Share

Pujian untuk Athalia

Siang ini, Mahesa dan Athalia duduk di salah satu meja restoran mewah yang ada di Jakarta. Di seberang mereka, tampak seorang lelaki yang cukup tampan lengkap dengan stelan kantornya yang membuatnya makin menawan.

Meski begitu, ketampanan seorang Mahesa tetap saja tak terkalahkan.

Lelaki itu adalah Arthur, klien Mahesa. Saat ini Mahesa memang sedang mengadakan pertemuan dengan kliennya.

"Wah, Tuan Mahesa. Aku tidak tahu kalau ternyata kau memiliki sekretaris yang sangat pintar dan cerdas. Jujur, aku merasa terkesan setiap kali mendengar penuturan Nona Athalia mengenai kinerja perusahaanmu," ucap Arthur pada Mahesa, tapi matanya mengedip ke arah Athalia.

Hal itu membuat Mahesa tak suka. Tapi karena Arthur adalah kliennya, maka Mahesa pun harus memaksakan senyumnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
cemburu mahesa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status