begitu memabukkan. Jika sampai terjadi lagi, mungkin saja dia tidak akan bisa keluar rumah hari ini.Dia buru-buru mendorong Wano menjauh, lalu bangkit dari tempat tidur sambil berkata, "Aku mau menemui Bibi Shelvi hari ini."Namun, begitu dia hendak turun dari tempat tidur, pinggangnya tiba-tiba dirangkul oleh sebuah lengan.Suara seorang pria yang rendah dan memikat terdengar di telinganya, "Jangan khawatir, mari ciuman dulu sebelum pergi."Setelah mengatakannya, Yuna didesak ke tempat tidur.Dia disergap oleh serangkaian ciuman lembut tiada henti.Entah sejak kapan Wano menjadi begitu mahir. Dia begitu menggoda bahkan hanya dengan sebuah ciuman.Hal ini membuat Yuna tak mampu menahan desahannya.Saat keduanya tengah asyik berciuman dengan penuh semangat, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar.Suara Yudha terdengar dari luar kamar."Yuna, Nyonya Leni mau menjengukmu. Kalian harus turun dan menjamunya."Yuna buru-buru mendorong Wano menjauh, dengan gairah yang belum mer
Read more

Bab 0346

Yuna pun kebingungan.Bagaimana Leni bisa mengenal Yuli?Apalagi, Yuli sebenarnya tidak menyukai yang manis-manis. Dia bahkan alergi dengan makanan manis.Bagaimana bisa Yuli sampai menyukai kue nastar buatan Leni?Percakapan keduanya membuat semua orang terkejut seketika.Yudi buru-buru mendekat, kemudian dia meraih tangan Leni dan berkata, "Nek, kamu salah mengenali orang lagi. Dia Yuna, bukan cucumu."Leni seketika tersadar bahwa dia telah membongkar sebuah rahasia.Dia kemudian menatap Yuna dengan mata berkaca-kaca, "Insiden Qirana membuatku sakit parah. Saat sembuh, aku jadi sering salah mengenali orang. Aku bahkan kadang memanggil Maggie dengan sebutan Maya. Yuna, maafkan Nenekmu yang pelupa ini."Mendengarnya, hati Yuna tiba-tiba terasa sakit tanpa alasan yang jelas.Dia merasa iba atas apa yang menimpa Leni.Cucu perempuan yang telah dia sayangi lebih dari dua puluh tahun ternyata sosok yang sangat licik. Ibunya sendiri bahkan kemungkinan besar menjadi dalang pembunuhan putriny
Read more

Bab 0347

Leni menggertakkan gigi dengan keras menghadapi pertanyaan itu, "Siapa dia itu bukan urusanmu. Bagaimana aku memanjakannya juga bukan urusanmu. Kalau Yudi bukan anakmu, apa menurutmu Keluarga Sudrajat akan melepaskanmu dengan mudah, setelah apa yang kamu lakukan pada Maya?""Kamu nggak diharapkan di sini. Pergi sana, atau aku akan menyuruh pengawal untuk mengusirmu sekarang juga!"Yudha bahkan mengambil sapu dengan marah dan bersiap memukul Juna."Aku sudah memperingatkanmu terakhir kali. Kalau berani menghina putriku lagi, aku nggak akan memaafkanmu. Aku menyayangi putriku sejak kecil bukan untuk kamu maki-maki begini!"Setelah mengatakannya, dia memukul punggung Juna dengan sapu.Meskipun tidaklah sakit, tetap saja terasa begitu hina.Juna ingin melawan, namun tatapan dingin Wano lagi-lagi membuatnya ketakutan.Dia begitu marah hingga tinjunya terkepal erat, kemudian dia menatap Yudha dengan sengit, "Sebaiknya, jangan cari masalah denganku, atau aku akan membunuhmu."Wano menatapnya
Read more

Bab 0348

Leni tak bisa menahan senyuman lebarnya, "Yuna bahkan ingat kalau Nenek suka meminumnya. Kamu memang anak yang baik, tolong tuangkan segelas untuk Nenek."Yuna menuangkan segelas untuk wanita tua itu.Dia kemudian menuangkan segelas untuk masing-masing orang di meja itu.Ketika memberikan gelas untuk Wano, dia merasa tergoda hingga menelan ludahnya.Dia kemudian berkata pelan, "Itu, Wano, apa aku boleh minta sedikit?"Wano langsung menolak tanpa pikir panjang, "Sayang, ibu hamil nggak boleh minum alkohol. Kamu lupa, ya? Apa kamu mau bayimu lahir dan jadi pecandu alkohol nantinya?""Aku cuma mencicipinya sedikit saja, boleh, 'kan? Kalau nggak, aku jilat sedikit saja. Anggurnya nggak akan membuatku mabuk, kok."Sembari mengatakannya, Yuna menjulurkan ujung lidahnya.Melihat Yuna yang begitu tergoda hingga mulutnya hampir meneteskan air liur, Wano pun terkekeh sambil mencubit hidungnya sedikit.Dia mendekatkan gelas anggur ke mulut Yuna, "Cukup jilat saja, ya. Kalau sampai minum banyak, a
Read more

Bab 0349

Yuna ingin segera bertemu Hans dan ibunya untuk memastikan segalanya, jadi dia spontan menjawab, "Iya, aku lebih suka kamu. Ayo kita berangkat sekarang!"Setelah mengatakannya, Yuna buru-buru menarik Wano menuju mobil.Melihat betapa gelisahnya Yuna, rasa cemburu Wano kian semakin kuat.Saat Yuna hampir membuka pintu mobil untuk masuk, Wano tiba-tiba mendorongnya ke pintu mobil. Dia kemudian mencondongkan wajah tampannya. Entah sengaja atau tidak, pangkal hidungnya terasa mengusap pipi Yuna.Suaranya terdengar rendah dan memikat, disertai rasa sedih dan penuh kecewa."Tapi aku merasa kalau sekarang hatimu hanya untuk teman kecilmu itu, nggak ada tempat untukku sama sekali."Melihat Wano yang begitu sedih, Yuna mendongak dan mengecup bibirnya sekilas, lalu menghiburnya dengan lembut, "Aku cuma menganggapnya saudara, sedangkan kamu adalah orang yang paling kucintai. Suamiku, jangan cemburu lagi, ya?"Saat mendengar kata "Suamiku", Wano merasa tersihir hingga seluruh darahnya mendidih.Ke
Read more

Bab 0350

Tangan Hans kembali naik dan turun beberapa kali.Hans akhirnya meletakkan tangannya di atas kepala Yuna dan berkata sambil tersenyum, "Jangan menangis, kenapa kamu masih cengeng ketika sudah mau akan jadi ibu."Yuna menghapus air matanya lalu melihat ke arah Hans, "Kemana saja kamu beberapa tahun ini? Kenapa nggak pernah menghubungiku? Aku selalu menunggumu di rumah tua selama liburan musim panas dan dingin. Dan ketika rumah itu akan diruntuhkan, aku bahkan sampai ribut dengan para pekerja dan bilang pada mereka, kalau rumah itu sampai dibongkar maka mereka juga nggak akan punya rumah lagi."Hans tersenyum mendengar ucapan Yuna, namun matanya seketika berkaca-kaca.Dengan lembut Hans mengusap kepala Yuna beberapa kali, dan suaranya sedikit jadi serak, "Kami dikejar-kejar seorang pembunuh, aku takut membahayakanmu kalau menghubungimu. Lalu kami menemukan saudara ibu dan bisa hidup dengan baik beberapa tahun ini.""Kali ini aku kembali untuk melakukan penyelidikan mengenai kasus ibuku,
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
66
DMCA.com Protection Status