Tidak semua manusia mengerti jika hanya melalui sebuah kalimat bahkan kata, walau satu kecap saja, dapat membuat jiwa seseorang terluka begitu dalam. Lebih buruknya, borok itu membekaskan trauma berkepanjangan bagi si penderita. Sayangnya, orang lain kerap kali ingin dipahami, tanpa mau sebaliknya. Sekelumit hubungan timbal balik yang cacat itu nyatanya sering terjadi pada anak dan orang tuanya. Bagi sebagian orang, khususnya mereka yang berpikir telah melakukan segalanya untuk sang buah hati, acap kali menuntut adanya kesadaran agar anak-anak menjadi roket yang meluncur naik ke angkasa. Menjadi lebih tinggi sesuai harapan, namun lupa jika mereka ternyata masih sebongkah daging yang memiliki rasa. Sistem didik yang keras bertolak ukurkan kesuksesan, entah disadari atau tidak pada akhirnya menghilangkan kasih dan empati yang seharusnya tetap ada. 'Kamu bukan investasi berjangka, Bang. Karena meski dilahirkan tanpa sukacita akibat ulah terkutuk Daddy, tapi be
Terakhir Diperbarui : 2024-03-17 Baca selengkapnya