Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 91 - Bab 100

655 Bab

Bab 0091

Perkataan Yuna bagaikan duri tajam yang menusuk hatinya.Wano sendiri juga tidak tahu kenapa dia selalu saja ingin mencari perhatian Yuna dan selalu ingin mendengar suaranya.Dia merasa bahwa lebih baik jika Yuna harus memarahinya maupun memukulnya dibandingkan dengan dia harus menghadapi sikap Yuna yang ambigu seperti ini.Matanya semakin menggelap, suaranya menjadi sedikit serak."Yuna, karena kamu suka sekali mengkhayal, mengapa kamu nggak menulis novel saja? Aku melakukan semua ini hanya karena Pak Harsa ingin membantu anaknya berbisnis. Ini semua tidak ada hubungannya denganmu sama sekali.""Lagipula, Kakek bayu sudah minta tolong pada Nenekku. Menurutmu, apakah dia akan mengampuniku kalau aku nggak membantunya?""Jangan beranggapan kalau kerjasama ini dilakukan demi dirimu, karena sebenarnya kamu juga nggak begitu menarik."Yuna dapat mendengar nada menghina dalam suara Wano.Yuna juga tahu, bahwa Wano yang kejam dan tidak memiliki empati ini melainkan hanya mau mendengarkan perk
Baca selengkapnya

Bab 0092

Tubuh Qirana gemetar dengan hebat saat mendengar suara itu.Dia langsung menoleh dan melihat Wano."Kak Wano, malam itu Bu Yuna diberikan obat oleh seseorang dan akhirnya berakhir tidur bersama dengan Xena. Dia nggak bermaksud melakukannya, jadi jangan salahkan dia."Qirana bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi. Dia bersikap tenang dan tetap menyeka keringat Wano dengan handuk.Namun, Wano mendorong Qirana menjauh.Mata dinginnya langsung menatap tajam Yuna dan berkata, "Katakan dengan jelas, apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu?"Dia menarik Yuna dan membawanya ke dalam pelukannya.Butir-butir keringat Wano mengenai wajah Yuna.Yuna menatapnya dengan sangat tenang, "Bukankah kamu sudah melihat dan mendengarnya sendiri?""Kamu diberikan obat sehingga kamu bisa bersama Xena, betul?""Apakah ada bedanya? Di matamu aku ini kotor, benar 'kan?"Urat nadi di kening Wano tampak menonjol.Mata Yuna yang mempesona tampak terluka.Wano meletakkan tangan hangatnya di atas kepala Yuna.
Baca selengkapnya

Bab 0093

Wano membawa Yuna ke sebuah halaman. Dia menunjuk ke arah pohon besar di depan dan berkata, "Aku telah meletakkan sesuatu di bawah pohon itu, bisakah Bu Yuna membantuku menemukannya?"Yuna tak ingin banyak bicara dengannya, jadi langsung berjalan menuju pohon tersebut.Hanya saja, setelah dia mengelilingi pohon besar itu dengan cermat beberapa kali, dia tidak menemukan apa pun.Saat dia menyadari bahwa dirinya telah ditipu, tawa renyah Wano terdengar di belakangnya."Kenapa Bu Yuna nggak tanya padaku barang apa yang sebenarnya hilang?"Yuna menatap Wano dengan dingin, "Kalau Pak Wano nggak serius untuk bekerja sama, ya sudah. Aku nggak punya waktu untuk main-main denganmu!"Setelah berkata demikian, dia berbalik hendak pergi.Namun, Wano segera menghadang di depannya.Pria berwajah tampan itu menatapnya dengan tajam dan dalam.Suara yang rendah dan memikat mengalir keluar dari tenggorokannya."Tiga tahun lalu, aku kehilangan ciuman pertamaku di sini, apakah Bu Yuna bisa membantuku mend
Baca selengkapnya

Bab 0094

Tatapan tajamnya memandang Yuna dengan intens, seolah-olah mampu menembus pikiran dan perasaan Yuna yang tersembunyi.Yuna merasakan sakit yang menusuk di dadanya, dia kemudian mendongak dan menatap Wano."Kalau aku mengiyakannya, apa yang akan Pak Wano lakukan? Apa kamu bisa memberikan cinta atau pernikahan yang aku inginkan?"Wano terdiam karena terkejut dan tidak bisa berkata-kata.Bibirnya yang seksi bergerak beberapa kali, tapi akhirnya tidak mengucapkan sepatah kata pun.Melihat reaksi Wano, Yuna tersenyum dengan cemoohan."Pak Wano sepertinya nggak bisa memberikan satu pun dari hal itu, jadi buat apa mengulang hal lama, hah? Apa kamu pikir menyingkap luka seseorang itu memang menyenangkan?""Yuna!" Wano menggenggam pundaknya dengan erat, matanya menatap tajam ke arahnya."Pada acara perayaan perusahaan, aku sudah memberimu kesempatan. Asalkan kamu berdansa denganku dalam tarian pertama, aku akan mengaku di depan semua orang kalau kamu adalah pacarku. Tapi kamu malah bersama Xena
Baca selengkapnya

Bab 0095

"Kak Wano, kakakku pasti cuma asal ngomong aja. Kami ada janji siang ini, jadi nggak bisa makan bersamamu."Melihat keduanya pergi dengan tergesa-gesa, Wano semakin merasa kalau ada yang tak beres.Mengapa Yudi sepertinya mengetahui sesuatu yang tidak dia ketahui?Kapan dia dan Yuna pernah bertemu?Dia tiba-tiba teringat bahwa pada hari Yuna mendonorkan darahnya ke Qirana, Yuna bicara dengan diam-diam dengan Yudi di samping. Wano tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan.Mengingat hal tersebut, Wano sangat marah sehingga mengambil bola putih kecil dan melemparkannya ke arah lapangan dengan keras.Tepat pada saat itu, Zakri datang menjemputnya.Melihat raut suram Wano, Zakri tahu bahwa dia dan Yuna telah bertengkar lagi.Dia segera menghibur, "Pak Wano, terkadang wanita memang butuh perhatian dan dihibur. Memberikan hadiah yang bermakna biasanya lebih efektif daripada sebuah hadiah mewah yang terkesan sudah umum.""Terakhir kali pacarku marah, aku membelikannya kalung dan dia langsun
Baca selengkapnya

Bab 0096

"Bukan, itu ulah ibunya, Yuli. Kudengar dia buru-buru menjualnya karena butuh uang secepat mungkin untuk membayar hutang judi. Aku yakin dia melakukannya dengan sembunyi-sembunyi atau bahkan sengaja memaksa Pengacara Yuna untuk menjualnya."Mendengar hal tersebut, sorot mata Wano menunjukkan sedikit kelegaan.Tiba-tiba, dia teringat pada hari acara perayaan perusahaan dimana Yuna mengenakan kalung ini.Yuna sangat membenci Yuli sehingga tak mungkin memberikan benda seberharga itu padanya.Kecuali jika dipaksa.Setelah memikirkannya, dia segera bangkit, "Ayo periksa CCTV di hotel!"Setengah jam kemudian, Wano sudah duduk di ruang kontrol hotel.Setelah sekian lama mencari, mereka tak kunjung menemukan sosok Yuli.Saat ingin menyerah, dia tiba-tiba melihat Yuna berlari menuju tangga dengan panik.Dia memakai kalung ini di lehernya.Ketika Yuna muncul kembali di layar, dia terlihat sedang dipeluk oleh Xena.Wano langsung meminta petugas untuk memperbesar layar.Dia melihat bahwa kalung di
Baca selengkapnya

Bab 0097

Dia mengepalkan tinjunya dan menatap Yuli dengan mata merah."Lemparkan dia ke rumah sakit jiwa dan suruh orang awasi dia."Setelah mengatakan itu, dia pergi tanpa menoleh ke belakang.Ketika Yuna bangun di pagi hari, dia menerima telepon dari profesor yang mengatakan bahwa cucunya baru saja dibebastugaskan dari militer. Kebetulan dia senggang di rumah, jadi dia bisa datang dan bekerja sebagai pengawal untuknya.Memikirkan kerusuhan yang terjadi baru-baru ini, Yuna langsung setuju.Setelah sarapan, dia berkendara sendiri ke bandara untuk menjemput seseorang.Saat berjalan ke bawah, Yuna melihat sosok yang tidak asing lagi.Wano mengenakan pakaian dan celana panjang hitam, seperti dewa yang keluar dari malam yang gelap dan menatapnya sesaat.Yuna tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Wano kemarin.Masa lalu tidak untuk diselidiki, jadi mulai kembali dari awal.Sudut bibirnya terangkat secara samar.Setelah mengambil kunci, dia langsung pergi ke tempat parkir."Yuna."Wano memanggilnya d
Baca selengkapnya

Bab 0098

Yuna berdiri di aula bandara. Sekilas dia melihat sosok tinggi dan tegap di tengah kerumunan orang.Pria itu mengenakan kacamata hitam, tetapi Yuna tahu dia adalah cucu Profesornya, Roger.Seragam loreng bisa membuatnya terlihat modis, benar-benar layak menyandang gelar 'si tampan di ketentaraan'.Yuna melambaikan tangan ke arahnya dengan senyuman tipis di wajahnya."Roger, aku Yuna. Kakekmu memintaku untuk menjemputmu."Roger segera melepas kacamata hitamnya dan menatap Yuna dari atas ke bawah.Wajahnya yang sedingin es beberapa saat yang lalu langsung menunjukkan senyuman hangat begitu melihat Yuna.Ada dua lesung pipi yang manis di bibirnya."Kak Yuna, aku nggak menyangka kamu lebih cantik dari fotonya."Kalau bukan karena mendengar Roger memanggil namanya, Yuna akan berpikir kalau telah mengenali orang yang salah.Apakah ini remaja pemberontak sejak kecil yang dikatakan Profesor?Bukankah dia cukup manis?Juga sangat sopan.Yuna mengulurkan tangan untuk membantunya membawa barang b
Baca selengkapnya

Bab 0099

Yuna berbalik dan akan pergi setelah berkata demikian.Xena segera menghentikan Yuna dan berkata, "Yuna, mereka adalah klien yang ingin bertemu dengan kita, ibuku sedang melawan kasus penjiplakan dan nggak pantas kalau aku yang muncul di pengadilan, jadi aku merekomendasikan kamu."Yuna tahu ibu Xena adalah seorang desainer sebuah brand terkenal dan kasus penjiplakan sangat sering terjadi di industri seperti itu.Yuna menurunkan kewaspadaannya dan berjalan mendekati Emily lalu berkata dengan sopan, "Terimakasih untuk kepercayaannya Bu Emily, saya akan melakukan yang terbaik untuk kasus ini."Emily menarik Yuna duduk lalu menuangkan secangkir teh bunga.Emily tersenyum dan berkata, "Saat sekolah dulu aku sering mendengar Xen mengatakan kemampuanmu luar biasa, kalau begitu aku bisa tenang kalau kamu yang menangani kasus ini.""Bu Emily terlalu memuji, saya akan berusaha yang terbaik atas kesempatan yang Anda berikan."Mereka pun berbincang-bincang dengan hangat tentang pekerjaan dan kelu
Baca selengkapnya

Bab 0100

Wano mengangkat tatapan dinginnya, "Lalu aku harus bagaimana?"Yanuar menendang Wano, "Dasar nggak berguna, tunggu apa lagi, rebut dia kembali, apa kamu harus menunggu Yuna memberikan undangan pernikahannya padamu barulah kamu menyesal?"Kalimat itu menusuk tajam hati Wano.Bayangan Yuna menikahi pria lain membuat hatinya terasa sakit seperti dicabik-cabik.Mata gelap Wano menyipit dan wajahnya seketika bercahaya."Zakri pergi dan ambilkan botol anggur merah yang sudah ku simpan lama di rak anggur merah."Zakri pun tersenyum dan menjawab, "Baik Pak Wano, akan segera saya ambilkan."Kecepatan Zakri benar-benar tidak main-main, kurang dari 5 menit dia sudah kembali dengan membawa sebuah botol anggur merah yang cukup tua di tangannya.Wano mengambil botol itu lalu berjalan keluar dari ruang VIP-nya dengan langkah yang besar, terdengar teriakan dari para pria di belakangnya."Semangat, kami doakan kamu berhasil mengejar istrimu dan jangan berakhir di kuburan."Yuna sedang mendengarkan lelu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
66
DMCA.com Protection Status