All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 181 - Chapter 190

226 Chapters

Bab 181 Liburan ke Pulau Indah

"Christian, ada apa?" Aileen menatap heran pada suaminya setelah tautan keduanya terlepas. Christian hanya diam. Dia mengatur napasnya yang tidak beraturan seraya menunduk menatap mata teduh Aileen. "Christian, ada apa denganmu?" tanya Aileen lagi karena tidak mendapatkan jawaban juga dari suaminya setelah beberapa detik berlalu. Bukannya menjawab, Christian justru menanyakan hal lain. "Kenapa kau memakai baju seperti ini?" Christian menatap Aileen yang sedang mengenakan tank top tali belakang leher beserta celana pendek yang nyaris sebatas pangkal paha. Rambut panjangnya digelung ke atas dan diikat tinggi memperlihatkan leher jenjangnya, membuat penampilannya terlihat seksi. "Aku merasa gerah. Memangnya kenapa?" Belakangan ini, saat berada di dalam rumah, Aileen sering mengenakan pakaian yang lebih terbuka dari itu, malam pun selalu mengenakan pakaian tidur tipis yang nyaris transparan dan Christian tidak pernah berkomentar. Jadi, merasa heran, kenapa tiba-tiba Christian m
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

Bab 182 Menginginkan Hadiah

"Apa kau suka?" tanya Christian. Aileen mengangguk dengan semangat dengan pandangan yang terus tertuju pada pulau kecil itu. "Suka sekali." "Kalau begitu, kita akan lebih sering berlibur ke sini." Mata Aileen seketika berbinar. Dia menoleh pada Christian dengan senyuman mengembang. "Benarkah?" "Iya, Sayang." Setelah melakukan perjalan udara selama kurang lebih setengah jam, mereka pun mendarat di landasan khusus helikopter yang lokasinya tidak jauh dari hunian mewah yang berada di pulau tersebut. "Selamat datang, Tuan Muda." Christian dan Aileen langsung disambut oleh orang-orang yang ditugaskan untuk menjaga dan membersihkan pulau pribadi serta vila miliknya. Total ada 6 yang bekerja dengan Christian, termasuk dua wanita paruh baya. Ada hunian khusus untuk mereka di pulau itu. "Kenalkan, ini istriku. Aku ingin kalian melayaninya dengan baik selama di sini." "Baik, Tuan Muda," jawab mereka serempak. "Nyonya Muda, selamat datang di pulau ini." "Terima kasih." Setel
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

Bab 183 Kelelahan

"Sayang, bangun." Christian mengusap wajah kiri Aileen dengan lembut dengan ibu jarinya saat melihat Aileen belum juga bangun. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Semalam, dia meminta untuk dibangunkan pagi-pagi sekali, tepatnya pukul 6 pagi karena dia bilang ingin mengelilingi pulau itu seraya menikmati segarnya udara pagi hari. Namun, kenyataannya Aileen belum juga bangun. Padahal, sudah beberapa puluhan kali Christian mencoba membangunkannya. Dari sebelum Christian mandi hingga selesai mandi, bahkan sarapan pagi pun sudah siap sejak pagi tadi. Tapi, Aileen masih tidur dengan nyenyak. "Cepat bangun. Kau bilang ingin jalan-jalan hari ini." "Aku masih mengantuk." Dengan posisi tidur menyamping, Aileen tampak masih bergeming. Hanya mulutnya saja yang bergerak. "Langit sudah terang, kau bisa tidur lagi nanti." "Biarkan aku tidur 5 menit lagi." Christian yang sedang duduk di tepi ranjang seraya memandangi wajah lelap Aileen tiba-tiba terseyum tipis mendengar
last updateLast Updated : 2024-08-23
Read more

Bab 184 Kejutan Untuk Aileen

"Christian..!! Berhenti! Jangan lari." Aileen berusaha mengejar Christian yang sudah berlari menjauh setelah menurukannya. Baru saja dia dikerjai lagi oleh Christian. Pria itu berbohong mengenai rahasia yang dia punya. Kenyatannya, suaminya itu kembali menciumnya, tidak hanya di bibir, melainkan wajah juga di depan anak buahnya tanpa rasa malu. "Kemarilah, kejar aku kalau bisa!" teriak Christian yang sudah berdiri di pinggir pantai. "Lihat saja, jika kau tertangkap. Aku tidak akan membalasmu." Aileen berlari mengejar Christian. Keduanya berlarian di pinggir pantai. Sesekali Christian terkekeh melihat wajah kesal Aileen yang sejak tadi tidak berhasil menangkapnya. Padahal, Christian sudah melambatkan langkahnya. Tapi, Aileen masih belum juga berhasil menggapainya. Setiap Aileen mendekat, Christian akan mencipratkan air ke arah Aileen menggunakan kakinya hingga baju depan Aileen basah dan itu membuat Aileen semakin kesal. Tanpa sadar mereka sudah berjalan cukup jauh. Bahkan, me
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 185 Syarat Dari Christian

"Christian, apa mereka berdua akan terus mengikuti selama liburan di sini?" tanya Aileen setelah melirik sekilas pada pengawal Christian dan Ken yang sedang berdiri tidak jauh dari tempat mereka duduk. Saat ini, keduanya sedang duduk di pasir seraya menatap pemandangan pantai di depannya. Setelah selesai menelpon, Christian menghampiri istrinya yang sedang beristirahat di bawah pohon. "Iya," jawab Christian seraya menoleh pada Aileen. "Kenapa? Apa kau tidak suka?" Aileen menarik senyuman kaku di wajah, kemudian berkata, "Iya, aku merasa tidak nyaman." Dia merasa tidak leluasa jika terus diikuti oleh kedua orang Christian. Rasanya seperti sedang diawasi dan diikuti oleh paparazi. Setiap gerak-gerik mereka selalu dipantau dan diawasi. Jadi, Aileen merasa tidak bebas. "Maaf, Sayang. Kau harus menahannya. Ini demi kebaikan kita." Sebenarnya, itu semua Christian lakukan demi kebaikan istrinya. Aileen adalah kelemahannya. Orang yang tidak suka dengannya, pasti akan mengincar Aile
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

Bab 186 Kejutan Dari Suami Tercinta

Ketika melihat wajah serius Christian, entah mengapa Aileen menjadi ragu sesaat. "Baiklah, aku akan berjanji. Sekarang katakan padaku, apa syaratnya?" "Aku mi—" Ucapan Christian seketika terhenti saat seorang pria tiba-tiba menghampirinya. Pria itu adalah orang yang akan mengemudikan kapal tersebut. "Tuan Li, semuanya sudah siap." Christian mengangguk, kemudian meminta pria itu untuk pergi lebih dulu. "Sudah saatnya kita berangkat." "Tapi, kau belum mengatakan persyaratannya," ucap Aileen seraya menahan lengan Christian Li. "Nanti kuberitahu setelah ke berada di kapal." Dengan lembut, Christian menarik tangan Aileen untuk naik ke kapal. Di belakang mereka ada Ken serta 2 pengawal yang terus mengikuti mereka. "Ini kamar yang akan kita tempati jika kita pulang menggunakan kapal pesiar ini?" tanya Aileen dengan wajah bersinar. "Iya," jawab Christian sembari menatap Aileen yang sedang berdiri di depan jendela kaca yang menghadap laut. "Bagaimana menurutmu?" "Bagus, aku
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Bab 187 Mencari Aileen

Keesokan harinya, Aileen terbangun lebih dulu. Dia menatap menatap Christian yang masih terlelap di sampingnya. Dia memiringkan tubuhnya agar bisa memandangi wajah suaminya yang terlihat semakin tampan dari hari ke hari. 'Sayang, ayahmu tampan sekali. Ibu tahu, kau pasti sudah bosan mendengarnya. Tapi, ayahmu memang sangat tampan. Semuanya terbentuk dengan sempurna. Semoga kau bisa mewarisi wajah rupawan ayahmu.' Karena merasa takjub dengan wajah suaminya, Aileen tidak tahan untuk menyentuhnya. Dengan gerakan pelan, Aileen menelusuri wajah Christian dengan hati-hati dan berhenti di hidungnya. "Aku suka sekali hidungnya," monolog Aileen dengan senyuman tipisnya. "Hidungnya mancung sekali." Batang hidung Christian lurus naik, ujung hidungnya lancip, tulang hidungnya berbentuk lurus dengan lubang hidung sempit. Bentuk hidung seperti itu, banyak diidamkan banyak orang. "Selain hidung, apa lagi yang kau sukai dariku?" Aileen seketika membatu saat melihat Christian tiba-tiba suda
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 188 Hampir Gila

“Apa kalian sudah menemukannya?” tanya Christian setelah menunggu selama kurang lebih 1 jam lamanya. Sejak tadi dia terus menunggu dengan gelisah di depan vila. Raut wajahnya tampak lesu sekaligus cemas, penampilannya pun tampak berantakan. Dia bahkan belum mandi karena terlampau panik dan cemas memikirkan keberadaan istrinya. “Belum, Tuan Muda.” Ken baru saja datang untuk melapor kalau dia melihat alas kaki Aileen tertinggal di tepi pantai yang tidak jauh dari pelabuhan. “Apa ada yang menculiknya?” tanya Christian khawatir. “Saya belum bisa memastikan, Tuan Muda. Tapi, kemarin saya sempat melihat ada kapal yang berada di perairan tengah.” Christian meremas rambutnya dengan wajah frustasi. “Apa mungkin itu orang suruhan bibiku?” Mengingat masih ada tangan kanan bibinya yang belum tertangkap sampai sekarang dan menjadi buronan. “Saya juga tidak tahu, Tuan Muda. Kapal itu langsung menjauh setelah saya memerintahkan orang untuk mendekati kapal itu.” Christian berpikir se
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more

Bab 189 Memeriksakan Kehamilan

"Sayang, kau naik ke atas duluan. Aku ingin bicara dengan Ken terlebih dahulu.""Baiklah."Mereka baru saja tiba kediaman Li malam hari setelah berlibur selama 5 hari di pulau pribadi Christian Li. Christian memutuskan untuk membawa Aileen kembali ke Kediaman Li setelah liburan mereka selesai karena tidak ada lagi yang tinggal di sana sekarang.Arthur dan Ava sudah kembali ke kediaman ibunya, sementara Qarina kembali ke kediaman Nyonya Caisa. Hanya sesekali mereka ke kediaman Li selama Christian berlibur. Mereka memutuskan untuk tinggal di kediaman masing-masing karena memang Christian Li sudah sembuh."Kakak Ipar, kau sudah kembali?"Saat tiba di lantai 2, Aileen tidak sengaja bertemu dengan Qarina yang baru saja turun dari lantai 3."Iya. Aku baru saja sampai."Qarina mengangguk ringan. "Aku dengar, Kak Christian menyiapkan pesta yang sangat mewah untuk hari ulang tahunnya lusa.""Aku tidak tahu. Christian tidak mengatakan apa-apa." Dirinya hanya tau kalau di pesta ulang tahun Chris
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Bab 190 Membujuk Christian

Melihat Christian terdiam sejak tadi, Aileen kembali berbicara, "Christian, aku akhirnya bisa memiliki hubungan baik dengan adik sepupumu, jadi biarkan aku menemaninya ke rumah sakit, ya? Aku sudah menyetujui permintaannya tadi, aku takut dia kecewa padaku jika tiba-tiba aku tidak jadi menemaninya."Christian tetap diam. Namun, tangannya membelai rambut hitam Aileen."Aku juga berencana untuk pergi ke salon & spa besok. Aku berencana minta ditemani juga dengan Qarina."Akhirnya, Christian menunduk setelah terdiam sejak tadi. "Untuk apa ke sana?""Lusa adalah hari istimewamu, aku ingin terlihat sedikit lebih baik agar tidak mempermalukanmu."Mengingat betapa cantiknya Tiffany, Aileen mendadak tidak percaya diri untuk mendampingi Christian di pestanya. Dia takut orang lain akan membanding-bandingkan dirinya dan mencemoohnya karena tidak secantik Tiffany."Jangan berpenampilan terlalu cantik di pestaku. Aku tidak mau ada lelaki yang menikmati kecantikanmu."Aileen menepuk pelan dada Chri
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
23
DMCA.com Protection Status