"Apakah kamu benar-benar mencintainya, Nak?" tanya Hanna sambil mengusap punggung tangan Ara penuh kasih."Iya, Ma. Aku sangat mencintainya," kata Ara terus terang."Baiklah, jika kamu benar-benar mencintainya, Mama tidak akan menghalangi cinta kalian. Mama harap kalian bisa tetap saling menjaga dan bahagia sampai akhir hayat," kata Hanna mendoakan."Terima kasih, Ma. Mama baik sekali, Ara sayang Mama," kata Ara sambil memeluk Hanna erat.Ara tidak bohong. Perasaannya kepada Hanna saat ini tidak ubahnya kepada ibu kandungnya sendiri.Hanna menjentik dahi Ara sayang."Suruh siapa kamu menjadi anak tunggal dan kesayangan Mama, jika bukan Mama yang menyayangi kamu siapa lagi?" tanya Hanna sambil tersenyum tidak berdaya."Iya, Mama memang is the best!" kata Ara sambil tersenyum bahagia memeluk Hanna erat.Sejak kecelakaan itu, hanya Hanna yang bisa menggantikan kerinduan Ara pada sosok -Eva- mama kandungnya.Ara hanya menghela napas panjang. Entah kapan dirinya bisa memeluk mama kandungny
Baca selengkapnya