Share

Bab 219 - Batasan Sikap

Penulis: AliceLin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Anda terlalu memuji, Manajer Grant," jawab Sienna yang mencoba untuk bersikap profesional meskipun merasa canggung. Ia dapat merasakan kemarahan Lucas di sampingnya.

“Kamu tidak perlu sesungkan itu, Nona Sherwood. Bicara saja dengan santai,” timpal Allen yang mencoba mencairkan kecanggungan gadis itu terhadapnya.

Sienna hanya membalasnya dengan senyuman yang terkesan kaku.

Lucas, yang memperhatikan interaksi mereka dengan seksama, mulai menunjukkan sikap protektifnya. “Sepertinya sikap kekasihku sudah benar, Allen. Apa lagi yang kamu harapkan dari sikapnya?" sindirnya.

Mata tajam Lucas menunjukkan intimidasi yang membuat Allen merasa semakin tidak nyaman.

Sebelum Allen berbicara lebih jauh, Lucas pun menambahkan, “Dia adalah kekasihku. Aku rasa kamu pasti sudah mendengarnya dari rumor yang beredar, bukan?”

Allen tersenyum canggung. “Ya, yang aku dengar … katanya kamu dan Sienna hanya bersandiwara agar orang tuamu tidak terus mendesakmu mencari pasangan. Bukankah begitu?”

Satu alis Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
gk lm lg allen pasti akan menunjukkan kebusukannya yg tersembunyi karena luarnya aja terlihat baik tp hatinya tak ubahnya manusia berblu domba
goodnovel comment avatar
Imelda
heiii Allen emangnya Lucas kyk km yg pengecut utk berjuang brsama dgn Sienna memprtahankan hub kalian... Lucas berbeda jd back off aj niat km utk merebut Sienna dri Lucas..
goodnovel comment avatar
NN.
gereget.. ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 220 - Bukan Sekedar Acara Biasa

    "Ada apa dengan tanganmu?" tanya Allen ketika memperhatikan perban yang terbalut pada telapak tangan kiri Lucas. Ia mencoba memecahkan ketegangan di antaranya dan Lucas."Hanya luka kecil," sahut Lucas yang enggan menjelaskan lebih jauh mengenai lukanya tersebut.“Sepertinya tadi saya belum mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu,” cetus Lucas, mengalihkan pembicaraan.Lucas mengulurkan tangannya dengan tenang. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Allen menyambut tangan Lucas dengan wajah yang sudah terlihat pahit. Tidak ada lagi senyuman ramah yang ditunjukkannya seperti di awal.Namun, Allen sangat terkejut karena tiba-tiba saja Lucas menggenggam tangannya dengan erat seolah memberikan peringatan keras kepadanya. Sorot mata tajam Lucas yang dingin memberikan pukulan terakhir yang membuat Allen harus memahami posisinya saat ini.“Maaf kalau aku belum sempat mempersiapkan hadiah apa pun karena akhir-akhir ini aku cukup sibuk,” imbuh Lucas dengan santai. Padahal ia memang tidak berniat

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 221 - Kelicikan yang Tersembunyi

    Sienna terperangah. “Apa maksudmu? Kamu curiga dia akan mengambil alih Luminous?” bisiknya.Lucas melirik kekasihnya sekilas, lalu mengangguk pelan.“Tapi, untuk apa dia melakukannya? Bukankah dia sudah mendapatkan kepercayaan untuk memegang posisi manajer?” Sienna masih sangat bingung dan syok.“Manusia selalu tidak pernah berpuas diri, Sayang. Sepertinya dia memiliki ambisi besar untuk memperluas pengaruhnya di dalam Luminous,” ucap Lucas dengan nada dingin.Sienna menatap Lucas dengan cemas. Ia kembali teringat dengan peringatan yang pernah dilontarkan Allen saat mereka berdebat di restoran Korea saat hari ulang tahunnya waktu itu.Sienna mengira Allen hanya sekedar menggertak saja, tetapi setelah mendengar kecurigaan Lucas sekarang, ia pun berpikir bahwa Allen ternyata sangat serius!“Ada apa denganmu?” selidik Lucas ketika melihat wajah Sienna yang memucat.Dengan tatapan yang dipenuhi rasa sesal, Sienna bergumam, “Aku rasa Allen melakukan ini ada kaitannya denganku.”Kedua alis

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 222 - Siapa yang Akan Tertawa di Akhir?

    “Aku tidak punya waktu untuk mendengar omong kosongmu itu, Cindy,” geram Sienna.“Kamu tidak percaya?” Cindy mendengkus remeh.Sienna tidak menjawab. Ia tahu ayah tirinya sangat menyayangi putra semata wayangnya tersebut. Laporan yang dibuat Sienna terhadap Clive Sherwood pastilah telah membuat Calvin Sherwood murka.Kemarin Clive Sherwood memang mendapatkan panggilan interogasi dari pihak kepolisian terhadap pelaporan atas tuduhan pelecehan tersebut. Namun, pihak berwajib tidak dapat melakukan penahanan karena tidak mendapatkan bukti yang cukup kuat.Clive berhasil menghapus jejak penguntitan tersebut dari rekaman kamera komplek perumahan sekitar sebelum pihak berwajib melakukan investigasi sehingga ia masih dapat bebas meskipun sedang dalam pemantauan. Sienna sangat menyayangkan hal tersebut.Namun, tentu saja Lucas tidak tinggal diam. Lucas telah meminta bantuan Oliver untuk menyelesaikan hal tersebut.“Berhenti menggertakku, Cindy. Aku tidak akan pernah tertipu dengan kelicikanmu,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 223 - Duda Abadi

    “Ck, bisa-bisanya dia mengancamku. Dia pikir aku akan diam saja digertak begitu?” gerutu Sienna dengan kepala yang terasa panas. “Lihat saja bagaimana aku akan membungkam mulutnya kalau dia masih berani menantangku!”Sienna mengesampingkan kekesalannya sejenak ketika melihat Ivona baru saja datang dan duduk di samping Ivory. Ia pun melangkah menghampiri mereka dan menyapa, “Ivory, Ivona, apa aku boleh bergabung di sini?”Ivory dan adiknya menoleh. Mereka langsung menyambutnya dengan wajah cerah.“Tentu saja,” sahut Ivory dengan cepat dan mengisyaratkan salah seorang pelayan pria yang bertugas melayani meja tersebut untuk menarikkan kursi kosong di sampingnya kepada Sienna.“Terima kasih,” ucap Sienna kepada pelayan tersebut, lalu duduk di kursi tersebut.“Kamu sangat cantik hari ini, Sienna,” puji Ivona sembari memperhatikan penampilan Sienna.“Terima kasih, Ivona. Kamu dan Ivory juga sangat cantik. Kalian seperti bidadari kembar yang turun dari surgawi,” balas Sienna dengan tersenyum

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 224 - Rencana yang Berantakan

    “Memalukan sekali. Apa ini benar?”“Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi?”Bisikan serta keributan di antara para tamu mulai bergemuruh di dalam aula. Suasana yang semula hangat dan meriah berubah menjadi tegang dalam sekejap.Sienna telah membeku di tempatnya. Detak jantungnya telah berpacu semakin cepat. Ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Meskipun gambar yang terpajang di layar besar di atas panggung itu sedikit buram, tetapi jelas sekali terlihat wajah Allen dan dirinya.Gambar itu diambil saat Allen sedang memaksakan diri untuk memeluknya di ruang rapat beberapa hari lalu. Saat itu, Sienna tidak menyadari jika ada orang lain yang diam-diam melihat hal tersebut dan mengambil gambar mereka.'Sialan! Siapa yang sudah mengambil gambarnya? Apa Allen yang sengaja melakukannya?' batin Sienna bertanya-tanya.Namun, melihat kekagetan Allen di atas podium, Sienna merasa bukan Allen pelakunya. Dari sudut matanya yang mengedar ke sekeliling ruangan aula, Sienna men

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 225 - Saya Percaya Padanya

    Para panitia dan penjaga keamanan hotel berusaha menghalangi para wartawan yang semakin tidak terkendali, tetapi antusias para wartawan tidak mudah dibendung. Kerumunan semakin memanas dan membuat mereka kewalahan.Sienna dan Ivory juga tidak ketinggalan mendapatkan sorotan dari para awak media yang diliputi rasa penasaran.“Nona Sherwood, apa yang bisa Anda katakan dalam hal ini?”“Kenapa Anda melakukan hal ini? Apa Anda tidak merasa malu?”“Apa Tuan Muda Morgan juga mengetahuinya?”Sienna berusaha menghalangi wajahnya dari kilatan kamera yang mengelilinginya. “Ini semua tidak benar! Ini tidak seperti yang kalian lihat!” tampiknya.Sayangnya, semua bantahan Sienna tidak berguna dan malah menjadi bahan spekulasi yang terus menyudutkannya.Sienna sangat kewalahan dengan pertanyaan yang memberondongnya tanpa henti. Belum lagi terdengar cibiran dari beberapa tamu yang telah mengecapnya sebagai pelakor yang membuat hati Sienna terasa perih.Sienna memutuskan untuk meninggalkan tempatnya,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 226 - Pendukung Tak Terduga

    “Dari ucapan Anda, sepertinya Tuan Muda Grant pernah mendekati kekasih Anda?”Wartawan paruh baya itu masih terus mengorek informasi dari Lucas dan kesimpulan yang dibuat oleh wartawan itu sangat memenuhi keinginan Lucas.Kali ini Lucas memang sengaja ingin menjatuhkan reputasi Allen dengan memanfaatkan kesempatan tersebut. Selain itu, ia ingin membalas perbuatan Allen yang sudah berani mendekati Sienna dengan terang-terangan sebelumnya dan memperingatkannya lebih keras lagi.Meskipun tindakan dan ucapannya mungkin telah membuat kakaknya sedih ataupun kecewa, tetapi Lucas tidak peduli karena ia merasa kakaknya perlu mengetahui keburukan Allen.“Pernah mendekati atau tidak, saya tidak ingin mempermasalahkan terlalu jauh. Namun, jika ada pihak yang dengan sengaja mencoba untuk merusak hubungan kami, saya tidak akan tinggal diam.”Pernyataan tegas Lucas membuat semua orang yang hadir terdiam. Bahkan Cindy yang sebelumnya tampak puas dengan situasi yang terjadi, kini tampak gelisah. Dia t

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 227 - Tidak Ada Jalan Untuk Melarikan Diri

    "Daripada mencari skandal yang belum terbukti, bukankah sebaiknya kalian mencari pelaku dari penyebar gosip ini?”Tidak ada seorang pun yang mengeluarkan suara untuk membantah saran dari Felix Harvey. Para awak media tersebut hanya bisa diam demi menjaga "mangkuk makan" mereka.“Saya setuju dengan Tuan Harvey," timpal Lucas yang membuatnya kembali menjadi perhatian semua orang."Saya yakin ada pihak yang sengaja ingin mencemarkan nama baik kekasih saya ataupun memanfaatkan kesempatan untuk menghancurkan hubungan kami. Saya pasti akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan!"Keputusan tegas yang dilayangkan Lucas semakin menambah kegelisahan dan ketakutan para wartawan tersebut. Siapa pun sudah bisa mengetahui akhir dari kekacauan yang terjadi. Keluarga Morgan dan Harvey bersatu, maka tidak akan ada pihak ketiga yang berani berulah lebih jauh.“Nona Sherwood, Apa Anda mau memeriksa kamera pengawas di aula ini?” tawar Felix Harvey yang membuat S

Bab terbaru

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 319 - The End

    Di depan pintu, Felix Harvey telah menunggu dengan senyum lebar di wajahnya. Ia terpukau melihat penampilan Sienna. "Kamu cantik sekali, Putriku.""Terima kasih, Ayah," jawab Sienna malu-malu.Felix menghela napas berat. “Apa boleh Ayah tidak menyerahkanmu kepada putra Morgan itu?” gerutunya.“Ayah ….” Sienna mencebikkan bibirnya dengan malas. Ia tahu jika ayahnya masih enggan melihatnya menjadi milik orang lain karena kebersamaan mereka yang terlalu singkat. Namun, ia juga tahu bahwa ayahnya tidak serius dengan ucapannya tadi.“Bocah Morgan itu benar-benar beruntung memilikimu. Kalau dia berani menyakitimu, kembalilah kepada Ayah. Biar Ayah menghadapinya,” ucap Felix lagi.Bola mata zamrud Sienna kembali basah. Air matanya hampir menetes jika Ivona tidak buru-buru menyekanya dengan tisu yang sudah dipersiapkannya.“Paman Felix, jangan mengacaukan riasan yang sudah susah payah kubuat,” protes Ivona yang telah mendelik tajam.Felix terkekeh pelan. Ia pun menutupi wedding veil putrinya,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 318 - Restu

    Pandangan Sienna beralih kepada Diane dan Aurora serta para rekan sedivisinya dulu yang juga berada di dalam ruangan itu. Hari ini mereka menjadi bridesmaid-nya. Mereka jugalah yang telah merancang tiara dan beberapa perhiasan yang telah dikenakan oleh Sienna saat ini. Semua telah diatur sedemikian rupa oleh Lucas dan kedua kakak iparnya tersebut.“Terima kasih atas kerja keras kalian selama beberapa bulan ini. Pasti kalian sangat capek, tapi hasilnya sangat luar biasa. Aku suka,” puji Sienna dengan penuh rasa terima kasih.“Perhiasan desain kami bisa dipakai oleh desainer sekelas Sienna Harvey sudah menjadi suatu kebanggaan buat kami. Benar kan, Teman-teman?” timpal Diane Hyatt seraya menoleh kepada para rekannya yang mendapatkan anggukan persetujuan.“Kemampuan Manajer Hyatt sekarang makin luar biasa, hum?” goda Sienna kepada mantan rekannya itu.Ya, sejak Sienna meninggalkan Luminous dan memilih untuk pergi ke Paris

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 317 - Persiapan

    “Ah, ya ampun! Bisa-bisanya kamu malah mesra-mesraan di sini, Luke!” Suara omelan Ivona terdengar menggelegar dan membuat Lucas perlahan melepaskan pelukannya.Wajah kakak keduanya itu sudah dipenuhi kekesalan. “Waktuku untuk mendadaninya jadi terbatas, kan?” protesnya yang membuat Sienna terkekeh geli.Tanpa menunggu tanggapan adik laki-lakinya itu, Ivona langsung menarik pergelangan tangan Sienna agar mengikutinya. “Ayo, Sienna. Aku akan membuatmu menjadi pengantin paling memukau hari ini,” ujarnya.Sebelum menghilang dari balik pintu depan vila, Ivona sempat menoleh kepada Lucas. “Sebaiknya kamu bersiap-siap sekarang, Luke. Awas nanti kamu belum selesai kalau aku sudah selesai mendandani Sienna nanti,” peringatnya.Lucas hanya bisa menghela napas pelan, lalu bergegas ikut masuk ke dalam vila. Ia tahu jika Ivona tidak main-main dengan ucapannya dan ia harus sudah siap sebelum para tamu hadir petang ini.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 316 - Batas Terakhir

    Setelah beberapa jam berkendara, mobil yang dikemudi Ethan akhirnya berhenti di sebuah vila besar yang terletak di pinggir kota. Bangunan vila itu terlihat megah dengan taman luas yang tertata rapi. Bagian belakang vila terhubung dengan hutan kecil yang masih sangat natural dan memiliki pemandangan indah dengan latar pegunungan yang menjulang megah di kejauhan. Lucas masih duduk di dalam mobil, menatap wajah damai Sienna yang masih terlelap di pangkuannya. Ia enggan membangunkannya karena tahu gadis itu sangat lelah setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam di dalam pesawat. Jarak yang begitu jauh ditempuh Lucas selama dua tahun ini apabila ia merindukan kekasih hatinya itu. Namun, karena kesibukannya seminggu ini, ia terpaksa menahan rasa rindunya. Belaian lembut yang dilakukan Lucas pada wajah kekasihnya itu membuat gadis itu akhirnya terjaga. Perlahan sinar zamrud dari netra gadis itu terpancar lebar.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 315 - Welcome Home

    "Apa maksudmu tidak tahu? Anna, kamu sahabatku, bukan? Tolong jangan ada yang disembunyikan dariku," desak Sienna sekali lagi. “Apa benar Lucas sering bertemu dengan wanita di Goddess?” Terdengar suara dehaman berat dari Anna sebelum akhirnya ia menjawab, "A-aku juga tidak tahu. Oliver yang mengatakannya padaku. Ta-tapi … aku tidak tahu apa dia hanya salah lihat atau sengaja melebih-lebihkan saja. Mungkin saja hanya klien bisnisnya, Sienna.” Kedua alis Sienna bertaut. Jawaban sahabatnya itu tidak memuaskannya. Justru malah memperkuat kecurigaannya bahwa ada rahasia besar yang ditutupi darinya. “Kamu tahu sendiri kan seperti apa Oliver? Terkadang dia sangat menyebalkan dan sengaja membuatku kesal. Mungkin saja waktu itu dia hanya ingin mempermainkanku, biar aku mengadu padamu,” imbuh Anna. Sienna tersenyum kecil. “Kalian tidak berubah. Mau sampai kapan terus berantem seperti ini? Padahal kalian mau menikah bulan depan. Apa k

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 314 - Kesepakatan

    “Jadi … apa maumu?” tanya Lucas. Ia ingin mendengar pendapat kekasihnya tersebut. “kamu mau putus?” Sienna sangat terkejut mendengar penawaran pria itu. Ia menundukkan wajahnya dan bergumam, “Apa aku boleh egois dengan tetap memilih menjadi kekasihmu?” Sudut bibir Lucas terangkat tipis. Ia menarik tubuh Sienna dan memeluknya dengan erat. “Tentu saja boleh. Kalaupun kamu tidak mau bersikap egois, aku yang akan bersikap egois dengan terus berada di sisimu, Sienna. Aku akan tetap ada untukmu, apapun yang terjadi.” Sienna merasakan kehangatan pelukan Lucas, dan semua keraguan yang menggelayuti hatinya mulai memudar. Ia pun mengangguk kecil dan kembali menitikkan air mata. “Terima kasih, Lucas,” cicitnya. Selang beberapa waktu kemudian, Lucas melepaskan pelukannya. Ia mengusap sisa air mata di sepasang netra zamrud indah gadis itu dan berkata, “Dasar bodoh. Katakan padaku apa yang akan kamu lakukan? Kamu

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 313 - Say Yes!

    Sienna tersipu malu. Hatinya terasa berbunga-bunga dan menyapu semua kesedihan yang menyesakkan dadanya selama dua hari ini. “Terima kasih, Lucas. Ini semua benar-benar indah.”Pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka. Sienna dan Lucas memilih hidangan yang paling mereka sukai. Percakapan mereka berlanjut dengan santai sembari menyantap hidangan utama.Setiap hidangan yang disajikan tampak begitu mewah dan menggugah selera. Setelah hidangan utama selesai, Lucas memberikan isyarat kepada pelayan untuk membawa hidangan penutup yang spesial.“Kamu pesan dessert apa?” tanya Sienna dengan bingung.Ia menatap hidangan yang masih ditutup dengan tudung stainless steel di hadapannya, lalu menatap Lucas yang tersenyum misterius.“Luke ….”“Coba saja kamu buka,” sela Lucas seraya mengisyaratkan pelayan agar menjalankan rencananya.Sienna menatap Lucas dengan curiga, tetapi ia tidak dapat membendung rasa antusiasnya. Perlahan i

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 312 - Melepaskan Kebencian

    Pandangan Felix tertuju pada putrinya. Ia tidak dapat memahami maksud putrinya, tetapi gadis itu melanjutkan, “Kini aku mengerti. Pantas saja selama ini dia memperlakukan Sam lebih baik. Mungkin karena dia mirip denganmu.” Seulas senyuman miris kembali terukir di bibir Sienna. “Sebaliknya, dia membenciku, mungkin karena aku mirip dengan ibu kandungku dan kehadiranku sangat menyiksanya," imbuhnya. "Padahal dia memiliki banyak kesempatan untuk membunuhku jika dia memang tidak menyukaiku, tapi dia tidak pernah melakukannya. Aku rasa dia pasti dihantui rasa bersalah atas tindakannya dulu," lanjut Sienna atas analisanya terhadap mendiang ibu asuhnya itu. Namun, apa pun analisanya, baik ibu kandungnya maupun wanita yang berpura-pura menjadi ibu kandungnya itu, sudah tidak dapat hidup kembali. Lucas menggenggam tangan Sienna lebih erat. Sejak tadi ia tidak mengatakan apa pun, tetapi setelah mendengar cerita Felix Harvey dan pandangan Sienna terhadap Nancy, ia berpikir jika ia perlu member

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 311 - Kebenaran yang Terungkap

    “Maaf kalau Ayah baru menemukanmu sekarang, Sienna,” ucap Felix dengan sorot mata yang terselubungi penyesalan dan kerinduan yang mendalam.Sienna terhenyak.Untungnya, Lucas menopang tubuh kekasihnya tersebut sehingga tidak terjatuh. Lucas tidak terkejut sedikit pun karena dugaannya ternyata benar.Sebelumnya Oliver sempat mengatakan jika para bawahannya sempat mengikuti Ace Tucker dan melihat dia mengambil hasil dari pemeriksaan DNA seseorang di salah satu laboratorium rumah sakit.Walaupun mereka tidak berhasil menemukan laporan pemeriksaan tersebut, tetapi berdasarkan kesaksian dari tim terkait, mereka mengatakan jika sampel DNA yang menjadi perbandingan adalah milik Felix Harvey.Meski hatinya masih berkecamuk dengan berbagai emosi, Sienna berusaha menenangkan diri. Dengan suara yang bergetar pelan dan nyaris tidak terdengar, Sienna bergumam, "Paman Felix... jadi, Anda adalah … ayah kandungku?"Fel

DMCA.com Protection Status