Semua Bab Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan: Bab 211 - Bab 220
228 Bab
Bab 211 - Pagi yang Menegangkan
Namun, Lucas malah tertawa kecil melihat reaksi Sienna. “Apa yang sudah kamu pikirkan, hm?”Lucas menjitak kepala Sienna. "Tenang saja, aku tidak akan melakukan apa pun yang tidak kamu inginkan," ucapnya, mencoba menenangkan.Sienna masih belum yakin. Ia masih menatap Lucas penuh kewaspadaan.Lucas pun tersenyum lembut, meraih tangan Sienna dan berkata, “Malam ini … aku ingin mendengar banyak hal darimu. Jadi kamu jangan berharap bisa tidur dengan nyenyak.”Sienna terperangah. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan debar jantungnya yang masih belum stabil.Saat ini ia tidak tahu apakah harus menurunkan kewaspadaannya kepada pria itu atau tidak, tetapi yang pasti ia telah menemukan seseorang yang sangat istimewa di dalam hatinya.***“Matikan alarmnya, Lucas.”Suara gerutuan kesal meluncur dari bibir Sienna ketika ia mendengar suara dering memenuhi telinganya. Gadis itu menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya untuk menghalau suara yang mengusik tidurnya itu, tetapi suara
Baca selengkapnya
Bab 212 - Tinggalkan Putraku!
“Nyonya, saya tahu kalau sejak awal Anda tidak suka melihat saya bersama Lucas. Tapi, saya ingin mengatakan kalau saya memang tulus mencintai putra Anda dan tidak berniat buruk seperti yang Anda khawatirkan,” ucap Sienna dengan wajah serius dan tegas.Sorot mata Veronica memancarkan keraguan terhadap gadis itu. “Tidak usah berpura-pura mengambil hati saya, Nona Sherwood,” desisnya.“Saya tidak berpura-pura. Saya tahu kalau penampilan saya sekarang telah menimbulkan banyak dugaan buruk di pikiran Anda. Tapi, saya dan Lucas tidak mencoreng nama baik keluarga Morgan,” terang Sienna.Veronica tidak menjawab. Ia hanya menatap Sienna dengan tajam. Aura permusuhan yang ditunjukkan Veronica begitu terasa. Sienna tidak tahu alasan wanita paruh baya itu sampai bersikap seperti ini kepadanya.Padahal ia mengira hubungannya dengan Lucas tidak akan ada pertentangan lagi dari keluarga Morgan setelah Ivory mengakuinya sebagai sahabat baiknya dan juga karena nama keluarga Sherwood yang menyertainya. A
Baca selengkapnya
Bab 213 - Tidak Ada Wanita yang Lebih Baik Darinya
“Ibu? Ivona? Apa yang kalian lakukan di sini?” tanya Lucas, tersenyum lembut dan tegas.Pria itu mencoba meredam ketegangan di dalam ruangan tersebut. Alih-alih semakin membaik, pertanyaan Lucas malah membuat kemarahan ibunya semakin bertambah.“Apa sebagai ibumu, saya harus melaporkan semua tindak tandukku, Luke?” cetus Veronica dengan kesal.Dengan rambut yang masih basah dan hanya mengenakan jubah mandi, Lucas menghampiri Sienna yang masih berdiri seperti seorang terdakwa di depan ibunya. Dengan langkah tenang ia berhenti di samping Sienna dan merangkul pinggang gadis itu seolah ingin menunjukkan kepada ibu dan kakaknya jika ia berada di pihak Sienna apa pun yang terjadi.Tndakan kecil yang dilakukan Lucas tentu saja sangat mengejutkan Sienna. Kekhawatiran yang sempat dirasakannya seolah menguap begitu saja. Saat ini dukungan Lucas benar-benar sangat berarti baginya.“Sepertinya Sienna sudah membuat Ibu marah ya? Atau Ibu yang sudah membuat dia kesal?” goda Lucas.Sikap Lucas yang s
Baca selengkapnya
Bab 214 - Aku Tetap Akan Memilihnya
“Ibu, pantas atau tidak, aku yang memutuskan. Menurutku, tidak ada wanita yang lebih baik daripada dia. Aku mencintainya.”Mendengar penuturan Lucas, netra Veronica terbelalak lebar. Tidak seperti sebelumnya─saat Lucas membawa Sienna ke kediaman Morgan─Veronica sempat merasa sikap mereka terkesan kaku dan berpikir hubungan mereka tidak akan berlangsung lama.Akan tetapi, melihat keseriusan dari sorot mata putranya sekarang, Veronica berpikir Sienna sudah berhasil menggoda dan mempengaruhi putranya hingga berani menentangnya seperti ini.Rahang Veronica pun mengetat. “Lucas, kamu─”“Ibu, aku tahu apa yang terbaik buatku,” sela Lucas seraya menggenggam tangan Sienna dengan lebih erat lagi.“Lucas, kamu … kamu benar-benar sudah buta dengan cinta. Apa kamu tahu dia ini wanita seperti apa? Bahkan keluarganya sendiri tidak menginginkannya. Apa yang sudah kamu lihat darinya?” cetus Veronica yang sangat murka dengan sikap putranya yang dinilainya tidak beradab.Ivona bergegas mengusap pelan pu
Baca selengkapnya
Bab 215 - Berjuang Bersama
Sepeninggalan ibu dan kakaknya, Lucas menghela napas panjang. Tatapannya tertuju kepada Sienna yang terlihat masih tampak terguncang dengan ujaran kebencian ibunya tadi.“Maaf ya, Sienna. Aku harap kamu tidak memasukkan ucapan ibuku ke hati,” ucap Lucas seraya menyentuh pipi Sienna dengan lembut.Gadis itu tersenyum tipis. “Tidak usah minta maaf. Aku dapat memahami kekhawatirannya dan sadar kalau aku─”“Sst!” Lucas meletakkan telunjuknya di depan bibir Sienna. Ia tidak ingin Sienna merendahkan dirinya sendiri.“Bukankah aku sudah bilang tadi? Tidak usah memikirkan kata-kata ibuku.” Lucas kembali mengingatkannya dan berkata, “Bagiku. kamu adalah wanita yang luar biasa, Sienna.”Sienna dapat merasakan kehangatan dari ucapan Lucas. Namun, pernyataan Veronica Ramsey tadi masih mengusik pikirannya.“Terima kasih, Lucas. Tapi, aku tidak ingin kamu sampai membantah ibumu dan hubungan kalian menjadi tidak baik gara-gara aku,” cicit Sienna yang merasa bersalah.Tiba-tiba Lucas mencubit pipi ke
Baca selengkapnya
Bab 216 - Cemburu
Hari perayaan ulang tahun Allen Grant yang diadakan di Hotel Sherman akhirnya tiba. Walaupun bukanlah acara yang megah, tetapi beberapa media tetap datang atas undangan untuk meliput berita mengenai ahli waris keluarga Grant tersebut.Allen Grant memang tidak dapat dibandingkan dengan Lucas Morgan. Akan tetapi, namanya cukup dikenal di antara para pebisnis karena tiba-tiba mengambil alih kedudukan kakeknya untuk memulihkan kondisi keuangan keluarganya.Apalagi setelah Allen menikahi putri sulung keluarga Morgan, namanya semakin mendapat sorotan. Hampir semua pebisnis tahu jika keluarga Grant sangat beruntung karena mendapatkan bantuan langsung dari Tuan Besar Morgan, Alvaro Morgan.Tidak mengherankan jika Allen cukup mendapatkan perhatian lebih dari para pengusaha karena mereka menginginkan koneksi dengan keluarga Morgan melalui menantu Alvaro tersebut.Beberapa mobil mewah berhenti di depan pintu masuk Hotel Sherman. Terlihat para tamu undangan yang hadir bersama pasangan mereka dan
Baca selengkapnya
Bab 217 - Aku Akan Membuatnya Menyesal
“Apa yang mau kamu lakukan? Kamu tidak berencana menghancurkan pestanya, kan?” seloroh Sienna, mencoba meredakan ketegangan dengan nada bercanda.Lucas tersenyum smirk. “Tentu saja tidak. Tapi, idemu tidak buruk juga.”Sienna sangat terkejut mendengar ide gila dari kekasihnya. Tentu saja ia juga berniat membalas perbuatan Allen di masa lalu. Namun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mewujudkan egonya tersebut sehingga Sienna tidak melakukannya sampai saat ini.“Lucas, kita datang ke sini untuk menghadiri pesta, bukan untuk membuat keributan. Aku tidak ingin menambah masalah. Aku tidak ingin kamu sampai diliput media dan menjatuhkan popularitasmu. Nanti bagaimana kamu menjelaskannya kepada keluargamu? Aku tidak mau hubunganmu menjadi lebih buruk lagi dengan keluargamu sendiri.”Sienna berusaha menjelaskan kekhawatirannya. Ia tidak ingin Lucas menambah masalah dengan keluarga Morgan, terutama dengan Veronica Ramsey yang telah membencinya. Lucas menatap Sienna dengan inte
Baca selengkapnya
Bab 218 - Pusat Perhatian
"Siapa wanita di samping Tuan Muda Morgan?""Apa dia adalah bidadari atau dewi titisan Yunani yang turun ke bumi?""Dari mana Tuan Muda Morgan mengenalnya?"Bisikan-bisikan mulai terdengar dari berbagai sudut ruangan aula ketika Sienna memasuki ruangan tersebut bersama Lucas. Para tamu yang hadir tampak kagum dengan kecantikan gadis itu, sementara yang lainnya terlihat penasaran dengan identitasnya.Walaupun masih ada beberapa yang berkomentar negatif tentangnya, tetapi Sienna sudah merasa lebih tenang daripada sebelumnya dan mencoba untuk mengabaikan mereka.Ia mengikuti Lucas, melangkah mengitari ruangan dengan menggelayut lengan kekasihnya tersebut dan menunjukkan kepada semua orang bahwa dialah wanita yang telah memenangkan hati Lucas Morgan!Netra zamrud Sienna berkeliling ke sekitar ruangan. Ia cukup kagum melihat dekorasi mewah dan suasana elegan menghiasi seluruh ruangan. Beberapa meja dan kursi telah diatur dengan sedemikian rupa agar para tamu bisa menikmati jamuan yang akan
Baca selengkapnya
Bab 219 - Batasan Sikap
"Anda terlalu memuji, Manajer Grant," jawab Sienna yang mencoba untuk bersikap profesional meskipun merasa canggung. Ia dapat merasakan kemarahan Lucas di sampingnya.“Kamu tidak perlu sesungkan itu, Nona Sherwood. Bicara saja dengan santai,” timpal Allen yang mencoba mencairkan kecanggungan gadis itu terhadapnya.Sienna hanya membalasnya dengan senyuman yang terkesan kaku.Lucas, yang memperhatikan interaksi mereka dengan seksama, mulai menunjukkan sikap protektifnya. “Sepertinya sikap kekasihku sudah benar, Allen. Apa lagi yang kamu harapkan dari sikapnya?" sindirnya.Mata tajam Lucas menunjukkan intimidasi yang membuat Allen merasa semakin tidak nyaman.Sebelum Allen berbicara lebih jauh, Lucas pun menambahkan, “Dia adalah kekasihku. Aku rasa kamu pasti sudah mendengarnya dari rumor yang beredar, bukan?”Allen tersenyum canggung. “Ya, yang aku dengar … katanya kamu dan Sienna hanya bersandiwara agar orang tuamu tidak terus mendesakmu mencari pasangan. Bukankah begitu?”Satu alis Lu
Baca selengkapnya
Bab 220 - Bukan Sekedar Acara Biasa
"Ada apa dengan tanganmu?" tanya Allen ketika memperhatikan perban yang terbalut pada telapak tangan kiri Lucas. Ia mencoba memecahkan ketegangan di antaranya dan Lucas."Hanya luka kecil," sahut Lucas yang enggan menjelaskan lebih jauh mengenai lukanya tersebut.“Sepertinya tadi saya belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu,” cetus Lucas, mengalihkan pembicaraan.Lucas mengulurkan tangannya dengan tenang. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Allen menyambut tangan Lucas dengan wajah yang sudah terlihat pahit. Tidak ada lagi senyuman ramah yang ditunjukkannya seperti di awal.Namun, Allen sangat terkejut karena tiba-tiba saja Lucas menggenggam tangannya dengan erat seolah memberikan peringatan keras kepadanya. Sorot mata tajam Lucas yang dingin memberikan pukulan terakhir yang membuat Allen harus memahami posisinya saat ini.“Maaf kalau aku belum sempat mempersiapkan hadiah apa pun karena akhir-akhir ini aku cukup sibuk,” imbuh Lucas dengan santai. Padahal ia memang tidak berniat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
181920212223
DMCA.com Protection Status