Harsa segera berkata, "Xen, ambilkan obat untuk Pak Wano dari mobil."Baru saja Xena hendak berdiri, dia langsung dihentikan oleh Wano."Ada beberapa botol obat di dalam mobil, aku sendiri nggak bisa membedakannya. Sekretaris Yuna biasanya yang mengurusnya, jadi lebih baik dia saja yang menemaniku."Bagaimana mungkin Yuna tidak bisa memahami maksud dari Wano.Namun, karena kedua orang tua Xena hadir, dia merasa tak semestinya untuk membongkar kedoknya sehingga Yuna terpaksa memberanikan diri, "Pak Harsa, Bu Emily, permisi sebentar, saya akan pergi membantu Pak Wano mengambil obatnya.""Oke, cepatlah."Saat dia berdiri, pergelangan tangannya langsung dipegang erat oleh Wano.Dia pun berdiri, lalu mengangguk kepada Harsa dan Emily, "Aku merasa nggak enak badan, jadi aku nggak akan mengganggu makan malam keluarga kalian. Aku permisi dulu."Setelah berkata demikian, dia menutupi perutnya dengan satu tangan dan memegang tangan Yuna dengan tangan yang lainnya, benar-benar tampak kesakitan sa
Read more