"Nenek Marisa, aku khawatir kamu akan kecewa karena Yuna nggak bisa mengabulkan permintaanmu."Mendengar ucapan itu, Leni segera menarik lengan Qirana dan menegurnya, "Qirana, jangan bicara sembarangan. Hari ini ulang tahun Nyonya Marisa, jangan ngomong sembarangan!"Qirana memandang neneknya dengan sedih, "Nek, aku memang benar, 'kan? Demi Keluarga Lasegaf, dulu Nenek Marisa menentang hubunganku dengan Wano karena aku nggak bisa memiliki anak. Tapi Yuna juga nggak bisa memiliki anak. Apa mungkin Nenek Marisa nggak tahu, ya?"Kata-kata itu membuat senyum Marisa membeku seketika.Marisa menatap Qirana dengan tajam, "Qirana, karena hubunganku dengan nenekmu, aku memutuskan untuk nggak mencari tahu masa lalumu. Tapi aku nggak akan membiarkanmu mencemarkan nama baik Yuna. Hanya karena Wano nggak akan bersamamu, bukan berarti kamu bisa menjelek-jelekkan Yuna."Qirana menatap Yuna dengan wajah sedih ketika mendapat tuduhan dari Marisa."Yuna, Kak Wano sangat mencintaimu. Nenek Marisa juga be
Read more