Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 221 - Bab 230

655 Bab

Bab 0221

"Kamu beneran nggak khawatir tentang Yuna? Dia 'kan wanita yang kamu suka.""Sepertinya kamu harus ke dokter mata, mata sebelah mana yang melihatku menyukai Yuna?""Nggak bakal ada yang percaya kalau kamu nggak suka, kamu kasih dia banyak barang!""Bukannya burung kenari di pelihara seperti ini?"Rekaman suara itu seketika menghapus sinar di wajah Yuna.Sisi paling memalukan Yuna terbuka di hadapan semua orang.Bukan saja di hadapan pemimpin universitas Respati dan para adik kelas, tetapi juga di hadapan para awak media.Masalah pribadi Wano selalu menjadi sorotan para media.Setelah mendengar rekaman suara itu, para awak media segera mengarahkan mikrofon pada Yuna."Bu Yuna bisa jelaskan apa yang dimaksud dalam rekaman? Apa benar Anda menjadi kenari Presdir Wano selama 3 tahun?""Bu Yuna adalah figur terkemuka di universitas Respati saat itu, kenapa Anda melepaskan kesempatan belajar di luar negeri dan memilih menjadi sekretaris Presdir Wano? Apa benar Anda menjadi simpanannya?""Bebe
Baca selengkapnya

Bab 0222

Wano memandang Yuna dengan penuh cinta sambil berkata, "Aku masih berusaha."Kalimat itu menggambarkan situasi Yuna sekarang.Dia bukanlah kenari Wano, melainkan wanita yang disukai oleh Tuan Muda Keluarga Lasegaf.Siapa Wano.Simbol kekuasaan di Kota Burma, Dewa Agung.Status tinggi itulah yang didambakan oleh semua wanita.Hanya dengan satu kata, dia bisa membuat banyak wanita rela mati untuknya.Kini, di depan pers dia mengaku sedang mengejar Yuna.Berita menggemparkan itu langsung menarik minat berbagai media besar.Wartawan mulai membombardir mereka untuk mendapatkan informasi yang akurat.Wano melirik Yuna sambil berkata, "Berapa lama waktunya, semua tergantung keputusan Pengacara Yuna. Nggak peduli seberapa lama itu, posisi Nyonya Lasegaf hanya untuknya."Tidak ada satu pun kata 'cinta' yang terucap, tapi perkataan Wano terdengar begitu tulus.Yuna terharu dengan ucapan Wano.Yuna merasa seperti sedang bermimpi.Dalam mimpinya, dia berada dalam masalah dan pria yang disukainya i
Baca selengkapnya

Bab 0223

Yuna dan Wano keluar dari gerbang belakang kampus, kebetulan mereka melewati gang di mana insiden tiga tahun lalu itu terjadi.Gang itu masih terlihat bobrok.Mereka bahkan bisa mendengar raungan kucing liar di sana.Lampu jalan yang berkelap-kelip membuat bayangan kedua orang itu tampak memanjang.Yuna yang memiliki trauma dengan tempat itu, meraih lengan Wano secara tidak sadar.Yuna tampak panik."Wano, kenapa kamu membawaku ke sini?"Wajah Wano yang kontras dengan cahaya lampu itu terlihat semakin jelas.Sepasang mata yang berbinar-binar.Tersenyum sembari menatap Yuna."Yuna, aku dulu nggak paham arti cinta, kukira aku hanya tertarik pada fisikmu. Kemudian, setelah kamu pergi, aku baru sadar kalau aku jatuh cinta padamu. Kalau nggak, mana mungkin aku mengizinkanmu untuk merawatku.""Aku nggak pernah mengira aku bisa mencintai orang lain dengan tulus. Orang tuaku memiliki pengaruh besar di hidupku, jadi aku harus memendam perasaanku padamu.""Ucapanku saat itu memang kejam, hatiku
Baca selengkapnya

Bab 0224

"Baik, segera kulakukan."Setelah menutup telepon, Wano terdiam selama beberapa detik.Anak buah Wano baru saja bertemu dengan Yuli dan belum memperoleh informasi apa pun, sekarang sesuatu terjadi padanya.Hal ini pasti bukan suatu kebetulan.Dalang di balik kejadian ini pasti bukan orang sembarangan.Apakah mereka ingin membungkam Yuli, atau ada motif lain.Wano melirik Yuna dan memiliki firasat buruk."Yuna." Dia berseru pelan, "Kamu harus bersamaku selama beberapa hari ini dan nggak boleh pergi ke mana pun."Yuna mendengar percakapan telepon tadi.Dia mengerti apa yang dikhawatirkan oleh Wano.Jadi dia tidak menolak permintaan Wano dan hanya mengangguk patuh.Beberapa hari terakhir, Wano tinggal di rumah Yuna.Meskipun tidur di kamar terpisah, hubungan mereka jauh lebih baik dari sebelumnya.Tepat saat mereka mengira masalah itu segera berakhir, Yuna menerima telepon dari ayahnya.Dia memanggil "Ayah" dengan ramah.Namun, suara tawa Yuli yang menyeramkan itu terdengar dari sisi berl
Baca selengkapnya

Bab 0225

Tubuh Yudha dan Yuli dipenuhi dengan bom.Yuli bersembunyi di belakang Yudha, membuatnya sulit untuk ditembak.Dengan persiapan yang matang dan bom di seluruh tubuhnya, Wano yakin ini bukan perbuatan Yuli.Ada seseorang yang memiliki koneksi luar biasa yang membantu Yuli, tidak hanya menjangkau ke dalam penjara, tapi juga membuat rencana pelarian yang sempurna.Wano memejamkan kedua matanya.Melihat tubuh ayahnya dipenuhi dengan bom, Yuna syok dan berteriak."Ayah!"Pada saat Yuna hendak mendekat, Yudha melarangnya."Yuna, Wano, jangan ke sini, cepat pergi. Wanita ini gila. Remote control itu ada di tangannya, dia ingin membunuh kita semua."Wano menggenggam tangan Yuna. Dia berkata dengan tenang, "Yuna, jangan bergerak, biar aku yang menghadapinya."Wano mengangkat sebuah koper dan menatap Yuli, "Uang dan pesawat sudah siap, lepaskan Paman Yudha."Yuli menyeringai, "Wano, suruh semua anak buahmu meletakkan senjata, lalu mundur dua puluh meter. Kamu dan Yuna yang membawa uang itu ke si
Baca selengkapnya

Bab 0226

Menggapai remote control di tangan Yuli satunya.Pada saat mereka turun di lereng gunung, Wano memukul pergelangan tangan Yuli dengan keras untuk mendapatkan remote control tersebut.Kedua orang itu berputar semakin cepat, lalu menghilang dari pandangan semua orang.Sesaat kemudian, terdengar suara ledakan dari dasar gunung.Yuna berlari ke tepi tebing, menghadap ke arah ledakan lalu berteriak, "Wano!"Yang meresponsnya hanya suara gema.Kepulan asap perlahan membubung.Yuna mencakar tanah seperti orang gila, tanpa sadar kukunya pun robek dan berdarah.Badannya terasa lemas, ambruk di tanah dan meneriakkan nama Wano berulang kali.Dia terus menangis tanpa henti.Zakri menenangkannya, "Pengacara Yuna, orang kita sudah pergi mencarinya. Saya yakin Pak Wano baik-baik saja."Walaupun Yuna sedih, dia memahami Wano lebih baik dari siapa pun.Wano berguling sambil memeluk Yuli.Bom di tubuh Yuli meletus setelah terkena benturan yang kuat.Lereng gunung itu sangat terjal, membuat Wano sulit me
Baca selengkapnya

Bab 0227

Beberapa detik kemudian, Wano perlahan membuka matanya dan berkata, "Yuna ... dia baik-baik saja 'kan?"Mata Roger tampak berair ketika mendengar suara Wano.Dia senang bukan karena Wano, melainkan karena Yuna.Roger tahu betapa menderitanya Yuna jika sesuatu terjadi pada Wano.Dia tersenyum nakal sambil berkata, "Bagus sekali, kalau kamu mati, Yuna akan menikah denganku."Wano membalasnya dengan suara pelan, "Aku nggak akan mengizinkanmu.""Kamu masih suka membual ya. Kalau aku nggak menolongmu, kamu pasti mati dimakan serigala."Setelah selesai berbicara, Roger membungkuk lalu menggendong Wano.Sambil bersiul menuruni gunung.Tak lama kemudian, beberapa tentara khusus berlarian ke arah mereka.Mereka memapah Wano secara bergiliran.Yuna berdiri tidak jauh dari sana sambil memandang ke arah gunung.Dia lekas menghampiri Roger.Yuna tampak panik."Roger, kamu sudah menemukan Wano?"Tepat saat itu, dia melihat Roger menggendong seseorang.Pria itu berlumuran darah.Pakaiannya juga sobek
Baca selengkapnya

Bab 0228

Namun, Wano tidak tahu bahwa hati Yuna hancur saat melihatnya bergulingan di tebing itu.Proses penyelamatan Wano membuat Yuna menanti hampir satu abad lamanya.Yuna terus menyebut nama Wano tanpa henti.Setiap kali mengucap namanya, hati Yuna terasa pilu.Pada saat itu, Yuna menyadari bahwa dia sudah lama memaafkan Wano, yang tersisa hanya obsesi cintanya selama bertahun-tahun.Ini adalah tingkat terdalam suatu perasaan.Marisa memandang Yuna yang bersedih, matanya sedikit berair.Dia membungkuk lalu menepuk bahu Yuna, "Yuna, kamu pasti sangat syok, sini Nenek peluk."Yuna menatap Marisa sambil menangis."Nenek, maafkan aku."Mereka berdua masih saja merepotkan Marisa yang sudah lanjut usia itu.Selalu melawan mara bahaya.Dan setiap kali yang terluka pasti cucu kesayangannya.Marisa bahkan tidak pernah satu kali pun mengeluh, dia malah menghibur Yuna.Selain menyalahkan diri sendiri, Yuna juga tampak menyesal.Marisa membelai kepala Yuna, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu bicara a
Baca selengkapnya

Bab 0229

Yuna segera menoleh ke arah Wano.Dia menaruh sendok dan menghampirinya, "Wano, kamu sudah sadar? Apa kamu merasa nggak nyaman?"Wano melirik Hans, lalu bertanya, "Yuna, siapa dia. Aku nggak suka, cepat usir dari sini."Yuna tercengang, "Dia Hans, orang yang pernah menolongku. Kamu lupa? Kamu nggak amnesia kan, lantas kamu tahu siapa aku?""Tentu saja, kamu adalah istriku."Setelah mengucapkan hal itu, Wano memeluk dan mencium Yuna.Kemudian dia menatap Hans, "Kita sedang bermesraan, kamu masih pura-pura nggak ngerti ya?"Hans hanya menyeringai."Aku baru tahu ada orang yang begitu energik setelah siuman. Pak Wano nggak mungkin berakting 'kan?"Wano tampak jengkel dengan sikap Hans."Kalau begitu coba kamu tidur dan berakting sini."Wano hendak berdiri, tapi lukanya terasa nyeri.Dia menghela napas dan memandang Yuna dengan kesal."Yuna, dia buat aku marah hingga lukaku sakit. Usir dia dari sini."Sebelum Yuna berbicara, Hans menyelanya."Nggak perlu, aku akan pergi setelah Yuna menjaw
Baca selengkapnya

Bab 0230

Wano meraih kepala Yuna, suaranya seperti kerinduan yang tak terbendung."Yuna, belum cukup."Usai mengatakan itu, dia kembali mencium bibir Yuna.Ciuman yang konstan dan lama.Wano mendekap Yuna, suhu panas dari tangan Wano terasa hingga ke punggungnya.Yuna merasa lelah, tapi dia juga penasaran dengan tindakan Wano selanjutnya.Dia berbisik, "Wano."Panggilan itu membuat Wano semakin bergairah.Hawa nafsunya semakin membara.Dia mencium Yuna berulang kali, suaranya sangat menggoda."Yuna, sebentar lagi ya?"Sebelum Wano selesai berbicara, bibirnya mendarat di leher Yuna.Mengecup bagian sensitif itu.Sudah lama sekali Yuna tidak terangsang seperti itu, dia pun mendesah.Perasaan itu menyetrum semua saraf tubuhnya.Yuna memang tidak bisa menolak godaan Wano.Setelah beberapa gerakan, dia pun terbuai.Entah berapa lama hingga Yuna terbaring tak berdaya di samping Wano.Pipinya memerah.Wano menyentuh pipinya dengan genit."Yuna, enak nggak?"Pertanyaan itu membuat Yuna tersipu."Diam!"
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
66
DMCA.com Protection Status