Mahesa juga segera mengatakan bahwa ia tidak ingin berdebat dengan Leuwis.Tentu saja! Leuwis selalu bisa mengalahkannya dengan mengungkit semua masa lalu terburuk yang pernah Mahesa alami. Masa lalu yang sangat tidak ingin Mahesa ingat. Saat ia dipukul, ditampar, dilempari barang, diabaikan kedua orang tuanya, atau ditinggalkan oleh ibunya demi seorang lelaki kaya raya, semua itu adalah kenangan pahit dalam masa lalu Mahesa.Setiap kali mengingat serpihan kenangan dalam masa lalunya, Mahesa pasti akan merasa sangat ketakutan dan parahnya, ia tidak bisa mengendalikan rasa takutnya itu.‘Mengapa kau memukuli Ayaz? Kau membuatnya babak belur, Mahesa! Sejak kapan kau bersikap seperti seorang preman? Sudah kubilang, jangan pernah mencoba keahlian bela dirimu pada Ayaz! Dia itu saudaramu!’ tanya Leuwis dengan
Baca selengkapnya