Beranda / CEO / Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan / Bab 225 - Saya Percaya Padanya

Share

Bab 225 - Saya Percaya Padanya

Penulis: AliceLin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Para panitia dan penjaga keamanan hotel berusaha menghalangi para wartawan yang semakin tidak terkendali, tetapi antusias para wartawan tidak mudah dibendung. Kerumunan semakin memanas dan membuat mereka kewalahan.

Sienna dan Ivory juga tidak ketinggalan mendapatkan sorotan dari para awak media yang diliputi rasa penasaran.

“Nona Sherwood, apa yang bisa Anda katakan dalam hal ini?”

“Kenapa Anda melakukan hal ini? Apa Anda tidak merasa malu?”

“Apa Tuan Muda Morgan juga mengetahuinya?”

Sienna berusaha menghalangi wajahnya dari kilatan kamera yang mengelilinginya. “Ini semua tidak benar! Ini tidak seperti yang kalian lihat!” tampiknya.

Sayangnya, semua bantahan Sienna tidak berguna dan malah menjadi bahan spekulasi yang terus menyudutkannya.

Sienna sangat kewalahan dengan pertanyaan yang memberondongnya tanpa henti. Belum lagi terdengar cibiran dari beberapa tamu yang telah mengecapnya sebagai pelakor yang membuat hati Sienna terasa perih.

Sienna memutuskan untuk meninggalkan tempatnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
Lucas keren, selalu bisa di andalkan klo ada masalah
goodnovel comment avatar
Imelda
hayooo lo Allen gmn cara km jelasin k Ivory masalah foto trsb??
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
seru bingit hihi.. menyala kak otorku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 226 - Pendukung Tak Terduga

    “Dari ucapan Anda, sepertinya Tuan Muda Grant pernah mendekati kekasih Anda?”Wartawan paruh baya itu masih terus mengorek informasi dari Lucas dan kesimpulan yang dibuat oleh wartawan itu sangat memenuhi keinginan Lucas.Kali ini Lucas memang sengaja ingin menjatuhkan reputasi Allen dengan memanfaatkan kesempatan tersebut. Selain itu, ia ingin membalas perbuatan Allen yang sudah berani mendekati Sienna dengan terang-terangan sebelumnya dan memperingatkannya lebih keras lagi.Meskipun tindakan dan ucapannya mungkin telah membuat kakaknya sedih ataupun kecewa, tetapi Lucas tidak peduli karena ia merasa kakaknya perlu mengetahui keburukan Allen.“Pernah mendekati atau tidak, saya tidak ingin mempermasalahkan terlalu jauh. Namun, jika ada pihak yang dengan sengaja mencoba untuk merusak hubungan kami, saya tidak akan tinggal diam.”Pernyataan tegas Lucas membuat semua orang yang hadir terdiam. Bahkan Cindy yang sebelumnya tampak puas dengan situasi yang terjadi, kini tampak gelisah. Dia t

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 227 - Tidak Ada Jalan Untuk Melarikan Diri

    "Daripada mencari skandal yang belum terbukti, bukankah sebaiknya kalian mencari pelaku dari penyebar gosip ini?”Tidak ada seorang pun yang mengeluarkan suara untuk membantah saran dari Felix Harvey. Para awak media tersebut hanya bisa diam demi menjaga "mangkuk makan" mereka.“Saya setuju dengan Tuan Harvey," timpal Lucas yang membuatnya kembali menjadi perhatian semua orang."Saya yakin ada pihak yang sengaja ingin mencemarkan nama baik kekasih saya ataupun memanfaatkan kesempatan untuk menghancurkan hubungan kami. Saya pasti akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut dan mengambil tindakan hukum jika diperlukan!"Keputusan tegas yang dilayangkan Lucas semakin menambah kegelisahan dan ketakutan para wartawan tersebut. Siapa pun sudah bisa mengetahui akhir dari kekacauan yang terjadi. Keluarga Morgan dan Harvey bersatu, maka tidak akan ada pihak ketiga yang berani berulah lebih jauh.“Nona Sherwood, Apa Anda mau memeriksa kamera pengawas di aula ini?” tawar Felix Harvey yang membuat S

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 228 - Siapa yang Sudah Memerintah Anda?

    Melihat Kenny Lewis yang tidak berdaya dalam penahanan bawahan Felix, Lucas menghampirinya dan menarik kerah bajunya dengan kuat. “Berengsek! Beraninya kamu melukai Sienna!” geramnya dengan penuh amarah.Wajah Lucas yang menggelap membuat Kenny Lewis merasa tenggelam dalam rasa sesak. Ia tahu jika ia sudah tidak dapat melarikan diri lagi kali ini.Sebelum Lucas melayangkan pukulan ke wajah wartawan itu, Sienna bergegas menghentikannya. “Lucas, aku baik-baik saja. Ini bukan luka besar,” bujuknya.Namun, Lucas masih belum melepaskan cengkeramannya hingga Sienna mengingatkannya bahwa mereka berada di tempat umum. Meskipun tidak ada wartawan yang berani meliput hal tersebut, tetapi Sienna tetap saja khawatir. Gadis itu tidak ingin Lucas menghancurkan reputasinya dengan memukul wartawan itu.Lucas mengembuskan napasnya dengan kasar. Ia pun terpaksa melepaskan cengkeramannya dan menyentakkan tangannya dengan kuat.Kenny merasa sedikit lebih lega. Akan tetapi, ia tetap berusaha memberontak u

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 229 - Keadaan Telah Berbalik

    “Benar-benar tidak bisa dipercaya. Jadi dari tadi dia yang sudah sengaja mencelakai saudaranya sendiri?” celetuk salah seorang tamu.Beberapa orang mulai menghujat Cindy dengan kata-kata serupa. Mereka tidak percaya jika mereka hampir saja masuk dalam jebakan gadis itu untuk menindas Sienna.“Apa lagi yang kalian lakukan di sana? Bukankah sudah ada berita segar sekarang?” desis Felix kepada para kawanan media yang malah terbengong-bengong di tempat mereka.Para wartawan itu berpandangan dengan bingung hingga Lucas ikut mengutarakan tawarannya, “Media mana yang membuat berita yang bagus, saya pasti akan memberikan wawancara eksklusif mengenai hubungan saya dengan kekasih saya. Buatlah berita sebesar mungkin, sebesar dia memperlakukan kekasih saya tadi!”Tentu saja tawaran Lucas sangatlah menggiurkan. Tidak ada yang ingin melewatkan kesempatan tersebut.Mendengar tawaran itu, para awak media kembali bertindak. Mereka pun berbondong-bondong mengambil gambar Cindy dan juga berlomba-lomba

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 230 - Perasaan yang Muncul

    “Sayang, sepertinya kita perlu membersihkan lukamu dulu.”Suara lembut dari Lucas mengalihkan perhatian Sienna yang masih tertuju pada kepergian Cindy. Ketika Sienna menoleh, ia melihat sorot mata kekhawatiran dari kekasihnya itu.“Aku baik-baik saja kok. Hanya luka gores saja,” timpal Sienna seraya tersenyum tipis, mencoba menenangkan pria itu.Namun, masih ada rasa bersalah di dalam hati Lucas atas kejadian sebelumnya. Ia pun meraih lengan Sienna dan membalut luka tersebut dengan sapu tangan yang diambil dari saku jasnya.“Luka gores juga tidak boleh diabaikan. Seharusnya tadi aku lebih waspada lagi. Aku benar-benar tidak menyangka kalau dia akan ….”Suara Lucas yang terdengar penuh penyesalan membuat hati Sienna terenyuh. Ia juga merasa bersalah telah membuat pria itu khawatir.Sienna menyentuh lembut salah satu pipi Lucas yang masih tampak menegang, lalu berkata dengan penuh syukur, “Kamu sudah melakukan yang terbaik untukku, Lucas. Kalau kamu tidak ada, aku mungkin tidak akan bisa

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 231 - Aku Tidak Bersalah

    “Kamu kenapa?” selidik Lucas seraya melepaskan pelukannya.Kedua tangannya menangkup wajah Sienna yang tiba-tiba berubah sendu. “Apa aku sudah mengenai lukamu?” tanyanya dengan khawatir.Sienna menggeleng dan mencoba tersenyum. Ia kembali teringat dengan saat bersitatap dengan Felix Harvey tadi.Sienna merasakan kedamaian dan kenyamanan seolah dilindungi seperti keluarga yang sudah lama tidak pernah didapatkannya selama ini. Perasaan ini terasa sama seperti yang pernah dirasakannya saat bersama Samuel dulu.“Benarkah?” selidik Lucas lagi. Netranya telah menyipit tajam.“Sebenarnya sakit sedikit sih,” cicit Sienna seraya mengerucutkan bibirnya, sengaja mengalihkan pembicaraan karena ia tidak tahu bagaimana menyimpulkan perasaan yang muncul mendadak di dalam hatinya.Lucas menghela napas kasar. “Kalau begitu, sekarang kita obati dulu lukamu,” ajaknya seraya masuk ke dalam lift lain yang telah terbuka.Sebelum pintu lift tertutup, tiba-tiba ponsel Sienna bergetar. Ia pun menemukan satu no

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 232 - Pengakuan Sienna

    “Sienna, apa menurutmu aku terlalu bodoh?”Pertanyaan yang diajukan Ivory membuat Sienna terdiam selama beberapa saat. Namun, ia menjawab, “Iya.”Tatapan tajam yang diberikan Ivory tidak menyusutkan sedikit pun nyali Sienna. “Bukan hanya kamu, tapi aku juga pernah berada di posisi yang hampir sama sepertimu, Ivory,” lanjut Sienna.Ivory tercenung. Ia tidak memberikan tanggapan selama beberapa detik dan memalingkan wajahnya sejenak. Sampai detik ini ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa suaminya pernah menjalin hubungan dengan Sienna karena mereka tidak pernah menceritakan apa pun padanya. Ketika Sienna dan Allen bertemu di hadapannya, mereka juga bersikap seolah tidak mengenal satu sama lain. Sandiwara yang dilakukan keduanya itulah yang membuat Ivory merasa tertipu dan marah!Setelah menghela napas beberapa kali, Ivory kembali menatap Sienna. Kilatan amarah masih terpatri di matanya, tetapi ia mencoba mengendalikan diri untuk tidak mendamprat kekasih adiknya tersebut.“Baikl

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 233 - Saling Terbuka

    Sienna menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan kegelisahannya sebelum lanjut bicara. “Sebenarnya ada satu hal yang pernah Allen katakan padaku. Aku tidak tahu apakah harus menceritakannya padamu atau tidak, tapi ….”“Katakan saja. Aku ingin mendengar apa lagi yang dilakukan keparat itu di belakangku,” sela Ivory dengan suara yang bergetar meskipun ia berusaha untuk tetap tegar.Walaupun Ivory belum siap mendengar kebenaran mengenai suaminya, tetapi ia tidak ingin terus-menerus hidup dalam dunia kebohongan yang diciptakan oleh Allen untuknya.Lagipula, sejak ia menerima pesan dari Penelope, kepercayaannya terhadap suaminya itu sudah terkikis semakin dalam hingga ia sendiri tidak yakin apakah masih ada kepercayaan yang tersisa untuk suaminya itu.“Dia pernah mengatakan padaku kalau … dia menikahimu hanya karena ingin menyelamatkan keluarga Grant,” ucap Sienna dengan hati yang sangat berat.Ivory sangat terkejut, tetapi entah kenapa pengakuan Sienna seolah memberikan tamparan yang

Bab terbaru

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 319 - The End

    Di depan pintu, Felix Harvey telah menunggu dengan senyum lebar di wajahnya. Ia terpukau melihat penampilan Sienna. "Kamu cantik sekali, Putriku.""Terima kasih, Ayah," jawab Sienna malu-malu.Felix menghela napas berat. “Apa boleh Ayah tidak menyerahkanmu kepada putra Morgan itu?” gerutunya.“Ayah ….” Sienna mencebikkan bibirnya dengan malas. Ia tahu jika ayahnya masih enggan melihatnya menjadi milik orang lain karena kebersamaan mereka yang terlalu singkat. Namun, ia juga tahu bahwa ayahnya tidak serius dengan ucapannya tadi.“Bocah Morgan itu benar-benar beruntung memilikimu. Kalau dia berani menyakitimu, kembalilah kepada Ayah. Biar Ayah menghadapinya,” ucap Felix lagi.Bola mata zamrud Sienna kembali basah. Air matanya hampir menetes jika Ivona tidak buru-buru menyekanya dengan tisu yang sudah dipersiapkannya.“Paman Felix, jangan mengacaukan riasan yang sudah susah payah kubuat,” protes Ivona yang telah mendelik tajam.Felix terkekeh pelan. Ia pun menutupi wedding veil putrinya,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 318 - Restu

    Pandangan Sienna beralih kepada Diane dan Aurora serta para rekan sedivisinya dulu yang juga berada di dalam ruangan itu. Hari ini mereka menjadi bridesmaid-nya. Mereka jugalah yang telah merancang tiara dan beberapa perhiasan yang telah dikenakan oleh Sienna saat ini. Semua telah diatur sedemikian rupa oleh Lucas dan kedua kakak iparnya tersebut.“Terima kasih atas kerja keras kalian selama beberapa bulan ini. Pasti kalian sangat capek, tapi hasilnya sangat luar biasa. Aku suka,” puji Sienna dengan penuh rasa terima kasih.“Perhiasan desain kami bisa dipakai oleh desainer sekelas Sienna Harvey sudah menjadi suatu kebanggaan buat kami. Benar kan, Teman-teman?” timpal Diane Hyatt seraya menoleh kepada para rekannya yang mendapatkan anggukan persetujuan.“Kemampuan Manajer Hyatt sekarang makin luar biasa, hum?” goda Sienna kepada mantan rekannya itu.Ya, sejak Sienna meninggalkan Luminous dan memilih untuk pergi ke Paris

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 317 - Persiapan

    “Ah, ya ampun! Bisa-bisanya kamu malah mesra-mesraan di sini, Luke!” Suara omelan Ivona terdengar menggelegar dan membuat Lucas perlahan melepaskan pelukannya.Wajah kakak keduanya itu sudah dipenuhi kekesalan. “Waktuku untuk mendadaninya jadi terbatas, kan?” protesnya yang membuat Sienna terkekeh geli.Tanpa menunggu tanggapan adik laki-lakinya itu, Ivona langsung menarik pergelangan tangan Sienna agar mengikutinya. “Ayo, Sienna. Aku akan membuatmu menjadi pengantin paling memukau hari ini,” ujarnya.Sebelum menghilang dari balik pintu depan vila, Ivona sempat menoleh kepada Lucas. “Sebaiknya kamu bersiap-siap sekarang, Luke. Awas nanti kamu belum selesai kalau aku sudah selesai mendandani Sienna nanti,” peringatnya.Lucas hanya bisa menghela napas pelan, lalu bergegas ikut masuk ke dalam vila. Ia tahu jika Ivona tidak main-main dengan ucapannya dan ia harus sudah siap sebelum para tamu hadir petang ini.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 316 - Batas Terakhir

    Setelah beberapa jam berkendara, mobil yang dikemudi Ethan akhirnya berhenti di sebuah vila besar yang terletak di pinggir kota. Bangunan vila itu terlihat megah dengan taman luas yang tertata rapi. Bagian belakang vila terhubung dengan hutan kecil yang masih sangat natural dan memiliki pemandangan indah dengan latar pegunungan yang menjulang megah di kejauhan. Lucas masih duduk di dalam mobil, menatap wajah damai Sienna yang masih terlelap di pangkuannya. Ia enggan membangunkannya karena tahu gadis itu sangat lelah setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam di dalam pesawat. Jarak yang begitu jauh ditempuh Lucas selama dua tahun ini apabila ia merindukan kekasih hatinya itu. Namun, karena kesibukannya seminggu ini, ia terpaksa menahan rasa rindunya. Belaian lembut yang dilakukan Lucas pada wajah kekasihnya itu membuat gadis itu akhirnya terjaga. Perlahan sinar zamrud dari netra gadis itu terpancar lebar.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 315 - Welcome Home

    "Apa maksudmu tidak tahu? Anna, kamu sahabatku, bukan? Tolong jangan ada yang disembunyikan dariku," desak Sienna sekali lagi. “Apa benar Lucas sering bertemu dengan wanita di Goddess?” Terdengar suara dehaman berat dari Anna sebelum akhirnya ia menjawab, "A-aku juga tidak tahu. Oliver yang mengatakannya padaku. Ta-tapi … aku tidak tahu apa dia hanya salah lihat atau sengaja melebih-lebihkan saja. Mungkin saja hanya klien bisnisnya, Sienna.” Kedua alis Sienna bertaut. Jawaban sahabatnya itu tidak memuaskannya. Justru malah memperkuat kecurigaannya bahwa ada rahasia besar yang ditutupi darinya. “Kamu tahu sendiri kan seperti apa Oliver? Terkadang dia sangat menyebalkan dan sengaja membuatku kesal. Mungkin saja waktu itu dia hanya ingin mempermainkanku, biar aku mengadu padamu,” imbuh Anna. Sienna tersenyum kecil. “Kalian tidak berubah. Mau sampai kapan terus berantem seperti ini? Padahal kalian mau menikah bulan depan. Apa k

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 314 - Kesepakatan

    “Jadi … apa maumu?” tanya Lucas. Ia ingin mendengar pendapat kekasihnya tersebut. “kamu mau putus?” Sienna sangat terkejut mendengar penawaran pria itu. Ia menundukkan wajahnya dan bergumam, “Apa aku boleh egois dengan tetap memilih menjadi kekasihmu?” Sudut bibir Lucas terangkat tipis. Ia menarik tubuh Sienna dan memeluknya dengan erat. “Tentu saja boleh. Kalaupun kamu tidak mau bersikap egois, aku yang akan bersikap egois dengan terus berada di sisimu, Sienna. Aku akan tetap ada untukmu, apapun yang terjadi.” Sienna merasakan kehangatan pelukan Lucas, dan semua keraguan yang menggelayuti hatinya mulai memudar. Ia pun mengangguk kecil dan kembali menitikkan air mata. “Terima kasih, Lucas,” cicitnya. Selang beberapa waktu kemudian, Lucas melepaskan pelukannya. Ia mengusap sisa air mata di sepasang netra zamrud indah gadis itu dan berkata, “Dasar bodoh. Katakan padaku apa yang akan kamu lakukan? Kamu

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 313 - Say Yes!

    Sienna tersipu malu. Hatinya terasa berbunga-bunga dan menyapu semua kesedihan yang menyesakkan dadanya selama dua hari ini. “Terima kasih, Lucas. Ini semua benar-benar indah.”Pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka. Sienna dan Lucas memilih hidangan yang paling mereka sukai. Percakapan mereka berlanjut dengan santai sembari menyantap hidangan utama.Setiap hidangan yang disajikan tampak begitu mewah dan menggugah selera. Setelah hidangan utama selesai, Lucas memberikan isyarat kepada pelayan untuk membawa hidangan penutup yang spesial.“Kamu pesan dessert apa?” tanya Sienna dengan bingung.Ia menatap hidangan yang masih ditutup dengan tudung stainless steel di hadapannya, lalu menatap Lucas yang tersenyum misterius.“Luke ….”“Coba saja kamu buka,” sela Lucas seraya mengisyaratkan pelayan agar menjalankan rencananya.Sienna menatap Lucas dengan curiga, tetapi ia tidak dapat membendung rasa antusiasnya. Perlahan i

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 312 - Melepaskan Kebencian

    Pandangan Felix tertuju pada putrinya. Ia tidak dapat memahami maksud putrinya, tetapi gadis itu melanjutkan, “Kini aku mengerti. Pantas saja selama ini dia memperlakukan Sam lebih baik. Mungkin karena dia mirip denganmu.” Seulas senyuman miris kembali terukir di bibir Sienna. “Sebaliknya, dia membenciku, mungkin karena aku mirip dengan ibu kandungku dan kehadiranku sangat menyiksanya," imbuhnya. "Padahal dia memiliki banyak kesempatan untuk membunuhku jika dia memang tidak menyukaiku, tapi dia tidak pernah melakukannya. Aku rasa dia pasti dihantui rasa bersalah atas tindakannya dulu," lanjut Sienna atas analisanya terhadap mendiang ibu asuhnya itu. Namun, apa pun analisanya, baik ibu kandungnya maupun wanita yang berpura-pura menjadi ibu kandungnya itu, sudah tidak dapat hidup kembali. Lucas menggenggam tangan Sienna lebih erat. Sejak tadi ia tidak mengatakan apa pun, tetapi setelah mendengar cerita Felix Harvey dan pandangan Sienna terhadap Nancy, ia berpikir jika ia perlu member

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 311 - Kebenaran yang Terungkap

    “Maaf kalau Ayah baru menemukanmu sekarang, Sienna,” ucap Felix dengan sorot mata yang terselubungi penyesalan dan kerinduan yang mendalam.Sienna terhenyak.Untungnya, Lucas menopang tubuh kekasihnya tersebut sehingga tidak terjatuh. Lucas tidak terkejut sedikit pun karena dugaannya ternyata benar.Sebelumnya Oliver sempat mengatakan jika para bawahannya sempat mengikuti Ace Tucker dan melihat dia mengambil hasil dari pemeriksaan DNA seseorang di salah satu laboratorium rumah sakit.Walaupun mereka tidak berhasil menemukan laporan pemeriksaan tersebut, tetapi berdasarkan kesaksian dari tim terkait, mereka mengatakan jika sampel DNA yang menjadi perbandingan adalah milik Felix Harvey.Meski hatinya masih berkecamuk dengan berbagai emosi, Sienna berusaha menenangkan diri. Dengan suara yang bergetar pelan dan nyaris tidak terdengar, Sienna bergumam, "Paman Felix... jadi, Anda adalah … ayah kandungku?"Fel

DMCA.com Protection Status